4 Flip chart lembar balik ialah media penyampaian pesan atau
informasi-informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik. Biasanya dalam bentuk buku, dimana tiap lembar halaman berisi
gambar peragaan dan dibaliknya berisi kalimat sebagai pesan dan informasi berkaitan dengan gambar tersebut.
5 Rubrik atau tulisan-tulisan pada surat kabar atau majalah,
mengenai bahasan suatu masalah kesehatan, atau hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan.
6 Poster adalah suatu bentuk media cetak berisi pesan-pesan
informasi kesehatan, yang biasanya ditempel di tembok-tembok, di tempat-tempat umum, atau di kendaraan umum.
b. Media Elektronik
1 Televisi. Penyampaian informasi kesehatan melalui media televisi
dapat berbentuk: sandiwara, sinetron, forum diskusi, atau hanya tanya jawab sekitar masalah kesehatan, dll.
2 Radio. Penyampaian informasi kesehatan melalui radio juga dapat
berbentuk macam-macam, antara lain tanya jawab, ceramah, radio spot, dan sebagainnya.
3 Video
4 Slide
c. Media Papan
Papan-papan yang dipasang di tempat-tempat umum dapat diisi dengan pesan-pesan atau informasi kesehatan. Media papan disini
juga termasuk pesan-pesan yang ditulis pada lembaran seng yang ditempel pada kendaraan umum Mahfoedz, 2007.
F. Penelitian Terkait
1. Penelitian Wahyuna Abidin 2013 tentang gambaran ibu menyusui di
Kabupaten Pidie Jaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pola makan ibu menyusui berada pada kategori kurang, yaitu sebanyak
31 responden 56,4 , berdasarkan pengetahuan berada pada kategori rendah, yaitu sebanyak 36 responden 65,5 , berdasarkan sosial
budaya mayoritas pada kategori negatif, yaitu sebanyak 34 responden 61,8 , berdasarkan status gizi mayoritas pada kategori gizi kurang,
yaitu sebanyak 28 responden 50,9 . 2.
Penelitian Maga et al. 2013 menyimpulkan bahwa empat variabel determinan yang secara signifikan p 0,05 menentukan produksi ASI,
yaitu status gizi, perawatan payudara, konseling laktasi, dan kemampuan bayi menyusu. Hubungan antara status gizi selama kehamilan dengan
produksi ASI p = 0,018 dengan besar kontribusi phi =1,42 . Uji multivariat dengan uji regresi logistik dengan nilai B=1,107, p=0,009 dgn
besar resiko ExpB=3,026, artinya apabila ibu hamil mengalami status gizi kurang akan memungkinkan terjadinya produksi ASI berkurang
secara signifikan dengan besar resiko 3,026 kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak mengalami status gizi kurang.
3. Penelitian Farudin 2011 tentang perbedaan efek konseling gizi dengan
media leaflet dan booklet terhadap tingkat pengetahuan, asupan energi dan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di rsud dr. Moewardi
surakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen random randomized controlled trial. Jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 32 orang dibagi menjadi dua kelompok sampel yaitu satu kelompok kontrol yang diberikan leaflet dan kelompok perlakuan yang
diberikan booklet. Hasil analisis data menggunakan uji statistik independent t- test p 0,05 terhadap asupan energi diperoleh p = 0.670
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna nilai rata-rata asupan energi antara kelompok leaflet dan booklet, dan sedangkan skor
pengetahuan diperoleh p= 0.01 ada perbedaan bermakna rata skor pengetahuan, kadar gula darah puasa diperoleh p=0.041 dan kadar gula
darah 2 jam post prandial dengan p = 0.043 menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok booklet dan leaflet.
4. Penelitian Srimiyati 2014 tentang Pengaruh pendidikan kesehatan
menggunakan booklet terhadap pengetahuan dan gejala kecemasan wanita premenopause. Penenlitian ini menggunakan desain Pra-
eksperimental one group pretest dan posttest design, random sampling, tehnik multistage sample. Menggunakan uji wilcoxon dan pair sample t-
test dgn tingkat kemaknaan 0,05, interval kepercayaan 95 . Hasilnya Terdapat perbedaan skor pengetahuan antara sebelum dibandingkan
dengan sesudah dan perbedaannya bermakna secara statistik p0,005. 5.
Penelitian Yulianti 2013 tentang booklet untuk meningkatkan pengetahuan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue di
desa Plumbungan Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest control