Tabel 34. Pendapatan Kotor Petani Hutan Rakyat Berdasarkan Bentuk Kayu yang Dijual
No. Bentuk Kayu
Satuan Harga
Jumlah Pendapatan Persentase
yang Dijual Satuan
Satuan Kotor
Pendapatan Kotor Rp
Per Tahun
RpTahun
1 Pohon Berdiri
Pohon 0,63 m
3
80.000 9 696.051
12,55 2 Kayu
Bulat m
3
312.500 5,46
1.707.500 30,79 3 Kayu
Gergajian m
3
575.000 5,46
3.141.800 56,66
Jumlah 100,00
5.3.3.2 Pedagang Pengumpul Kayu Rakyat
Pedagang pengumpul kayu rakyat sebagian besar membeli kayu dari petani dalam bentuk pohon berdiri. Pendapatan dari pedagang pengumpul kayu rakyat
berdasarkan bentuk kayu yang dijualnya dapat dilihat pada Tabel 35.
Tabel 35. Pendapatan Pedagang Pengumpul Kayu Rakyat Berdasarkan Bentuk Kayu yang Dijual
No. Bentuk
Kayu Pendapatan Biaya Pendapatan Persentase
yang Dijual Kotor RpBulan Bersih Pendapatan
Bersih RpBulan RpBulan
1 Kayu Bulat
4.349.100 2.885.414 1.463.686
61,67 2 Kayu
Gergajian 7.714.475 6.804.930
909.545 38,33
Jumlah 100,00
Tabel 35 memperlihatkan bahwa penjualan kayu dalam bentuk kayu bulat memberikan pendapatan bersih yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan
penjualan dalam bentuk kayu gergajian dengan persentase sebesar 61,67. Penjualan dalam bentuk kayu gergajian yang dikarenakan besarnya
penyusutan kayu akibat proses penggergajian yang dapat mencapai hingga 40 mengakibatkan kecilnya pendapatan bersih yang diterima oleh pedagang
pengumpul yang menjual kayunya dalam bentuk kayu gergajian tersebut. Peningkatan pendapatan bersih dapat dilakukan pada penjualan dalam
bentuk kayu gergajian yang dilakukan oleh pedagang pengumpul berlaku juga untuk petani hutan rakyat dengan cara mengurangi besarnya penyusutan kayu
akibat dari proses penggergajian, akan tetapi hal ini kembali tergantung dari pihak jasa penggergajian yang melakukan penggergajian kayu tersebut. Pengurangan
penyusutan kayu akibat dari proses penggergajian dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas dari gergaji yang digunakan dapat dengan cara melakukan
pemeliharaan gergaji secara lebih berkala dan dapat menjadi lebih baik lagi jika dalam penggergajian juga menggunakan sumber daya manusia buruh gesek yang
sudah terampil dalam melaksanakan tugasnya.
Besarnya pendapatan kotor pedagang pengumpul kayu rakyat dari masing- masing bentuk kayu yang dijual secara lebih terperinci dapat dilihat pada Tabel 36,
sedangkan biaya penjualannya dapat dilihat pada Lampiran 5.B.
Tabel 36. Pendapatan Kotor Pedagang Pengumpul Kayu Rakyat Berdasarkan Bentuk Kayu yang Dijual
No. Bentuk Kayu Satuan Harga Jumlah Pendapatan
Persentase yang
Dijual Satuan Satuan Kotor Pendapatan
Kotor Rp
Per Bulan
RpBulan
1 Kayu Bulat
m
3
350.000 12,43 4.349.100
36,05 2 Kayu
Gergajian m
3
620.833 12,43 7.714.475
63,95
Jumlah 100,00
5.3.3.3 Industri Primer Penggergajian Kayu Rakyat