Produk Kayu Pertukangan Marjin dan Efisiensi Pemasaran Kayu Rakyat

keuntungan terhadap biaya-biaya pemasaran. Semakin besar farmer share dan nilai rasio KB keuntungan terhadap biaya-biaya pemasaran dari suatu saluran pemasaran, maka saluran pemasaran itu semakin mendekati efisien. Farmer share menggambarkan tingginya harga jual di tingkat petani yang dibandingkan dengan harga beli di tingkat konsumen akhir, sedangkan rasio KB menggambarkan besarnya keuntungan dibandingkan dengan biaya-biaya pemasaran yang sudah dikeluarkan oleh pelaku pemasaran. Rasio KB dianggap baik jika nilainya lebih besar dari satu.

5.3.4.1 Produk Kayu Pertukangan

Besarnya farmer share , marjin dan juga rasio KB keuntungan terhadap biaya-biaya pemasaran dari pemasaran produk kayu pertukangan pada setiap pelaku dan saluran pemasaran yang ada dapat dilihat pada lampiran 6.A. Saluran 1 . Pada saluran 1 bagian harga yang diterima oleh petani farmer share memiliki persentase sebesar 100. Hal ini terjadi dikarenakan petani menjual langsung kayunya kepada konsumen masyarakat dalam bentuk kayu gergajian. Akan tetapi, besarnya persentase farmer share ini belum menunjukkan bahwa petani mendapatkan bagian keuntungan yang sangat besar disebabkan karena nilai rasio KB nya yang kecil hanya 0,44 yang diartikan bahwa besarnya keuntungan masih lebih kecil jika dibandingkan dengan biaya-biaya pemasaran yang harus dikeluarkan. Saluran 2 . Pada saluran 2 marjin pemasaran dimiliki hanya oleh industri mebel dengan persentase sebesar 66,37, adapun bagian harga yang diterima oleh petani farmer share hanya sebesar 33,63. Hal ini juga belum menunjukkan bahwa industri mebel mendapatkan bagian keuntungan yang sangat besar disebabkan karena nilai rasio KB nya yang masih kecil 0,68. Saluran 3 . Pada saluran 3 marjin pemasaran dimiliki hanya oleh toko bahan bangunan dengan persentase sebesar 42,01, adapun bagian harga yang diterima petani farmer share lebih besar yaitu sebesar 57,99. Besarnya farmer share yang didapatkan oleh petani dibandingkan dengan marjin toko bahan bangunan ini belum mengindikasikan bahwa sebagian besar keuntungan yang didapatkan dari saluran 3 dinikmati oleh petani, hal ini dikarenakan nilai persentase rasio KB nya yang kecil hanya 0,44. Saluran 4 . Pada saluran 4 marjin pemasaran dimiliki hanya oleh industri penggergajian kayu pertukangan dengan persentase sebesar 67,33, adapun bagian harga yang diterima petani farmer share hanya sebesar 32,67. Besarnya marjin yang didapatkan oleh indutri penggergajian kayu pertukangan dibandingkan dengan farmer share petani ini belum mengindikasikan bahwa sebagian besar keuntungan yang didapatkan dari saluran 4 dinikmati oleh industri penggergajian kayu pertukangan, hal ini dikarenakan nilai persentase rasio KB nya yang kecil hanya 0,18. Saluran 5 . Pada saluran 5 marjin pemasaran tertinggi dimiliki oleh industri mebel dengan persentase sebesar 44,05 sedangkan yang terendah dimiliki oleh industri penggergajian kayu pertukangan sebesar 37,67, adapun bagian harga yang diterima petani farmer share hanya sebesar 18,28. Besarnya marjin yang didapatkan oleh industri mebel ini belum mengindikasikan bahwa sebagian besar keuntungan yang didapatkan dari saluran 5 dinikmati oleh industri mebel, hal ini dikarenakan nilai persentase rasio KB nya yang kecil hanya 0,22. Saluran 6 . Pada saluran 6 marjin pemasaran tertinggi dimiliki oleh industri penggergajian kayu pertukangan dengan persentase sebesar 64,96 sedangkan yang terendah dimiliki oleh toko bahan bangunan sebesar 3,52, adapun bagian harga yang diterima petani farmer share sebesar 31,51. Besarnya marjin yang didapatkan oleh indutri penggergajian kayu pertukangan ini belum mengindikasikan bahwa sebagian besar keuntungan yang didapatkan dari saluran 6 dinikmati oleh industri pengggergajian kayu pertukangan, hal ini dikarenakan nilai