karena apabila tidak dapat menjadi punah. Sebanyak 26 spesies masuk ke dalam daftar ini. Daftar kupu-kupu yang dilindungi disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1 Daftar Kupu-kupu yang dilindungi undang-undang
No. Nama Jenis
Suku Famili
Sebaran PP No.7
Thn.1999 CITES
1 Ornithoptera goliath
Papilionidae Seram,Papua
√ √
2 O. akakeae
Papilionidae Papua
- √
3 O. aesacus
Papilionidae Maluku Utara
- √
4 O. croesus
Papilionidae Maluku
- √
5 O. meridionalis
Papilionidae Papua
- √
6 O. paradisea
Papilionidae Papua
√ √
7 O. chimaera
Papilionidae Papua
√ √
8 O. rotschildi
Papilionidae Papua
√ √
9 O. thitonus
Papilionidae Papua
√ √
10 O. priamus
Papilionidae Maluku,Papua
√ √
11 Troides hypolitus
Papilionidae Sulawesi,Papua
√ √
12 T. vandepolli
Papilionidae Sumatera, Jawa
√ √
13 T. aesacus
Papilionidae Maluku
- √
14 T. cuneifera
Papilionidae Sumatera,Jawa
- √
15 T. dohertyi
Papilionidae P.Sangir,P.Talaud
- √
16 T. oblongomaculatus
Papilionidae Papua,Maluku
- √
17 T. plattorum
Papilionidae P.Buru
- √
18 T. criton
Papilionidae Maluku utara
√ √
19 T. riedelii
Papilionidae P. Tanimbar
√ √
20 T. haliphron
Papilionidae Sulawesi selatan
√ √
21 T. plato
Papilionidae P.Timor
√ √
22 T. helena
Papilionidae Sulawesi
√ √
23 T. meoris
Papilionidae Papua
√ -
24 T. rhadamanthus
Papilionidae Sulawesi
√ -
25 T. andromache
Papilionidae Papua
√ √
26 T. amphrysus
Papilionidae Sumatera, Jawa
√ √
27 T. miranda
Papilionidae Sumatera,
Kalimantan √
√ 28
Trogonoptera brookiana
Papilionidae Sumatera,Jawa
√ √
29 Chetosia myrina
Nympalidae Sulawesi
√ -
Sumber: PP No.7 Tahun 1999 dan CITES
2.3 Potensi Ruang Terbuka Hijau sebagai Habitat Kupu-kupu
Ruang Terbuka Hijau RTH selain merupakan salah satu ikon pelestarian kota juga memiliki fungsi ekologis dan fungsi estetika. Dari segi ekologis, RTH
merupakan sarana perlindungan sumberdaya penyangga kehidupan manusia dan untuk membangun jejaring habitat hidupan liar. Sedangkan dari fungsi estetika,
RTH menciptakan lingkungan alami yang berfungsi sebagai habitat satwa liar
seperti burung, mamalia, atau serangga yang memberikan nilai estetika bagi masyarakat.
RTH yang ditumbuhi oleh berbagai macam tumbuhan dapat berfungsi sebagai habitat kupu-kupu. Hal ini dikarenakan potensi berbagai jenis tumbuhan
tersebut dapat berfungsi sebagai sumber pakan dan juga tempat berlindung bagi kupu-kupu. Selain itu, dengan fungsinya sebagai habitat dari kupu-kupu, RTH
dapat dipandang sebagai area pelestarian keanekaragaman hayati diluar kawasan konservasi karena memungkinkan untuk dijadikan tempat pelestarian flora dan
fauna.
BAB III KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
3.1 Sejarah Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor didirikan oleh ahli biologi Jerman yaitu Prof. Caspar George Carl Reindwart pada tanggal 18 Mei 1817 dengan nama
s’Lands Plantetuin te Buitenzorg dan lebih umum dikenal sebagai Kebun Raya Bogor.
Pada masa pimpinan J.E.Teymann 1831 KRB mulai dikembangkan sebagai pusat penelitian botani yang penting di Asia Tenggara. Sejak tahun 1949
pimpinan KRB diserahkan kepada bangsa Indonesia yaitu pada Prof.Ir. Kusnoto Setyodiwejo yang menjabat hingga tahun 1959. Luas KRB saat pertama kali
didirikan adalah 47 ha. Dalam perkembangannya KRB mengalami beberapa kali perluasan hingga sekarang luasnya mencapai 87 ha dan memiliki 15.000 jenis
koleksi pohon dan tumbuhan. Pada tahun 2001 status KRB dinaikkan menjadi Pusat Konservasi Tumbuhan, berada langsung dibawah Deputi Ilmu Pengetahuan
Ilmu Hayati-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Napisah 2009.
3.2 Kondisi Fisik 3.2.1 Letak geografis
Kebun Raya Bogor terletak di tengah-tengah Kota Bogor dengan letak lintang 6
30’30’’-6 41’00’’ LS dan 106
43’30’’-106 52
’0’’ BT. Jarak KRB dan ibukota Kabupaten Bogor adalah ± 20 km, dari ibukota Propinsi Jawa Barat
adalah ±120 km, dan jarak dari ibukota Negara Indonesia adalah ±45 km Napisah 2009. Secara administratif KRB termasuk wilayah Kecamatan Bogor Tengah,
Kotamadya Bogor. Batas-batas wilayah KRB yaitu: Sebelah utara berbatasan dengan Istana Bogor.
Sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Otto Iskandar Dinata dan Jalan Ir.
H. Djuanda. Sebelah timur berbatasan dengan Jalan Padjajaran.
Sebelah barat berbatasan dengan Jalan Ir. H. Djuanda.
Kebun Raya Bogor yang terletak di tengah-tengah Kota Bogor menjadikan lokasi tersebut sebagai pusat atau taman induk bagi RTH yang ada di sekitarnya