Produk Kayu Pertukangan Struktur Pasar Pemasaran Kayu Rakyat

bulat tersebut menjadi kayu penyusun haspel dalam berbagai ukuran dan macam kegunaan, setelah itu dilakukan perakitan sehingga terbentuk produk haspel siap pakai. Saluran 1 ini merupakan saluran satu tingkat one level channel dengan perantaranya adalah industri penggergajian dan perakitan haspel. Saluran 2 . Saluran 2 hampir sama dengan saluran 1, perbedaannya pada saluran 2 penjualan kayu oleh petani dilakukan terlebih dahulu melalui pedagang pengumpul dalam bentuk pohon berdiri, setelah itu pedagang pengumpul menjual kayu hasil tebangannya dalam bentuk kayu bulat kepada industri penggergajian dan perakitan kayu. Perantara . Perantara yang melakukan pengolahan terlebih dahulu dari kayu yang dijualnya adalah industri penggergajian dan perakitan haspel serta pedagang pengumpul. Dalam pemasaran produk haspel tidak ditemukan adanya perantara yang bertindak hanya sebagai penyalur, industri penggergajian yang juga sekaligus sebagai perakit tersebut langsung menjual produk haspel siap pakai yang dihasilkannya kepada konsumen akhir. Konsumen akhir . Konsumen akhir dari produk haspel adalah industri - industri pembuatan kabel yang membutuhkan haspel sebagai tempat penggulung kabel yang hendak dijual atau dipasarkan.

5.3.2 Struktur Pasar Pemasaran Kayu Rakyat

Struktur pasar pemasaran kayu rakyat dapat dikelompokkan menjadi 3 tiga jenis produk, yaitu produk kayu pertukangan, palet peti landasan dan haspel gulungan kabel. Untuk penilaian struktur pasar, dapat dilihat dari berbagai sudut pandang pelaku pasar.

5.3.2.1 Produk Kayu Pertukangan

Struktur pasar produk kayu pertukangan dapat dilihat pada Tabel 30 dari sudut pandang penjual. Tabel 30. Struktur Pasar Produk Kayu Pertukangan dari Sudut Pandang Penjual Pembeli Penjual Pedagang Industri Peng. Industri Mebel Toko Bahan Konsumen Pengumpul Kayu Pertukangan Bangunan Masyarakat Petani Oligopsoni Oligopsoni Oligopsoni Oligopsoni Pasar Persaingan Terdiferensiasi Terdiferensiasi Terdiferensiasi Terdiferensiasi Monopolistik Pedagang Oligopsoni Oligopsoni Oligopsoni Pasar Persaingan Pengumpul Terdiferensiasi Terdiferensiasi Terdiferensiasi Monopolistik Industri Peng. Pasar Persaingan Pasar Persaingan Pasar Persaingan Kayu Pertukangan Monopolistik Monopolistik Monopolistik Industri Mebel Pasar Persaingan Monopolistik Toko Bahan Pasar Persaingan Bangunan Monopolistik Petani - konsumen . Petani melakukan penjualan kayu atau produk kayu pertukangan yang keseluruhannya memiliki sifat produk terdiferensiasi mulai dari jenis, bentuk dan ukuran kayu atau produk kayu yang dihasilkan kepada pedagang pengumpul, industri penggergajian kayu pertukangan, industri mebel, toko bahan bangunan dan konsumen masyarakat. Petani sebagai penjual memiliki jumlah yang relatif lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah dari sebagian besar konsumennya terkecuali konsumen masyarakat dan mempunyai nilai indeks herfindahl sebesar 0,038 lebih mendekati nol, sehingga struktur pasar yang terbentuk adalah oligopsoni terdiferensiasi dari sudut pandang penjual dengan pasar yang mengarah pada keadaan yang kompetitif karena pasar kurang terkonsentrasi. Hal ini mengindikasikan bahwa walaupun jumlah konsumen lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah penjual petani, namun petani memiliki kebebasan untuk menjual kepada konsumen manapun dan akibatnya konsumen menjadi tidak begitu mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga pasar yang diakibatkan karena terjadinya persaingan harga diantara para konsumen tersebut. Pedagang pengumpul - konsumen . Pedagang pengumpul melakukan penjualan kayu atau produk kayu pertukangan yang keseluruhannya memiliki sifat produk terdiferensiasi mulai dari jenis, bentuk dan ukuran kayu atau produk kayu yang dihasilkan kepada industri penggergajian kayu pertukangan, industri mebel, toko bahan bangunan dan konsumen masyarakat. Struktur pasar yang terbentuk antara pedagang pengumpul dengan konsumennya terkecuali konsumen masyarakat serupa dengan struktur pasar yang terbentuk antara petani dengan konsumennya terkecuali konsumen masyarakat dengan nilai indeks herfindahl sebesar 0,088 lebih mendekati nol. Industri penggergajian kayu pertukangan - konsumen . Industri penggergajian kayu pertukangan melakukan penjualan produk kayu pertukangan yang memiliki sifat produk terdiferensiasi mulai dari jenis, bentuk dan ukuran produk kayu yang dihasilkan kepada industri mebel, toko bahan bangunan dan konsumen masyarakat. Industri penggergajian kayu pertukangan sebagai penjual memiliki jumlah yang relatif lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah konsumennya dan mempunyai nilai indeks herfindahl sebesar 0,392 lebih mendekati nol, sehingga struktur pasar yang terbentuk adalah pasar persaingan monopolistik dari sudut pandang penjual dengan pasar yang mengarah pada keadaan yang kompetitif karena pasar kurang terkonsentrasi. Hal ini mengindikasikan bahwa walaupun jumlah penjual industri penggergajian kayu pertukangan lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah konsumennya, namun konsumen memiliki kebebasan untuk membeli kepada industri penggergajian kayu pertukangan manapun dan akibatnya industri penggergajian kayu pertukangan menjadi tidak begitu mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga pasar yang diakibatkan karena terjadinya persaingan harga diantara para industri penggergajian kayu pertukangan tersebut. Penjual - konsumen masyarakat . Setiap penjual produk kayu pertukangan petani, pedagang pengumpul, industri penggergajian kayu pertukangan, industri mebel dan toko bahan bangunan dapat melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen masyarakat. Struktur pasar yang terbentuk antara setiap penjual dengan konsumennya masyarakat hampir serupa dengan struktur pasar yang terbentuk antara industri penggergajian kayu pertukangan dengan konsumennya dengan nilai indeks herfindahl sebesar 0,038 untuk penjual petani, 0,088 untuk penjual pedagang pengumpul, 0,392 untuk penjual industri penggergajian kayu pertukangan dan 0,428 untuk penjual toko bahan bangunan. Sedikit perbedaan terjadi pada struktur pasar untuk penjual industri mebel yang memiliki nilai indeks herfindahl sebesar 0,722 lebih mendekati 1, sehingga pasar yang dihadapi lebih mengarah pada keadaan yang terkonsentrasi. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen masyarakat tidak begitu banyak mempunyai kebebasan dalam melakukan pembelian kepada pihak industri mebel yang lain dikarenakan sangat sedikitnya keberadaan industri tersebut, sehingga industri mebel lebih mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga dari produk mebel yang dihasilkannya. Kerjasama . Adanya jalinan kerjasama diantara sebagian dari pelaku- pelaku pemasaran dengan bentuk peminjaman uang sebagai modal awal untuk usahanya atau untuk kepentingan yang lain diantaranya petani oleh pedagang pengumpul, pedagang pengumpul oleh industri penggergajian kayu pertukangan atau toko bahan bangunan akan menciptakan struktur pasar yang mendekati monopsoni dari sudut pandang penjual, hal ini karena penjual tersebut karena hutang budi maka hanya akan menjual kayunya kepada satu pembeli yang telah memberikan pinjaman uang tersebut, walaupun dengan resiko harga penjualan kayu yang diterimanya sedikit dibawah harga pasar. Langganan . Bentuk lain yang menyebabkan struktur pasar mendekati monopsoni adalah karena disebabkan hubungan langganan yang dapat disebabkan karena di wilayah penjual hanya ada satu pelaku pemasaran yang bertindak sebagai pembeli, atau jikapun ada pembeli yang lain akan tetapi tidak lebih jauh menguntungkan apabila menjualnya kepada pembeli yang telah menjadi langganannya tersebut. Bentuk langganan ini dapat juga terjadi disebabkan karena hubungan kekeluargaan atau persahabatan.

5.3.2.2 Produk Palet Peti Landasan