Tabel 2: Kerawanan Saat Proses Bekerja
Waktu Kemungkinan Kerawanan
Pagi hari Kecelakaan kerja
Banyaknya perintah dengan waktu singkat Tidak diperkenankan untuk menjalankan ibadah
Siang hari Kecelakaan kerja
Dirampok ketika majikan tidak di rumah Pelecehan seksual dengan kekerasan
Tidak diperkenankan untuk menjalankan ibadah Malam hari
Eksploitasi kerja Tidak dibayar atas jam kerja yang berlebihan
Tidak adanya waktu untuk beristirahat Hari Libur
Ekploitasi dalam bekerja.
30
C. Penelitian Sebelumnya
Berikut ini adalah beberapa penelitian mengenai depresi dan juga trafficking
yang pernah dilakukan: 1.
Maryanti 1992 dari Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia mengenai Penerapan Relasi
Pekerjaan Sosial Dalam Intervensi Terhadap Penderita Depresi Studi kasus: pasien unit psikiatri RSCM. Penelitian ini membahas tentang
penerapan bentuk intervensi pekerjaan sosial yang berkaitan langsung dengan metode-metode pekerjaan sosial seperti casework, group work, dll.
2. Gusnita Syarah 2007 dari Konsentrasi Kesejahteraan Sosial, Fakultas
Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai
30
Publikasi Komnas Perempuan and Solidaritas Perempuan CARAM Indonesia, Indonesian Migrant Domestic Workers: Their Vulnerabilities And New Initiatives For The Protection Of Their
Rights Indonesian Country Report to the UN Special Rapporteur on the Human Rights of Migrants
, Support of Ford Foundation dan DGIS, 2003, h. 21-22.
“Pelayanan Integratif CTU IOM Kepada Korban Perdagangan Perempuan Yang Dilacurkan”. Penelitian ini membahas tentang bentuk-bentuk
pelayanan umum yang diberikan CTU IOM terhadap korban perdagangan perempuan yang dilacurkan.
Pada penelitian ini, penulis lebih menekankan pada analisa depresi dan pemicu depresi yang ditemukan pada korban perdagangan perempuan Women
Trafficking di CTU IOM RS.POLRI Sukanto, tekniknya adalah menyoroti
pengalaman Trafficking yang dialami dan memperhatikan depresi yang timbul lalu menggangu keberfungsian sosial korban
D. Diagram Alur Kerangka Penelitian
Klien Perempuan korban Trafficking
VoTs
Gambaran Umum Klien Depresi
Gambaran Kasus: 1.
Klien Ani 2.
Klien Ijah 3. Klien Ica
Analisis Antar Kasus : 1.
Persamaan dan Perbedaan gejala ciri.
2. Persamaan dan Perbedaan Pemicu
Gambaran IOM dan CTU RS. POLRI
Sukanto Analisis Intra
Kasus: 1.
Gejala dan Pemicu Depresi
Ringan 2.
Gejala dan Pemicu Depresi
Sedang 3.
Gejala dan Pemicu Depresi
Berat
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Kantor Pusat IOM di 17 Route des Marillon C.P 71, CH-1221, Jenewa 19 Switzerland. Hingga tahun 2002, IOM telah memberikan bantuan dan beraktivitas
di 117 negara 175 kota. Di Indonesia, IOM ada di Banda Aceh, Bogor, Jakarta, Kupang, Mataram, Medan, Meulaboh, Nias, Pontianak, Sibolga, Sigli, Simeulue,
Sitobondo dan Surabaya. Kantor pusat IOM Indonesia berada di Gedung Surya Lt. 12 A. Jl. MH. Thamrin Kav. 9 Jakarta 10350. Kantor menangani administrasi
lembaga. Penulis melakukan penelitian di Counter Trafficking Unit CTU milik IOM yang berfungsi sebagai shelter yang berlokasi di Pusat Pelayanan Medis
PPM dan Pusat Pelayanan Terpadu PPT RS POLRI Raden Said Sukanto di Jl. RS. POLRI No. 11 Kramat Jati, Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan sejak
bulan Agustus 2006 sampai Oktober 2007.
B. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif deskriptif dalam memperoleh informasi tentang hal yang akan
diteliti.
26
Dalam metode kualitatif, biasanya dilakukan pengolahan data yang sifatnya deskriptif yang telah diperoleh melalui transkripsi wawancara, catatan
lapangan, gambar, foto, rekaman video dan lain sebagainya.
26
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003, h.12.