responden. Pemberian kode agar memudahkan peneliti untuk menginput data.
3. Scoring
Scoring adalah pemberian nilai pada format isian. Pemberian skor agar memudahkan menginterpretasikan data yang bersifat kualitatif menjadi
kuantitatif. 4.
Entri data Setelah selesai diberi kode maka semua data dimasukkan kedalam
program komputer yang sesuai. 5.
Cleaning data Kegiatan pembersihan data dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan dan
ketidaksesuaian data dengan cara pengecekan kembali, sehingga data siap dianalisa.
J. Metode Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisis univariat adalah cara analisis untuk variabel tunggal. Penting dilakukan untuk menganalisis distribusi ukuran sampel dari variabel
tunggal. Hasil perhitungannya disebut distribusi frekuensi Lapau, 2012. Pada penelitian ini, hasil analisis univariat terdiri dari distribusi frekuensi
dan presentase untuk jenis data kategorik usia, agama, pekerjaan, pendidikan, dan penghasilan dan tendensi sentral untuk data numerik
meliputi mean, median, standar deviasi tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pada kedua kelompok.
2. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati normal, yaitu distribusi data dengan bentuk
lonceng bell shaped, dan data yang baik adalah data yang terdistribusi normal Santoso, 2010. Jika sudah diketahui bagaimana distribusi
datanya maka dilanjutkan uji bivariat. 3.
Analisis Bivariat Analisis bivariat adalah analisis yang menunjukkan hubungan antara satu
variabel independen dengan satu variabel dependen Lapau, 2012. Pemilihan uji statistika yang digunakan untuk mengetahui perbedaan
pengetahuan antara sebelum dan sesudah intervensi adalah paired t test jika data terdistribusi normal, tetapi jika data tidak terdistribusi normal
maka menggunkan Wilcoxon test Hidayat, 2013. Kemudian untuk mengetahui perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol
maka menggunkan t-test jika data terdistribusi normal atau uji Mann Whitney jika data tidak terdistribusi normal. Signifikansi ditentukan dari
hasil uji beda dengan manggunakan nilai one-tailed. One-tailed ini digunakan pada hipotesis yang sebelumnya telah diketahui arahnya.
K. Etika Penelitian
Sebelum dilakukan, penelitian ini juga memenuhi beberapa prinsip etik dan formulir inform consent yang diberikan pada responden Hidayat, 2008
dan Nursalam, 2008 1.
Self determination