Persepsi Masyarakat Estimasi Nilai Manfaat Estimasi Dampak Negatif

31 yakni selama 5 tahun. Jenis output yang dihasilkan adalah pasir. Tingkat diskonto yang digunakan berdasarkan suku bunga deposito rata-rata bank yang ada di Indonesia bulan Januari – Februari 2013 sebesar 5.45.

4.5.1 Persepsi Masyarakat

Menganalisis persepsi responden digunakan analisis deskriptif. Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Tujuannya yakni ingin mengetahui persepsi masyarakat tentang keadaan lingkungan sekitar areal tambang yang dapat diperkuat dengan adanya pengetahuan dan pengalaman. Persepsi responden terhadap keadaan lingkungan dan sosial akibat adanya penambangan pasir illegal di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kota Kediri dimulai dengan skala tertinggi yaitu 1 kondisi lingkungan baik, 2 kondisi lingkungan sedang, 3 Kondisi lingkungan buruk. Analisis mengenai persepsi dilakukan dengan mentabulasikan data dengan bantuan program Microsoft Excel 200, kemudian hasil yang diperoleh dianalisis deskriftifkan.

4.5.2 Estimasi Nilai Manfaat

Nilai manfaat yang dimaksud adalah manfaat yang diperoleh pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas penambangan pasir. Pihak-pihak yang memperoleh manfaat diantaranya pengusaha pasir, kuli angkut pasir, sopir truk, buruh tambang pasir. Nilai tersebut dapat dihitung sebagai berikut: PP = Hp – Bp x 300 UB = ub x 300 Dimana : PP : pendapatan pengusaha pasir dalam se-tahun 32 Hp : harga pasir Bp : biaya penambangan pasir UB : upah buruh tambang pasir dalam pe-tahun ub : upah buruh tambang pasir per-hari 300 : jumlah hari kerja dalam se-tahun

4.5.3 Estimasi Dampak Negatif

Menurut Peraturan Kementrian Lingkungan Hidup KLH nomor 13 tahun 2011, kerugian atau dampak negatif akibat suatu usaha pemanfaatan sumber daya adalah biaya yang diperlukan untuk menanggulangi pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup serta memulihkan kondisi lingkungan hidup. Pendapatan yang hilang forgone eaenings adalah nilai ekonomi dari pendapatan masyarakat pemerintah yang berkurang atau hilang sebagai akibat tercemarnya dan atau kerusakan lingkungan. Konsep penilaian konsep future value dilakukan untuk mengetahui penilaian harga kerugian dimasa mendatang dengan rumus: F = P 1 + i n Dimana: F : biaya di tahun akan datang P : tetapan biaya di tahun sekarang i : suku bunga n : lama waktu Dampak ekonomi dari adanya aktivitas penambangan pasir yakni hilangnya PAD Kota Kediri. Aktivitas penambangan yang seharusnnya sudah 33 tidak beroprasi sejak tahun 2009 tetap dilakukan, sehingga pendapatan retribusi yang harusnya diperoleh pemerintah Kota Kediri hilang. Nilai tersebut dapat ditulis secara matematis sebagai berikut: NK 1 = Tk x ∑Jk x 300 Dimana: NK 1 : nilai kerugian Rp Tk : tarif karcis retribusi per truck Rptruk ∑Jk : jumlah truk per hari truk 300 : asumsi dalam 1 tahun penambang bekerja selama 300 hari Penghitungan nilai ekonomi pasir yang hilang diambil dari keuntungan yang diperoleh pengusaha tambang pasir. Hal tersebut dilakukan karena keuntungan menggambarkan nilai atau harga bersih pasir. Diperoleh dari pengurangan keuntungan dengan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk pengambilan pasir. Perhitungan nilai pasir yang hilang menggunakan keuntungan yang diperoleh pengusaha tambang. Nilai tersebut dapat ditulis secara matematis sebagai berikut: NK 2 = Kp x ∑Jp x 300 Dimana: NK 2 : nilai kerugian Rp Kp : keuntungan pengambilan pasir per m³ Rp m³ ∑Jp : jumlah pasir yang diambil per hari m³ 300 : asumsi dalam 1 tahun penambang bekerja selama 300 hari 34 Lalu lintas truk besar yang mengangkut bahan galian dalam jumlah banyak lambat laun berakibat pada rusaknya jalan di sektar kelurahan Semampir. Metode yang dapat digunakan adalah replacement cost biaya pengganti. Replacement cost menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat lalu lintas truk yang besar. Nilai tersebut dapat ditulis secara matematis sebagai berikut: NK 3 = l x p x Ba Dimana: NK 3 : nilai kerugian Rp l : lebar jalan yang rusak m p : panjang jalan yang rusak m Ba : biaya aspal m 2 Dampak lain yang diterima masyarakat yakni biaya tambahan yang harus dikeluarkan masyarakat atau dinas terkait, akibat kerusakan jembatan dan tebing sungai yakni melalui data sekunder. Nilai tersebut dapat ditulis secara matematis sebagai berikut: NK 4 = Bp x bp Dimana: NK 4 : nilai kerugian Rp Bp : biaya perbaikan Rp bp : banyaknya perbaikan Nilai total dampak sosial yang ditimbulkan akibat adanya aktivitas penambangan pasir illegal secara matematis dapat ditulis: 35 TNK= NK 1 + NK 2 + NK 3 + NK 4 Dimana: TNK : total nilai kerugian Rp NK 1 : dampak terhadap PAD NK 2 : dampak terhadap nilai ekonomi pasir NK 3 : kerugian jalan yang rusak NK 4 : kerugian kerusakan fasilitas umum

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN