yang lengkap akan dicari oleh para calon konsumen. Karena itu fitur sangat dijadikan pertimbangan dalam proses keputusan pembelian laptop Asus.
Faktor keempat yang terbentuk dinamakan faktor status sebagai mahasiswa dimana variabel penciri yang memiliki nilai factor loading
tertinggi adalah status sebagai mahasiswa. Status sebagai mahasiswa berpengaruh dalam keputusan pembelian laptop Asus dikarenakan mahasiswa
membutuhkan suatu
perangkat yang
dapat menunjang
kegiatan perkuliahannya, diantaranya kebutuhan mengetik, internet, presentasi, dan
mengirim email. Selain itu, aktivitas mahasiswa di luar perkuliahan seperti organisasi, cukup mempunyai tingkat mobilitas tinggi yang membuat mereka
merasakan adanya suatu keharusan mempunyai laptop untuk menunjang semua kegiatannya tersebut. Variabel lain yang terdapat pada faktor status
sebagai mahasiswa adalah penghasilan orang tua. Faktor kelima yang terbentuk dinamakan faktor pengaruh teman.
Faktor ini hanya memiliki satu variabel yaitu pengaruh teman. Teman memiliki pengaruh yang sangat kuat bagi kalangan mahasiswa dalam
keputusan pembelian laptop Asus karena kebanyakan mahasiswa menghabiskan waktunya di sekitar kampus. Tingginya intensitas tatap muka
yang dilakukan menyebabkan terbentuknya suatu kepercayaan antar teman. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa pengaruh teman sangat
mempengaruhi keputusan pembelian laptop Asus.
4.5 Analisis Sikap Konsumen dengan Model Multiatribut Fishbein
Penilaian sikap konsumen dilakukan dengan skor yang didapatkan dari pengukuran evaluasi kepentingan ei dan kekuatan kepercayaan bi.
Evaluasi kepentingan merupakan penilaian yang diberikan konsumen terhadap suatu produk sebelum menggunakannya. Dalam penelitian ini,
responden memberikan penilaian terhadap sepuluh atribut yang dimiliki oleh suatu laptop secara umum, yaitu fitur produk, harga produk, mutu dan
kualitas produk, kepopuleran merek produk, warna produk, bentukukuran produk,
garansiservice yang
diberikan, tipe
produk, kemudahan
mendapatkan produk, dan manfaat produk.
Tabel 8 memperlihatkan skor penilaian tingkat kepentingan responden terhadap masing-masing atribut yang seharusnya terdapat pada suatu laptop.
Semakin tinggi skor tingkat kepentingan dari suatu atribut, maka semakin dianggap penting atribut tersebut oleh konsumen. Sebaliknya, semakin
rendah skor tingkat kepentingan dari suatu atribut, maka semakin tidak dianggap penting atribut tersebut oleh konsumen.
Tabel 8. Evaluasi kepentingan responden terhadap atribut laptop
No. Atribut
Tingkat kepentingan 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. Fitur produk
Harga produk Mutu dan kualitas produk
Kepopuleran merek produk Warna produk
Bentuk dan ukuran produk Garansiservice yang diberikan
Tipe produk Kemudahan mendapatkan produk
Manfaat produk 4,30
4,25 4,43
3,58 3,28
3,63 4,10
3,84 3,65
4,36
Total Rataan 39,42
Atribut mutu dan kualitas produk mendapatkan skor paling besar diantara atribut-atribut lainnya dengan tingkat kepentingan 4,43. Hasil ini
berbanding lurus dengan sebaran perhatian responden dalam informasi Gambar 16 dan pertimbangan utama responden dalam pembelian laptop
Asus Gambar 17. Mutu dan kualitas menjadi atribut pertama yang harus sangat diperhatikan. Hasil penilaian evaluasi kepentingan lainnya
menempatkan atribut manfaat produk 4,36 dan fitur produk 4,30 sebagai atribut tertinggi kedua dan ketiga yang dipentingkan oleh responden.
Sementara atribut warna menjadi atribut terendah dalam penilaian dengan skor 3,53.
Setelah responden memberikan penilaian terkait atribut-atribut pada tingkat evaluasi kepentingan, responden diminta untuk menilai kekuatan
kepercayaan bi terhadap kinerja atribut-atribut tersebut pada laptop Asus. Kekuatan kepercayaan diartikan sebagai tingkat kepuasan konsumen terhadap
kinerja masing-masing atribut yang terdapat pada laptop merek Asus. Tabel 9 memperlihatkan skor penilaian responden terhadap kinerja atribut yang
dimiliki laptop Asus.
Tabel 9. Kekuatan kepercayaan responden terhadap kinerja atribut laptop merek Asus
No. Atribut
Tingkat kepercayaan 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. Fitur produk
Harga produk Mutu dan kualitas produk
Kepopuleran merek produk Warna produk
Bentuk dan ukuran produk Garansiservice yang diberikan
Tipe produk Kemudahan mendapatkan produk
Manfaat produk 4,22
4,03 4,33
3,72 3,53
3,71 3,95
3,67 3,63
4,22
Total Rataan 39,01
Pada penilaian kekuatan kepercayaan terhadap kinerja atribut-atribut yang dimiliki oleh laptop Asus yang disajikan pada Tabel 9 menunjukkan
bahwa atribut mutu dan kualitas tetap mendapatkan skor penilaian tertinggi 4,33. Responden berpendapat bahwa atribut mutu dan kualitas sudah
mempunyai kinerja yang memuaskan. Atribut warna produk juga tetap menjadi atribut dengan penilaian kekuatan kepercayaan terendah 3,53.
Skor hasil penilaian evaluasi kepentingan dan kekuatan kepercayaan selanjutnya digunakan untuk melakukan penilaian terhadap sikap konsumen
terhadap laptop merek Asus. Nilai sikap konsumen Ao merupakan perkalian antara skor evaluasi kepentingan ei dengan skor kekuatan
kepercayaan bi. Tabel 10 menyajikan penilaian konsumen menggunakan model multiatribut Fishbein.
Tabel 10. Analisis sikap Fishbein terhadap konsumen laptop merek Asus
No. Atribut
Ei bi
Ao=eixbi 1.
Fitur produk 4,30
4,22 18,15
2. Harga produk
4,25 4,03
17,13 3.
Mutu dan kualitas produk 4,43
4,33 19,18
4. Kepopuleran merek produk
3,58 3,72
13,32 5.
Warna produk 3,28
3,53 11,58
6. Bentuk dan ukuran
3,63 3,71
13,47 7.
Garansiservice yang diberikan 4,10
3,95 16.19
8. Tipe produk
3,84 3,67
14,09 9.
Kemudahan mendapatkan
produk 3,65
3,63 13,24
10. Manfaat produk 4,36
4,22 18,39
∑eixbi 154,74
Dari Tabel 10, dapat dilihat bahwa setelah dilakukan perkalian antara evaluasi kepentingan dan kekuatan kepercayaan, didapatkan skor sikap
konsumen Ao secara keseluruhan sebesar 154,74. Untuk menentukan kategori sikap konsumen, ditetapkan skala interval terlebih dahulu.
Tahap pertama dalam menentukan skala interval adalah menghitung skor maksimum dan skor minimum sikap. Berdasarkan sepuluh atribut yang
ada, skor maksimum diperoleh dari [skor maksimum kepentinganxskor maksimum kepercayaanxjumlah atribut], maka skor maksimum yang
didapat adalah 250 yang didapat dari [5x5x10]. Skor minimum diperoleh
dari [skor
minimum kepentinganxskor
minimum kepercayaanxjumlah atribut], maka skor minimum yang didapat adalah 10
yang didapat dari [1x1x10]. Dengan penetapan skala interval, maka dapat diketahui ketegori sikap konsumen laptop Asus adalah sebagai berikut:
Skala Interval = 250 – 10 = 48
5 10 ≤ Ao ≤ 58 : Sangat tidak baik 154 Ao ≤ 202 : Baik
58 Ao ≤ 106 : Tidak baik Ao 202
: Sangat baik 106 Ao ≤ 154 : Cukup baik
Berdasarkan skala intervalnya, maka sikap konsumen Ao laptop Asus sebesar 154,74 berada di interval 154
– 202 yang dikategorikan baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa laptop merek Asus dinilai baik oleh
konsumennya.
4.6 Implikasi Manajerial