II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi tentang Laptop
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, laptop didefinisikan sebagai komputer pribadi yang agak kecil, yang dapat dibawa-bawa dan dapat
ditempatkan di pangkuan pengguna, terdiri atas satu perangkat yang mencakupi papan tombol, layar tampilan, mikroprosesor, biasanya dilengkapi
dengan baterai yang dapat diisi ulang. Laptop merupakan komputer portabel, kecil, dan dapat dibawa
kemana-mana dengan sangat mudah, yang terintegrasi pada sebuah casing. Berat laptop berkisar dari 1 hingga 6 kilogram tergantung dari ukuran, bahan,
dan spesifikasinya. Sumber listrik berasal dari baterai atau AC adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu
sendiri. Sebagai komputer jinjing, laptop memiliki fungsi yang sama dengan
komputer desktop meskipun dengan kemampuan yang lebih rendah. Komponen yang terdapat di dalamnya adalah sama dengan yang terdapat
pada komputer desktop dengan ukuran yang diperkecil, lebih ringan, tidak panas, dan irit listrik. Laptop kebanyakan menggunakan layar LCD Liquid
Crystal Display berukuran 10 inch hingga 17 inch bergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Selain itu, keyboard yang terdapat pada laptop juga
dilengkapi dengan touchpad atau dikenal juga sebagai trackpad yang berfungsi sebagai penggerak kursor mouse.
3
Berbeda dengan komputer desktop, laptop memiliki komponen pendukung yang didesain secara khusus untuk mengakomodasi sifat laptop
yang portabel. Sifat utama yang dimiliki oleh komponen penyusun laptop adalah ukuran yang kecil, hemat konsumsi energi, dan efisien. Laptop
biasanya berharga lebih mahal dibandingkan komputer desktop, tergantung dari merek dan spesifikasi komponen penyusunnya.
3
http:wawan-junaidi.blogspot.com201112definisi-laptop.html [11 des 2012]
Berikut merupakan jenis-jenis laptop berdasarkan tingkatan dan segmen penggunanya:
4
a. Notebook Notebook adalah laptop dengan ukuran layar di atas 12 inch sampai
dengan 17 inch dengan bobot berkisar antara 2 - 4 Kg. Untuk notebook seri slim bukan Ultrabook biasanya tidak terdapat ODD Optical Disk
Drive. Processor notebook terbaru di Indonesia saat ini yang paling rendah adalah Intel Celeron B815 dan AMD C60, sedangkan yang
tertinggi adalah Intel Core i7 dan AMD A8. Pangsa pasar atau pengguna notebook adalah orang-orang yang membutuhkan komputer yang bisa
dibawa kemana-mana dengan spesifikasi yang cukup memadai. Notebook sangat umum, sehingga setiap orang cocok menggunakannya. Di
Indonesia, notebook yang sering digunakan adalah notebook dengan layar 14 inch. Harga tergantung spesifikasi dan tipe dari notebook itu sendiri.
b. Netbook Netbook adalah laptop dengan ukuran layar di bawah 13 inch dengan
bobot di bawah 2 Kg. Harga bervariasi, mulai dari 2 – 6 jutaan tergantung
spesifikasi dan fitur yang ditawarkan. Karena ukuran yang mungil, maka kemampuannya juga terbatas. Processor netbook biasanya menggunakan
Intel Atom atau AMD seri C dan E, dikarenakan bentuk fisik processor ini lebih kecil dibandingkan ukuran processor notebook. Pangsa pasar
atau pengguna netbook kebanyakan adalah orang-orang yang memiliki tingkat mobilitas tinggi untuk mendukung kegiatannya dikarenakan
bentuk fisik yang kecil dan bobot yang ringan, selain itu orang-orang yang memilih netbook biasanya orang yang tidak memiliki dana yang
cukup untuk membeli notebook sehingga orang tersebut membeli netbook yang harganya cukup terjangkau.
4
http:lukman-blogger1234.blogspot.com201208jenis-jenis-laptop- berdasarkan.html [11 des 2012]
c. Ultrabook Ultrabook adalah laptop jenis baru yang diinspirasikan oleh Intel.
Ultrabook adalah laptop dengan ukuran layar 12 -15 inch dengan bobot yang ringan dan desain body yang sangat tipis. Processor dari Ultrabook
adalah Intel Sandy Bridge dari Core i3 sampai dengan Core i7. Kebanyakan Ultrabook tidak memiliki ODD. Sistem penyimpanan
datanya tidak menggunakan HDD Hard Disk Drive, tetapi menggunakan SSD Solid State Drive, sehingga kemampuan transfer
rate datanya sangat cepat dan lebih aman ketimbang HDD, dikarenakan SDD tidak memakai piringan. Harga yang ditawarkan untuk mendapatkan
Ultrabook masih berkisar di atas 7 jutaan, jadi pangsa pasar untuk Ultrabook adalah kalangan Eksekutif muda ataupun pebisnis yang
menginginkan laptop dengan mobilitas sangat tinggi dan mementingkan nilai estetika.
d. Ultrathin Ultrathin tidak jauh berbeda dari Ultrabook. Perbedaan Ultrathin dengan
Ultrabook adalah pada processor-nya. Jika Ultrabook menggunakan Intel, Ultrathin menggunakan AMD A6 ke atas. Untuk bentuk,model,
ukuran, dan berat relatif sama. Ultrathin masih menggunakan HDD sebagai media penyimpanan data. Harga laptop jenis Ultrathin lebih
murah dibandingkan Ultrabook, jadi pangsa pasar Ultrathin adalah orang- orang yang ingin merasakan sensasi menggunakan Ultrabook dengan
harga yang lebih bersahabat.
2.2 Definisi Produk