4. Penyuluhan Sosialisasi dan juga pemutaran film tentang seluk beluk
trafficking , penyuluhan tantang kesehatan reproduksi, HIV AIDS, dll.
5. Rekreasi yang dilakukan setiap sebulan sekali yang difasilitasi oleh
pekerja sosial.
c. Pemulangan. Pada tahap ini klien telah menerima upaya-upaya
pemulihan, setelah klien sudah membaik dari segi bio psikososialnya dan juga lingkungan klien pun mau menerima klien kembali, maka klien
dipulangkan ke rumahnya, diantar sampai tujuan dengan selamat. Setelah korban dilepaskan dari pusat-pusat pemulihan, mereka akan
dipulangkan ke daerah asalnya. Tindakan pemulangan ini bersifat sukarela dan atas persetujuan korban. Apabila korban tidak berkeinginan untuk pulang, IOM
akan mengupayakan penyediaan sarana hidup sementara yang dikelola dengan suasana kekeluargaan bekerjasama dengan organisasi non pemerintah LSM atau
organisasi keagamaan yang tepat. Jenis bantuan yang diberikan untuk klien pada tahap ini adalah:
1. Mendampingi pemulangan korban sampai ke tempat tujuan
2. Akomodasi selama transit di suatu tempat
3. Bantuan transportasi mulai dari shelter sampai dengan klien sampai ke
tempat tinggalnya.
d. Reintegrasi. Tahap ini tidak sama dengan tahap pemulangan, melainkan
pada tahap ini klien dibantu untuk meneruskan hidupnya secara normal. Tahap ini berguna untuk mengantisipasi agar klien tidak tertrafik kembali
menjadi korban trafiking. Pada tahap ini klien dibantu untuk membuat keputusan sebagai strategi pemecahan masalah. Keputusan ini
berhubungan dengan rencana klien setelah kembali ke keluarganya seperti apakah klien ingin melanjutkan sekolah, kursus keterampilan ataupun
membuka usaha sendiri. IOM akan membantu klien dalam bidang finansial maupun konseling untuk memperbaiki kehidupan klien.
Pada tahap ini staf harus membangun jaringan dengan providers penyedia layanan sosial seperti NGO lokal, organisasi keagamaan ataupun pihak-pihak
yang dapat membantu proses reintegrasi klien ke lingkungan sosialnya. Karena itu, pada tahap ini, IOM tidak akan melepaskan klien begitu saja, namun klien
akan dirujuk kepada NGO lokal yang berada di sekitar tempat tinggal klien. NGO lokal tersebut yang akan melakukan monitoring kegiatan ataupun
usaha klien dan juga melaporkan perkembangan klien kepada IOM sehingga proses reintegrasi klien dapat mencapai hasil yang maksimal. Hasil monitoring
tersebut akan IOM evaluasi untuk dipertanggung jawabkan. Adapun bentuk kegiatan Reintegrasi terdapat pada lampiran.
Jenis bantuan yang diberikan untuk klien pada tahap ini adalah: 1.
Bantuan tampat tinggal 2.
Konseling untuk pekerjaan pendidikan 3.
Kursus keterampilan 4.
Bantuan hukum untuk masalah-masalah sipil.
8. Hubungan Lembaga Dengan Masyarakat Sekitar