BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Letak dan Luas
Kabupaten Sukabumi berada di wilayah Propinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh 96 km dari ibukota Propinsi Jawa Barat Bandung dan 119 km dari
ibukota negara Jakarta. Secara geografis terletak di antara 6˚57’ - 7˚25’ Lintang Selatan dan 106˚49’ - 107˚00’ Bujur Timur dengan luas daerah 4.128 km
2
atau 14,39 dari luas Jawa Barat atau 3,01 dari luas Pulau Jawa BPS Kabupaten
Sukabumi, 2007. Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut : • Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bogor,
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia, • Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lebak Propinsi Banten dan
Samudera Indonesia, • Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Cianjur.
Secara administrasi pemerintahan Kabupaten Sukabumi dibagi ke dalam 47 kecamatan, tiga kelurahan, 349 desa, 3.059 RW dan 11.894 RT. Ibukota
kabupaten terletak di Kecamatan Palabuhanratu.
4.2 Iklim, Topografi dan Jenis Tanah
Kabupaten Sukabumi beriklim tropis dengan curah hujan setahun sebesar 3.247 mm dari 124 hari hujan pada tahun 2006. Curah hujan tertinggi terjadi pada
bulan Januari dengan curah hujan 762 mm dan hari hujan 25 hari. Suhu udara berkisar 17,2˚ - 32,8˚C dengan suhu rata-rata 25,5˚C. Kelembaban udara rata-rata
sebesar 86,1 BPS Kabupaten Sukabumi, 2007. Bentuk topografi wilayah Kabupaten Sukabumi pada umumnya meliputi
Utara dan Tengah. Ketinggian di atas permukaan laut berkisar antara 0 - 2.960 m dengan luasan yang terbesar pada ketinggian di atas 100 mdpl dengan jumlah
persentase sebesar 85,16 Tabel 3. Dengan adanya daerah pantai dan gunung- gunung, antara lain Gunung Salak dan Gunung Gede yang masing-masing
mempunyai puncak ketinggian 2.211 mdpl dan 2.958 mdpl menyebabkan keadaan lereng sangat miring 35˚ yang meliputi 29 dari luas Kabupaten Sukabumi
BPS Kabupaten Sukabumi, 2007. Kemiringan antara 13˚ - 35˚ meliputi 37 dan
kemiringan antara 2˚ - 13˚ meliputi 21 dari luas kabupaten, sisanya merupakan daerah datar dengan persentase yang hanya sebesar 13. Keadaan topografi yang
demikian menyebabkan wilayah Kabupaten Sukabumi menjadi rawan terhadap longsor dan erosi tanah BPS Kabupaten Sukabumi, 2007.
Tabel 3. Luas Wilayah Kabupaten Sukabumi Berdasarkan Ketinggian Tempat
No. Ketinggian Tempat mdpl
Luas Ha Persentase
1 0 - 25
10.455,45 2,53
2 25 -
100 50.811,20
12,31 3
100 - 500 180.876,49
43,82 4
500 - 1000 143.087,91
34,66 5
1000 27.568,49
6,68
Jumlah 412.799,54 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Sukabumi, 2007
Jenis tanah di bagian Utara pada umumnya terdiri dari tanah latosol, androsol dan regosol. Di bagian Tengah pada umumnya terdiri dari tanah latosol
dan podsolik sedangkan di bagian Selatan sebagian besar terdiri dari tanah laterit, grumusol, podsolik dan alluvial BPS Kabupaten Sukabumi, 2007.
Dari aspek kemampuan tanah kedalaman efektif dan tekstur atau solum, daerah Kabupaten Sukabumi sebagian besar bertekstur tanah sedang tanah
lempung. Kedalaman tanahnya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan besar yaitu kedalaman tanah sangat dalam lebih dari 90 cm dan kedalaman tanah
kurang dalam kurang dari 90 cm. Kedalaman tanah sangat dalam tersebar di bagian Utara sedangkan kedalaman tanah kurang dalam tersebar di bagian Tengah
dan Selatan. Hal ini mengakibatkan wilayah bagian Utara lebih subur dibandingkan wilayah bagian Selatan BPS Kabupaten Sukabumi, 2007.
4.3 Kependudukan