Faktor kedua adalah faktor keadaan yang tidak terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian berdasarkan faktor-faktor seperti:
pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin bertindak,
faktor-faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan mengubah tujuan pembelian.
5. Perilaku pasca pembelian Tahapan kelima adalah perilaku pasca pembelian. Kepuasan dan
ketidakpuasan konsumen akan mempengaruhi perilaku konsumen berikutnya. Kepuasan akan mendorong konsumen untuk membeli dan
mengkonsumsi ulang produk tersebut. Sedangkan ketidakpuasan akan menyebabkan konsumen kecewa dan menghentikan pembelian dan
konsumsi terhadap produk tersebut Sumarwan, 2011.
2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Keputusan Pembelian
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian menurut Kotler 2007 adalah:
1. Faktor Budaya Faktor budaya memiliki pengaruh yang luas dan mendalam terhadap
keputusan pembelian. 2. Faktor Pribadi
Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, antara lain: pekerjaan; keadaan ekonomi; gaya hidup; dan kepribadian.
3. Faktor Sosial Sebagai tambahan atas faktor budaya, perilaku seorang konsumen
dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, antara lain: kelompok acuan; keluarga; peran; dan status.
4. Faktor Psikologis Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi beberapa faktor psikologi
utama, antara lain: persepsi; keyakinan; dan pendirian. Menurut Engel, et al. 1994, perilaku keputusan pembelian konsumen
dipengaruhi dan dibentuk oleh empat faktor. Faktor-faktor tersebut yaitu
pengaruh lingkungan, perbedaan individu, proses psikologis, dan strategi pemasaran. Pengaruh lingkungan terdiri dari budaya, kelas sosial, pengaruh
pribadi, pengaruh sosial, dan situasi. Perbedaan individu terdiri sumber daya konsumen, motivasi, pengetahuan, sikap, dan kepribadian. Proses psikologis
terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, dan perubahan sikap perilaku. Strategi pemasaran terdiri dari produk, harga, promosi, dan
distribusi. Secara sederhana, hubungan dari keempat faktor tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Model Perilaku Keputusan Pembelian Konsumen Engel, 1994
2.6 Analisis Deskriptif
Menurut Sugiyono 2004, analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Analisis deskriptif merupakan analisis yang paling mendasar untuk menggambarkan keadaan secara umum. Menurut Sugiyono 2004, analisis
PENGARUH LINGKUNGAN
Budaya Kelas Sosial
Pengaruh Pribadi Pengaruh Sosial
Situasi
PROSES KEPUTUSAN P
engenalan kebutuhan Pencarian informasi
Evaluasi alternatif Pembelian hasil
PERBEDAAN INDIVIDU
SD konsumen Motivasi dan
keterlibatan Pengetahuan
Sikap Kepribadian
PROSES PSIKOLOGIS
Pengolahan dan informasi
Pembelajaran Perubahan
sikap dan perilaku
STRATEGI PEMASARAN
Produk Harga
Promosi Distribusi
deskriptif meliputi beberapa hal yang terdiri dari distribusi frekuensi, pengukuran tendensi sentral, dan pengukuran variabilitas.
2.7 Analisis Faktor