Pandangan Umum Berdasarkan Peran Lingkungan Persepsi Mengenai Penambangan

61

7.2 Pandangan Umum Berdasarkan Peran Lingkungan

Pandangan umum masyarakat sekitar mengenai peran lingkungan khususnya yang terdapat di Kelurahan Semampir Kota Kediri bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat yang menjadi responden mengenai pentingnya peran lingkungan sekitar mereka. Dari hasil wawancara mayoritas sebanyak sebanyak 74 persen responden menjawab peran lingkungan penting untuk dijaga dan dilestarikan. Prosentase sebanyak 26 persen responden menjawab peran lingkungan sangat penting dan tidak ada dari responden yang menyatakan bahwa peran lingkungan tidak penting. Mereka berpendapat bahwa lingkungan harus dijaga dan apabila terjadi kerusakan lingkungan maka mereka nantinya yang akan merasakan dampak kerusakan lingkungan tersebut. Perbandingan prosentase pandangan umum responden berdasarkan peran lingkungan dilihat pada Gambar 11. Sumber : Hasil survei 2012 Gambar 11. Pandangan Responden Berdasarkan Peran Lingkungan 74 26 Tidak penting Penting Sangat Penting 62

7.3 Pandangan Mengenai Kondisi Lingkungan

Terdapat beberapa penilaian mengenai dampak yang terjadi pada lingkungan akibat adanya penambangan pasir illegal di Kelurahan Semampir Kota Kediri. Pandangan tersebut diantaranya: penilaian akan kondisi pertambangan, kondisi air, kondisi udara, kondisi suara dan kondisi sarana prasarana yang terdapat disekitar area tambang.

7.3.1 Kondisi Pertambangan

Hasil wawancara menunjukkan bahwa sebanyak 66 persen responden menyatakan bahwa kondisi pertambangan tersebut dalam kondisi buruk. Responden berpendapat kondisi pertambangan buruk dikarenakan menurut responden buruknya kondisi pertambangan dikarenakan pertambangan yang dilakukan tidak memiliki izin sehingga kondisinya pertambangan tidak tertata dengan baik. Berkurangnya rasa aman juga dirasakan oleh responden dengan penambangan illegal. Sebagian responden menyatakan baik dan sedang, hal tersebut dikarenakan mereka menganggap bahwa penambangan yang ada sekarang kondisinya baik dikaarenakan kurang mengetahui kondisi penambangan pasir saat ini. Perbandingan prosentase pandangan umum responden berdasarkan kondisi tambang dilihat pada Gambar 12. 63 Sumber : Hasil survei 2012 Gambar 12. Pandangan Responden Berdasarkan Kondisi Tambang 7.3.2 Kondisi Air Hasil lapang menunjukkan kondisi air menurut responden sebanyak 84 persen menjawab keadaan air dalam keadaan sedang atau baik-baik saja. Responden berpendapat bahwa kegiatan penambangan tersebut tidak berdampak pada kondisi air di lingkungan mereka. Kualitas dan pasokan air dilingkungan mereka masih sama dan massyarakat tidak merasakan perubahan akibat adanya penambangan pasir. Perbandingan prosentase padangan umum responden mengenai kondisi air dapat dilihat pada Gambar 13. Sumber : Hasil survei 2012 Gambar 13. Pandangan Responden Berdasarkan Kondisi Air 66 24 10 Buruk Sedang Baik 84 16 Buruk Sedang Baik 64

7.3.3 Kondisi Udara

Penilaian selanjutnya yakni mengenai kondisi udara di Kelurahan Semampir akibat penambangan pasir. Berdasarkan hasil lapang, kondisi udara menurut mayoritas responden sebanyak 64 persen menjawab keadaan udara dalam keadaan buruk. Perbandingan prosentase padangan umum responden mengenai kondisi udara dapat dilihat pada Gambar 14. Sumber : Hasil survei 2012 Gambar 14. Pandangan Responden Berdasarkan Kondisi Udara Menurut responden, kegiatan penambangan pasir di Kelurahan Semampir berdampak pada semakin meningkatnya polusi udara di area sekitar tambang. Banyaknya truk yang sering melewati jalan desa menyebabkan banyaknya asap dari kenalpot yang dikeluarkan. Hal tersebut yang menimbulkan polusi udara yang semakin meningkat dan mengganggu pernapasan responden. Apabila lalu lintas truk sedang padat responden memilih untuk tidak keluar di pekarangan rumah karena mereka merasa terganggun dengan asap yang dikeluarkan oleh truk. Akan tetapi responden belum merasakan dampak terhadap kesehatan mereka, dikarenakan polusi udara yang ada dalam ambang kecil. 64 22 14 Buruk Sedang Baik 65

7.3.4 Kondisi Suara

Penilain selanjutnya yakni mengenai kondisi suara menurut responden akibat penambangan pasir di Kelurahan Semampir. Kondisi suara menurut responden sebanyak 50 persen berpendapat bahwa kondisi suara akibat adanya penambangan dalam kondisi buruk. Mereka berpendapatan bahwa suara truk yang sering lalu lalang serta suara-suara mesin penyedot pasir yang cukup kencang membuat kebisingan pada jam-jam tertentu. Sebagian dari responden merasa tergangu dengan adanya aktivitas penambangan tersebut. Perbandingan prosentase padangan umum responden mengenai kondisi suara dapat dilihat pada Gambar 15. Sumber : Hasil survei 2012 Gambar 15. Pandangan Responden Berdasarkan Kondisi Suara 7.3.5 Kondisi Sungai Penilaian selanjutnya yakni penilaian responden mengenai kondisi sungai akibat adalany penambangan pasir di Kelurahan Semampir. Kondisi sungai menurut responden sebanyak 64 persen berpendapat bahwa kondisi sungai akibat adanya penambangan pasir pada kondisi buruk. Responden berpendapatan bahwa keadaan sungai saat ini dalam kondisi mengkhawatirkan. Menurut responden 50 18 32 Buruk Sedang Baik 66 keadaan sungai saat ini dalam kondisi rusak dilihat dari segi tebing Sungai Brantas yang rusak di sekitar Kelurahan Semampir. Kondis tebing-tebing yang ambrol yang menyebabkab responden menilai kondisi sungai saat ini dalam kondisi buruk. Perbandingan prosentase padangan umum responden mengenai kondisi sungai dapat dilihat pada Gambar 16. Sumber : Hasil survei 2012 Gambar 16. Pandangan Responden Berdasarkan Kondisi Sungai 7.3.6 Kondisi Saran Prasarana Penilaian selanjutnya yakni penilaian responden mengenai kondisi sarana prasarana yang ada di Kelurahan Semampir akibat adanya penambangan pasir. Kondisi sarana prasarana yang dimaksud yakni kondisi jalan dan jembatan di Kelurahan Semampir. Kondisi sarana prasarana menurut responden sebanyak 52 persen beranggapan bahwa keadaan sarana prasarana di Kelurahan Semampir dalam kondisi rusak. Perbandingan prosentase padangan umum responden mengenai kondisi sarana prasarana dapat dilihat pada Gambar 17. 64 34 2 Buruk Sedang Baik 67 Sumber : Hasil survei 2012 Gambar 17. Pandangan Responden Berdasarkan Kondisi Sarana Prasarana Hasil lapang menunjukkan bahwa, responden beranggapan bahwa benyatakan bahwa dengan banyaknya truk-truk npasir yang melewati desa mereka berdampak pada kerusakan jalan mereka. Jalan desa seharusnya tidak boleh sering dilalui oleh benda-benda berat, namun dengan seringnya truk yang melewati desa mereka keadaan jalan desa mereka akhirnya menjadi rusak. Responden juga mengetahui dampak lain yang disebabkan adanya penambangan pasir adalah kemiringan jembatan semampir dan akibatnya adalah rentan ambruk. Oleh karena itu, sebagian besar responden menyatakan bahwa kondisi sarana prasarana di desa mereka rusak akibat adanya penambangan pasir di Kelurahan Semampir.

7.4 Persepsi Mengenai Penambangan

illegal Berdasarkan hasil wawancara dari kuisioner yang diberikan kepada masyarakat sebagian besar responden merasa bahwa peran lingkungan, kestabilan lingkungan sangatlah penting untuk dipertahankan. Responden rata-rata menyadari bahwa pasir selain memiliki manfaat ekonomi guna pembangunan juga 52 34 14 Buruk Sedang Baik 68 memiliki manfaat yang penting bagi lingkunagan. Apabila keberadaannya tidak dijaga maka tentunya akan berdampak negatif bagi mereka. Sebagian besar responden berpendapat bahwa penambangan pasir sebaiknya dihentikan saja. Hal tersebut dikarenakan dampaknya yang dihasilkan dan mengkhawatirkan bagi lingkungan sekitarnya. Apabila penambangan pasir benar-benar dihentikan mereka berharap pemerintah mau untuk memberikan alih profesi bgai penambang disekitar yang utamanya yang berasal dari desa mereka. Diharapkan nantinya angka penganguran di desa mereka tidak meningkat. Responden juga menginginkan adanya recovery atau pemulihan lahan bekas tambang sehingga dapat memulihkan keadaan bekas area tambang seperti semula.

VIII. ESTIMASI MANFAAT DAN DAMPAK NEGATIF PENAMBANGAN PASIR

ILLEGAL DI SUNGAI BRANTAS KELURAHAN SEMAMPIR

8.1 Penilaian Dampak Positif manfaat Penambangan Pasir

Illegal di Kelurahan Semampir Penilaian manfaat dari kegiatan penambangan pasir illegal di Kelurahan Semampir Kota Kediri meliputi segala manfaat yang diterima oleh pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas penambangan pasir. Manfaat tersebut diperoleh oleh pengusaha tambang pasir atau pemilik usaha tambang pasir. Manfaat tersebut berupa keuntungan yang diperoleh pengusaha dari penerimaan bersih penjualan pasir. Aktivitas penambangan pasir selain memberi manfaat kepada pengusaha pasir, juga memberikan manfaat kepada pihak-pihak lain yang terlibat dalam aktivitas penambangan. Manfaat tersebut diperoleh oleh buruh tambang pasir, kuli angkut pasir, sopir truk dan preman petugas keamanan yang berjaga-jaga disekitar area tambang. Manfaat yang diterima oleh buruh tambang pasir, kuli angkut pasir, sopir truk, preman keamanan diperoleh dari upah gaji yang diberikan pengusaha tambang pasir. Upah tersebut merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan pengusaha tambang pasir selama proses proyek penambangan pasir. Jumlah pengusaha tambang pasir dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Jumlah Mesin dan Perahu Penambangan Pasir illegal di Kelurahan Semampir Tahun 2009-2011 No. Tahun Jumlah Penambang Mesin Perahu 1 2009 25 6 2 2010 12 53 3 2011 40 Sumber: Data Disperindagtamben kota Kediri dan Satpol PP Kota Kediri, 2009-2011