persentase rasio KB nya yang kecil hanya 0,18. Saluran 7 . Pada saluran 7 marjin pemasaran dimiliki hanya oleh pedagang pengumpul dengan persentase sebesar 79,48, adapun bagian harga yang diterima petani farmer share hanya sebesar 20,52. Besarnya marjin yang didapatkan oleh pedagang pengumpul dibandingkan dengan farmer share petani ini belum mengindikasikan bahwa sebagian besar keuntungan yang didapatkan dari saluran 7 dinikmati oleh pedagang pengumpul, hal ini dikarenakan nilai persentase rasio KB nya yang kecil hanya 0,13. Saluran 8 . Pada saluran 8 marjin pemasaran tertinggi dimiliki oleh industri mebel dengan persentase sebesar 63,69 sedangkan yang terendah dimiliki oleh pedagang pengumpul sebesar 28,86, adapun bagian harga yang diterima petani farmer share hanya sebesar 7,45. Besarnya marjin yang didapatkan oleh industri mebel ini belum mengindikasikan bahwa sebagian besar keuntungan yang didapatkan dari saluran 8 dinikmati oleh industri mebel, hal ini dikarenakan nilai persentase rasio KB nya yang masih kecil hanya 0,61. Saluran 9 . Pada saluran 9 marjin pemasaran tertinggi dimiliki oleh pedagang pengumpul dengan persentase sebesar 49,76 sedangkan yang terendah dimiliki oleh toko bahan bangunan sebesar 37,39, adapun bagian harga yang diterima petani farmer share hanya sebesar 12,85. Besarnya marjin yang didapatkan oleh pedagang pengumpul ini belum mengindikasikan bahwa sebagian besar keuntungan yang didapatkan dari saluran 9 dinikmati oleh pedagang pengumpul, hal ini dikarenakan nilai persentase rasio KB nya yang kecil hanya 0,13. Saluran 10 . Pada saluran 10 marjin pemasaran tertinggi dimiliki oleh industri penggergajian kayu pertukangan dengan persentase sebesar 63,41 sedangkan yang terendah dimiliki oleh pedagang pengumpul sebesar 23,27, adapun bagian harga yang diterima petani farmer share hanya sebesar 13,32. Besarnya marjin yang didapatkan oleh industri penggergajian kayu pertukangan ini belum mengindikasikan bahwa sebagian besar keuntungan yang didapatkan dari saluran 10 dinikmati oleh industri penggergajian kayu pertukangn, hal ini dikarenakan nilai persentase rasio KB nya yang kecil hanya 0,13. Saluran 11 . Pada saluran 11 marjin pemasaran tertinggi dimiliki oleh industri penggergajian kayu pertukangan dengan persentase sebesar 61,18 sedangkan yang terendah dimiliki oleh toko bahan bangunan sebesar 3,52, adapun bagian harga yang diterima petani farmer share hanya sebesar 12,85. Besarnya marjin yang didapatkan oleh industri penggergajian kayu pertukangan ini belum mengindikasikan bahwa sebagian besar keuntungan yang didapatkan dari saluran 11 dinikmati oleh industri penggergajian kayu pertukangan, hal ini dikarenakan nilai persentase rasio KB nya yang kecil hanya 0,13. Saluran 12 . Pada saluran 12 marjin pemasaran tertinggi dimiliki oleh industri mebel dengan persentase sebesar 44,05 sedangkan yang terendah dimiliki oleh pedagang pengumpul sebesar 13,02, adapun bagian harga yang diterima petani farmer share hanya sebesar 7,45. Besarnya marjin yang didapatkan oleh industri mebel ini belum mengindikasikan bahwa sebagian besar keuntungan yang didapatkan dari saluran 12 dinikmati oleh industri mebel, hal ini dikarenakan nilai persentase rasio KB nya yang kecil hanya 0,22. Efisiensi Pemasaran . Berdasarkan Lampiran 6.A dan pembahasan marjin dari setiap saluran pemasaran, dapat disimpulkan bahwa saluran pemasaran produk kayu pertukangan yang mendekati efisien adalah saluran 1 petani - konsumen . Hal ini dikarenakan pada saluran 1 memberikan farmer share tertinggi yaitu sebesar 100, namun saluran ini kurang menguntungkan bagi petani dikarenakan nilai rasio KB nya yang hanya sebesar 0,44 sehingga besarnya keuntungan yang didapatkan masih jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan biaya-biaya pemasaran yang harus dikeluarkan.

5.3.4.2 Produk Palet Peti Landasan