Efisiensi pemasaran dapat diketahui dari rasio KB keuntungan terhadap biaya-biaya pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran. Rasio KB
keuntungan terhadap biaya-biaya pemasaran dirumuskan :
Keterangan : π
i
= Keuntungan pemasaran lembaga pemasaran ke – i Rpm
3
C
i
= Biaya pemasaran lembaga pemasaran ke – i Rpm
3
Besar kecilnya rasio KB keuntungan terhadap biaya-biaya pemasaran belum tentu dapat menggambarkan efisiensi pemasaran, sehingga indikator lain
yang digunakan adalah memperbandingkan bagian harga yang diterima oleh petani farmer share, yang dirumuskan :
3.8.4 Analisis Pendapatan Usaha
Pendapatan usaha dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan : π
= Total keuntungan TR
= Total pendapatan TC
= Total biaya p =
Harga q
= Jumlah produk TFC
= Total biaya tetap TVC = Total biaya variabel
π = TR – TC = p x q – TFC + TVC π
i
Rasio Keuntungan Biaya = C
i
Harga di tingkat petani Farmer share
= x 100 Harga di tingkat konsumen akhir
BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Letak dan Luas
Kabupaten Sukabumi berada di wilayah Propinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh 96 km dari ibukota Propinsi Jawa Barat Bandung dan 119 km dari
ibukota negara Jakarta. Secara geografis terletak di antara 6˚57’ - 7˚25’ Lintang Selatan dan 106˚49’ - 107˚00’ Bujur Timur dengan luas daerah 4.128 km
2
atau 14,39 dari luas Jawa Barat atau 3,01 dari luas Pulau Jawa BPS Kabupaten
Sukabumi, 2007. Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut : • Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bogor,
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia, • Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lebak Propinsi Banten dan
Samudera Indonesia, • Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Cianjur.
Secara administrasi pemerintahan Kabupaten Sukabumi dibagi ke dalam 47 kecamatan, tiga kelurahan, 349 desa, 3.059 RW dan 11.894 RT. Ibukota
kabupaten terletak di Kecamatan Palabuhanratu.
4.2 Iklim, Topografi dan Jenis Tanah
Kabupaten Sukabumi beriklim tropis dengan curah hujan setahun sebesar 3.247 mm dari 124 hari hujan pada tahun 2006. Curah hujan tertinggi terjadi pada
bulan Januari dengan curah hujan 762 mm dan hari hujan 25 hari. Suhu udara berkisar 17,2˚ - 32,8˚C dengan suhu rata-rata 25,5˚C. Kelembaban udara rata-rata
sebesar 86,1 BPS Kabupaten Sukabumi, 2007. Bentuk topografi wilayah Kabupaten Sukabumi pada umumnya meliputi
Utara dan Tengah. Ketinggian di atas permukaan laut berkisar antara 0 - 2.960 m dengan luasan yang terbesar pada ketinggian di atas 100 mdpl dengan jumlah
persentase sebesar 85,16 Tabel 3. Dengan adanya daerah pantai dan gunung- gunung, antara lain Gunung Salak dan Gunung Gede yang masing-masing
mempunyai puncak ketinggian 2.211 mdpl dan 2.958 mdpl menyebabkan keadaan lereng sangat miring 35˚ yang meliputi 29 dari luas Kabupaten Sukabumi
BPS Kabupaten Sukabumi, 2007. Kemiringan antara 13˚ - 35˚ meliputi 37 dan