C. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur. Alasan memilih lokasi ini adalah pengetahuan ibu-ibu di wilayah kerja Puskesmas ini
masih kurang, kepedulian untuk memberikan ASI yang berkualitas dan cukup juga masih kurang. Keberhasilan program promosi kesehatan di puskesmas
yang belum mencapai target sehingga perlu dukungan program yang lebih efektif. Selain itu, yang menjadi pertimbangan peneliti adalah belum pernah
dilakukan pendidikan kesehatan tentang nutrisi ibu laktasi di wilayah kerja Puskesmas ini.
D. Waktu Penelitian
Waktu penelitian efektif dilakukan selama 4 minggu. Mulai akhir bulan April sampai akhir bulan Mei 2015.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Angket adalah responden mengisi kuesioner tanpa dilakukan wawancara Lapau,
2012. Instrumen ini ada 3 macam yang terdiri dari: instrumen A yang berisi data demografi tentang pertanyaan yang berkaitan dengan karakteristik ibu
menyusui, kuesioner B berkaitan dengan pengetahuan ibu menyusui tentang nutrisi yang seimbang dengan pilihan jawaban “benar” dan “salah”, dan
kuesioner C berkaitan dengan pengetahuan ibu menyusui dengan pilihan jawaban pilihan ganda. Penetapan nilai pengetahuan berdasarkan pernyataan
benar dan salah. Uji coba kuesioner akan dilakukan pada minggu keempat bulan April 2015 dengan menyebarkan kuesioner kepada ibu-ibu menyusui di
wilayah kerja puskesmas Ciputat Timur. Jumlah subjek yang digunakan sekitar 30 orang Riyanto, 2011.
Tabel 4.1. Kisi-Kisi Kuesioner Pengetahuan Ibu Menyusui
Variabel Subvariabel
Pertanyaan Jumlah
Soal Favorable
Unfavor- able
Pengetahuan tentang
nutrisi yang seimbang
bagi ibu menyusui
1. Pengertian
nutrisi seimbang untuk ibu
menyusui 1,2
2 2.
Kegunaan dan
prinsip nutrisi pada ibu menyusui
3,4,5,6 4
3. Sumber nutrisi ibu
menyusui 7,8,9,10,11,1
2,14 15,17,18,19,2
13 14
4. Dampak kekurangan
nutrisi pada
ibu menyusui
22 21
2 5.
Ukuran jumlah
kebutuhan 1,2,3,4,5,6
- 6
Jumlah 28
Pernyataan dalam penelitian ini menggunakan alternatif jawaban “benar” dan “salah”, kriteria pernyataan positif dan negatif. Dimana
pernyataan dengan kriteria positif skor 1 jika jawaban benar dan skor 0 jika jawaban salah. Sedangkan pernyataan dengan kriteria negatif skor 1 jika
jawaban salah dan skor 0 jika jawaban benar.
F. Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar- benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2012. Untuk menguji
validitas dalam kuesioner yang menggunakan skala Guttman adalah dengan content validity.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalaha indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Notoatmodjo, 2012.
Untuk menguji kuesioner dengan KR 20 Adapun perhitungannya menggunakan sistem komputer.
G. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam proses pengumpulan data, peneliti akan melakukan beberapa prosedur, sebagai berikut:
1. Pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan ijin dari Puskesmas
sebagai tempat penelitian. 2.
Melakukan sosialisasi rencana penelitian pada kepala Puskesmas dan beberapa staf terkait kemudian dibuat kesepakatan untuk melaksanakan
program pendidikan kesehatan di Puskesmas. 3.
Mengidentifikasi responden yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. 4.
Meminta calon responden terpilih agar bersedia menjadi responden setelah mendapat penjelasan tentang tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian ini
serta hak dan kewajiban selama menjadi responden. Responden yang bersedia kemudian diberikan informed consent untuk ditandatangani.
H. Prosedur Intervensi
Prosedur intervensi yang akan diberikan kepada responden adalah sebagai berikut :