BAB III PENDEKATAN LAPANGAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Pemilihan lokasi penelitian melalui pendekatan
purposive. Desa Surya Bahari dipilih karena pada lokasi ini terdapat TPI Cituis. TPI Cituis adalah objek dari representasi sosial nelayan yang dikaji pada
penelitian ini. Berikut adalah batas-batas Desa Surya Bahari, yaitu: 1 Sebelah Utara: Perairan Kepulauan Seribu; 2 Sebelah Selatan: Desa Buaran Wangah; 3
Sebelah Timur: Desa Kramat; 4 Sebelah Barat: Desa Karang Serang. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan unpublished, TPI
Cituis adalah salah satu TPI yang masih aktif dalam kegiatan pelelangan ikan di daerah Kabupaten Tangerang. TPI Cituis ini merupakan milik pemerintah
Kabupaten Tangerang yang pengelolaannya oleh koperasi, yaitu KUD Mina Samudera. Pengumpulan data dilakukan pada periode Maret-April 2011.
Pengolahan data dan hasil penelitian dilakukan pada periode Mei-September 2011.
3.2 Teknik Pemilihan Responden
Populasi dari penelitian ini adalah nelayan Desa Surya Bahari yang pernah atau sedang memanfaatkan TPI Cituis maupun yang belum memanfaatkan TPI
Cituis, Desa Suryabahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Pemilihan responden dilakukan dengan pendekatan purposive. Unit penelitiannya
adalah individu nelayan yang dipilih secara accidental, yaitu nelayan yang pernah atau sedang dan nelayan yang belum memanfaatkan TPI Cituis. Terdapat 40
responden yang terbagi atas 20 responden nelayan yang pernah dan sedang memanfaatkan TPI dan 20 responden lainnya yang belum pernah memanfaatkan
TPI. Informan dari pihak TPI diambil untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai TPI Cituis, sedangkan informan yang berasal dari pihak
tengkulak diambil untuk mengetahui hubungan patron-klien dan interaksi antara tengkulak dan nelayan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data