diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengalaman dengan tingkat pengetahuan responden tentang TPI.
Opini yang muncul dari responden juga tidak dapat dikategorikan berdasarkan tingkat pengalamannya. Responden yang memiliki tingkat
pengalaman tinggi belum tentu memiliki opini yang positif tentang TPI, begitu juga sebaliknya.
7.5 Hubungan antara Tingkat Usia dengan Representasi Sosial
Tingkat usia responden ternyata tidak memiliki hubungan yang nyata dengan aspek representasi sosial. Sikap dan keyakinan yang positif terhadap TPI
Cituis dapat muncul pada responden dengan usia kurang dari 31 tahun maupun lebih dari itu, tergantung kepada karakteristik responden yang lebih memiliki
keterkaitan dengan representasi sosial, yaitu alat tangkap yang digunakan, status dan tingkat pendapatannya. Nilai probabilitas yang muncul dari uji korelasi antara
variabel tingkat usia dengan tingkat pengetahuan adalah sebesar 0,746, dengan demikian tidak terdapat hubungan antara tingkat usia responden dengan tingkat
pengetahuannya tentang TPI. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa tingkat usia responden tidak berhubungan dengan salah satu aspek representasi sosial, yaitu
informasi. Opini responden sangat beragam di berbagai tingkatan umur. Hal ini
menujukkan bahwa opini responden tidak dapat diprediksi dari tingkatan usianya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat variabel lain yang memiliki
keterkaitan dengan representasi sosial responden. 7.6
Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Representasi Sosial
Nilai probabilitas antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan responden adalah sebesar 0,445. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat
hubungan tingkat pendidikan responden dengan tingkat pengetahuan tentang TPI yang dimiliki, sehingga tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap aspek
informasi pada representasi sosial. Hasil uji antara variabel tingkat pendidikan dengan aspek-aspek representasi sosial lainnya, menunjukkan hal serupa, yaitu
tidak ada hubungan yang nyata.
Opini responden tidak dapat dikategorikan ke dalam tingkatan pendidikan yang dicapainya. Selain itu, mayoritas pendidikan responden yang hanya sampai
pada tingkat Sekolah Dasar membuat tingkat pendidikannya cenderung homogen. 7.7
Ikhtisar
Jenis alat tangkap adalah karakteristik yang sangat berkaitan dengan representasi sosial tentang TPI yang dimiliki responden. Terdapat perbedaan
representasi sosial tentang TPI pada responden yang berbeda alat tangkap. Status responden juga cukup berkaitan dengan representasi sosialnya. Karakteristik
responden selanjutnya yang memiliki keterkaitan dengan representasi sosial tentang TPI adalah tingkat pendapatan. Elemen representasi sosial yang dianggap
memiliki hubungan positif dengan tingkat pendapatan responden adalah elemen informasi. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat pendapatan responden maka
semakin baik elemen informasi pada representasi sosialnya. Representasi sosial pada responden yang berstatus sebagai juragan menunjukkan bahwa kedudukan
juragan yang lebih tinggi secara ekonomi memberikan akses yang lebih besar kepada pengetahuan tentang TPI, sehingga mereka lebih paham mengenai
keuntungan yang dapat mereka terima dengan memanfaatkan TPI. Karakteristik responden berupa tingkat pengalaman, usia dan pendidikan
nampaknya tidak begitu berkaitan dengan representasi sosial tentang TPI. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan,
pengalaman dan usia dengan representasi sosial tentang TPI yang dimiliki responden.
BAB VIII HUBUNGAN ANTARA FAKTOR EKSTERNAL DENGAN