Media yang Digunakan dalam Pendidikan Kesehatan

surakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen random randomized controlled trial. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang dibagi menjadi dua kelompok sampel yaitu satu kelompok kontrol yang diberikan leaflet dan kelompok perlakuan yang diberikan booklet. Hasil analisis data menggunakan uji statistik independent t- test p 0,05 terhadap asupan energi diperoleh p = 0.670 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna nilai rata-rata asupan energi antara kelompok leaflet dan booklet, dan sedangkan skor pengetahuan diperoleh p= 0.01 ada perbedaan bermakna rata skor pengetahuan, kadar gula darah puasa diperoleh p=0.041 dan kadar gula darah 2 jam post prandial dengan p = 0.043 menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok booklet dan leaflet. 4. Penelitian Srimiyati 2014 tentang Pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan booklet terhadap pengetahuan dan gejala kecemasan wanita premenopause. Penenlitian ini menggunakan desain Pra- eksperimental one group pretest dan posttest design, random sampling, tehnik multistage sample. Menggunakan uji wilcoxon dan pair sample t- test dgn tingkat kemaknaan 0,05, interval kepercayaan 95 . Hasilnya Terdapat perbedaan skor pengetahuan antara sebelum dibandingkan dengan sesudah dan perbedaannya bermakna secara statistik p0,005. 5. Penelitian Yulianti 2013 tentang booklet untuk meningkatkan pengetahuan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue di desa Plumbungan Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest control group. Sampel berjumlah 45 terdiri dari 2 kelompok intervensi dan 1 kelompok kontrol. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat uji one-way ANOVA dan t-test tidak berpasangan. Hasilnya nilai mean kelompok eksperimen I sebesar 10.93, eksperimen II sebesar 9, dan kontrol sebesar 8.27. hal ini menunjukkan bahwa penggunaan booklet lebih efektif dibandingkan leaflat atau ceramah.

G. Kerangka Teori Penelitian

Bagan 2.2. Kerangka Teori Penelitian dimodifikasi dari konsep Health Belief Model Persepsi Individu Faktor Pemodifikasi Kemungkinan Tindakan Variabel demografi usia, jenis kelamin, ras, etnis, dll Variabel sosiopsikologis kepribadian, kelas sosial, tekanan dari teman sebaya, dan kelompok panutan, dll. Variabel struktural pengetahuan tentang penyakit, kontak sebelumnya dengan, dll penyakit. Manfaat yang dirasakan dari tindakan preventif Minus Halangan yang dirasakan pada tindakan preventif Kemungkinan untuk menjalankan tindakan kesehatan preventif yang dianjurkan. Ancaman yang dirasakan dari resiko yang ditimbulkan. Kerentanan yang dirasakan pada resiko yang ditimbulkan. Keseriusan yang dirasakanpada resiko yang ditimbulkan. Petunjuk untuk Tindakan Pendidikan kesehatan tentang nutrisi ibu laktasi ceramah Ceramah + booklet Pengetahuan tentang nutrisi ibu laktasi

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep

Konsep adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antarvariabel. Kerangka konsep ini yang akan membantu peneliti menghubungkan hasil penelitian dengan teori Nursalam, 2008. Penelitian ini menentukan apakah ada atau tidaknya hubungan antara variabel independen atau variabel yang telah diprediksi dengan variabel dependen atau variabel respon. Kelompok yang dinilai biasanya menggambarkan tingkat variabel independen. Independen dan dependen dipilih untuk tipe variabelnya karena pemilihan ini telah diperkirakan bahwa variabel respon tergantung pada tingkat variabel yang telah diprediksi Forthofer, 2007. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengidentifikasi pengetahuan ibu menyusui setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui ceramah yang menggunakan media booklet dan pendidikan kesehatan melalui ceramah saja. Di sini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas independent dan variabel terikat dependent. Variabel bebas independent yaitu pengetahuan ibu-ibu mengenai nutrisi ibu menyusui, sedangkan variabel terikat dependent yang akan diteliti yaitu pendidikan kesehatan. Variabel perancu confounding merupakan variabel yang berhubungan dengan variabel bebas dan variabel terikat yang nilainya ikut menentukan variabel lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Identifikasi

Dokumen yang terkait

Gambaran keluarga dalam memutuskan tindakan kesehatan pada keluarga dengan stroke berulang di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur

0 6 125

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Buruk Pada Balita di wilayah kerja puskesmas Ciputat Timur

2 7 136

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TEKNIK MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Teknik Menyusui Terhadap Pengetahuan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Baki Sukoharjo.

0 3 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TEKNIK MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN PADA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Teknik Menyusui Terhadap Pengetahuan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Baki Sukoharjo.

0 3 12

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POLA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pola Asuh Anak Usia Bayi (Infant) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.

0 3 18

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POLA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pola Asuh Anak Usia Bayi (Infant) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG MANAJEMEN LAKTASI DAN DUKUNGAN TEMPAT KERJA Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Bekerja Tentang Manajemen Laktasi Dan Dukungan Tempat Kerja Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Ka

2 12 62

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG MANAJEMEN LAKTASI DAN DUKUNGAN TEMPAT KERJA Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Bekerja Tentang Manajemen Laktasi Dan Dukungan Tempat Kerja Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Ka

0 0 13

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROFIL KB IUD PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO PACITAN

0 0 10

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG METODE AMENORE LAKTASI TERHADAP PENGETAHUAN KONTRASEPSI PADA IBU PRIMIPARA DI PUSKESMAS PIYUNGAN

0 0 12