pokok di keempat sisi-sisinya sehingga batang pokok menjadi berbentuk balok besar yang biasa disebut dengan balken. Pembagian batang dilakukan dengan
melihat kondisi batang pokok, dengan panjang sortimen antara 1 - 4 meter.
d. Penyaradan dan Pengumpulan Kayu
Penyaradan kayu merupakan kegiatan pemindahan kayu dari tempat dimana pohon ditebang dan telah mengalami pembagian batang tingkat pertama
ke tempat pengumpulan kayu TPn di tepi jalan angkutan atau langsung ke angkutan kayu. Penyaradan kayu rakyat di lokasi penelitian dilakukan secara
manual dengan menggunakan tenaga manusia. Penyaradan dilakukan hingga
pinggir jalan terdekat yang bisa dimasuki oleh truck atau pickup untuk dapat mengangkut kayu tersebut ke tempat penimbunan industri penggergajian kayu.
Penyaradan dan pengumpulan kayu umumnya dilakukan oleh buruh pikul dengan jumlah antara 3 - 15 orang dan upah yang diberikan berkisar antara Rp
30.000 - Rp 200.000m
3
untuk keseluruhan buruh yang bekerja. Banyaknya buruh pikul yang bekerja ditentukan oleh batas waktu penyelesaian pengumpulan kayu
dan tingkat kesulitan dalam pemikulan, sedangkan besarnya upah tergantung dari jarak tempuh pemikulan dan banyaknya buruh pikul yang harus dipekerjakan.
Gambar 5. Penyaradan manual Gambar 6. Pengumpulan kayu
e. Muat-Bongkar
Muat-bongkar kayu merupakan kegiatan menaikan dan menurunkan kayu dari alat pengangkutan. Pemuatan kayu rakyat biasanya dilakukan di tempat
pengumpulan TPn dan pembongkarannya dilakukan di tempat penimbunan industri penggergajian kayu.
Muat-bongkar kayu umumnya dilakukan oleh 2 - 6 orang buruh muat- bongkar yang terkadang bertindak juga sebagai buruh pikul dengan upah yang
diberikan rata-rata Rp 10.000m
3
untuk keseluruhan buruh yang bekerja.
Gambar 7. Muat-bongkar kayu
f. Pengangkutan
Pengangkutan kayu rakyat dilakukan dengan menggunakan angkutan truck atau pickup. Truck dapat memuat kayu hingga 6 - 7 m
3
, sedangkan pickup hanya dapat memuat kayu sekitar 2 - 3 m
3
. Pemilihan alat angkutan ditentukan oleh jumlah volume kayu yang akan diangkut dan juga keadaan jalan yang dilalui,
jika jalan yang harus dilalui tidak bagus dan atau bermedan berat maka penggunaan truck akan lebih aman dan praktis untuk digunakan.
Biaya pengangkutan berkisar antara Rp 200.000 - Rp 500.000rit untuk penggunaan truck dan Rp 20.000 - Rp 100.000rit untuk penggunaan pickup. Rit
di dalam pengangkutan kayu adalah hitungan perjalanan dari tempat pemuatan ke tempat pembongkarannya, oleh karena itu besarnya biaya pengangkutan kayu
ditentukan oleh jarak tempuh pengangkutan dari kayu tersebut.
g. Penimbunan Kayu