Konsep Biaya Cost Konsep Manfaat Benefit

18 program atau proyek yang harus dilaksanakan sedangkan biaya yang tersedia sangat terbatas. Dengan analisis ini pemerintah menjamin penggunaan sumber- sumber ekonomi yang efisien dengan memilih program-program yang memenuhi kriteria efisiensi. Analisis manfaat dan biaya merupakan alat bantu untuk membuat keputusan publik dengan mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat.

2.4.1 Konsep Biaya Cost

Menurut Nurmalina 2010, secara umum biaya didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mengurangi tujuan suatu proyek. Komponen biaya tersebut pada dasarnya terdiri dari: 1. Biaya Investasi Biaya investasi adalah biaya yang umumnya dikeluarkan pada awal kegiatan dan pada saat tertentu memperoleh manfaat beberapa tahun kemudian. Contoh: tanah, gedung dan sarana prasarana, mesin dan peralatan dan lain-lain.. 2. Biaya Operasional Biaya operasional termasuk semua biaya produksi, pemeliharaan, dan laninya yang menggambarkan pengeluaran untuk menghasilkan produksi yang digunakan bagi setiap proses produksi dalam satu periode kegiatan produksi. Biaya operasional terdiri dari dua komponen utama yakni:  Biaya variabel adalah biaya yang besar kecilnya selaras dengan perkembangan produksi atau penjualan tiap tahun. Contoh: bahan mentah atau setengah jadi untuk diproses menjad barang jadi, solar dan lain-lain. 19  Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak berpengaruh oleh perkembangan jumlah produksi atau penjualan tiap tahunnya. contoh: upah tenaga kerja, listrik, pajak, retribusi dan lain-lain. Biaya adalah korbanan yang dicurahkan dalam proses produksi yang semula fisik, kemudian diberi nilai rupiah Hernanto, 1996. Menurut Suratiyah 2008, biaya tunai adalah biaya tetap dan biaya variabel yang dibayar tunai. Biaya tetap, misalnya pajak tanah dan bunga pinjaman, sedangkan biaya variabel, misalnya pengeluaran untuk bibit dan tenaga kerja untuk keluarga. Biaya tunai ini berguna untuk melihat pengalokasian modal yang dimiliki oleh petani. Biaya tidak tunai adalah biaya penyusutan alat-alat pertanian, sewa lahan milik sendiri.

2.4.2 Konsep Manfaat Benefit

Menurut Nurmalina 2010, manfaat terdiri dari dua macam yaitu: 1. Tangible benefit adalah manfaat yang dapat diukur pada umunya. Contoh: keuntungan dari penjualan produk, peningkatan keuntungan akibat peningkatan kualitas. 2. Tangible benefit manfaat yang riil ada tapi sulit diukur. Contoh: keindahan, kesegaran, kenyamanan.

2.4.3 Penerimaan