81 dampak negatif yang ditimbulkan akibat adanya aktitivas tersebut. Kegiatan
penambangan pasir illegal di Kelurahan Semampir Kota Kediri selain memiliki nilai manfaat juga memiliki dampak negatif. Dampak negatif yang terjadi
diantaranya: lapisan pasir yang hilang, kerusakan jalan, pendapatan pemerintah yang hilang dan kerusakan fasilitas-fasilitas umum seperti jembatan dan tebing
sungai. Nilai total dampak negatif kerugian akibat penambangan pasir di Kelurahan Semampir sebesar Rp 84 488 162 200 dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Total Dampak Negatif kerugian Akibat Penambangan Pasir Illegal di Kelurahan Semampir Tahun 2009-2011
Uraian Total Kerugian
Lapisan Pasir yang Hilang 81 887 464 000
Perbaikan Jalan yang Rusak 1 149 570 000
Pendapatan Pemerintah yang Hilang 1 245 300 000
Perbaikan Tebing Sungai 215 828 200
Pemasangan Groundsil Jembatan 1 500 000 000
Total 84 488 162 200
Sumber: Data primer diolah, 2012
8.2.1 Lapisan Pasir yang Hilang
Penambangan menggunakan mesin rata-rata mampu menghasilkan pasir sebanyak 8 truk per hari. Penambang pasir menggunakan perahu rata-rata mampu
menghasilkan pasir sebanyak 3 truk sehari. Satu truk pasir setara dengan 6 m³ pasir, sedangkan harga pasir tiap m³ sebesar Rp 60 000 untuk tahun 2009. Tiap 1
mesin, penambang mampu menghasilkan sekitar 48 m³ pasir atau setara dengan Rp 2 800 000hari. Penambangan menggunakan perahu, penambang mampu
menghasilkan untuk setiap 1 perahunya sebesar 18 m³ atau setara dengan Rp 1 080 000tahun. Perhitungan lapisan pasir yang hilang akibat penambangan pasir
illegal di Kelurahan Semampir tahun 2009-2011 dapat dilihat pada Tabel 15.
82
Tabel 15. Perhitungan Lapisan Pasir yang Hilang Akibat Penambangan Pasir
Illegal di Kelurahan Semampir Tahun 2009-2011
Tahun Jumlah pasir m³
Harga Pasir Rp m³ Total Nilai Pasir yang
Hilang Rp
2009 392 400
60 000 23 544 000 000
2010 612 000
63 662 38 961 144 000
2011 288 000
67 265 19 372 320 000
Total 1 292 400
81 877 464 000 Sumber: Data primer diolah, 2012
Berdasarkan Tabel 15, dampak negatif kerugian lapisan pasir yang hilang akibat penambangan pasir illegal di Kelurahan Semampir selama tahun 2009-
2011 sebanyak Rp 81 877 464 000. Penggunaan konsep future value digunakan untuk mengetahui harga pasir m³ di tahun 2010 dan 2011.
8.2.2 Kerusakan Jalan Sekitar Area Tambang
Berdasarkan hasil survey lapang dan wawancara pada petinggi desa dan dinas terkait yang telah dilakukan. Panjang jalan yang rusak akibat penambangan
pasir illegal di Kelurahan Semampir yakni sebesar 1,5 Ha. Menurut dinas Pekerjaan Umum PU Kota Kediri biaya perbaikan jalan lataston hotmix sebesar
Rp 99 787m² dan untuk lapen non hotmix sebesar Rp 76 638m². Biaya perbaikan jalan akibat adanya penambangan pasir illegal di Kelurahan Semampir
Rp 1 149 570 000. Lataston adalah campuran aspal padat dengan gradasi tidak menerus untuk
jalan yang lalulintas ringan, diletakkan sebagai lapis permukaan di atas dasar yang dipersiapkan dari permukaan perkerasan yang direkonstruksi. Lapen merupakan
lapis perkerasan yang terdiri dari agregat pokok dan agregat pengunci bergradasi terbuka dan seragam yang diikat oleh aspal. Umumnya untuk jalan desa
83 digunakan jenis lapen non hotmix. Hal tersebut dilakukan karena beban yang
dilalui jalan desa tidak berat.
8.2.3 Pendapatan Pemerintah Kota Kediri yang Hilang