5.2 Konteks Situasional TPI Cituis
5.2.1 Fasilitas TPI
TPI Cituis adalah salah satu TPI yang masih berfungsi dengan baik di kawasan Kabupaten Tangerang. Fasilitas yang disediakan TPI Cituis dapat
dikategorikan cukup lengkap. Beberapa fasilitas yang terdapat di TPI Cituis adalah: gedung TPI, balai pertemuan nelayan, mess karyawan, pos jaga, guest
house, tempat peribadatan, warung serba ada, toko sarana penangkapan, solar packed dealer nelayan SPDN dan koperasi.
Gedung TPI Cituis memiliki bangunan seluas 290,62 m
2
. Di dalam gedung ini terdapat kantor, ruang peralatan, tempat kasir, ruang juru tulis, mushola, toilet
dan ruang lelang. Luas ruang lelang adalah 206,64 m
2
dan jumlah luas ruangan lainnya kantor, ruang peralatan, tempat kasir, ruang juru tulis, mushola, toilet
adalah 83,98 m
2
. Tempat lelang yang berfungsi ketika penelitian dilakukan letaknya
memang agak jauh dari tempat pendaratan ikan. Rencananya pelaksanaan lelang akan segera dipindahkan ke tempat lelang yang baru, dengan letak yang lebih
dekat ke tempat pendaratan. Tempat lelang yang baru sudah berdiri, kira-kira 100 meter dari tempat lelang yang dulu, namun tempat ini belum dapat difungsikan
karena terkendala pelabuhan kapal yang dangkal. Pendangkalan ini membuat kapal tidak bisa berlabuh karena jika dipaksakan dapat menyebabkan lambung
kapal kandas.
5.2.2 Letak TPI
TPI Cituis terletak di dalam kompleks pemukiman penduduk Dusun Cituis I, Desa Surya Bahari. Letak TPI Cituis yang berada di tengah pemukiman nelayan
ini membuat letaknya sangat mudah untuk diakses nelayan. Keberadaan jalan yang menghubungkan TPI Cituis dengan jalan raya lintas desa juga membuat TPI
Cituis mudah diakses dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat.
Sebuah sungai yang difungsikan sebagai kolam tambat labuh oleh nelayan berada sekitar 20 meter dari TPI Cituis. Pada sungai ini nelayan yang baru saja
pulang melaut biasa menambatkan kapalnya, sehingga kegiatan bongkar muatan sering dilakukan di sungai ini. Sungai ini dimanfaatkan oleh hampir seluruh
nelayan di sekitar TPI Cituis, baik yang memanfaatkan TPI maupun tidak. Namun keadaan sungai yang sempit, kotor dan rawan pendangkalan membuat nelayan
tidak begitu nyaman ketika harus menambatkan kapalnya.
Gambar 2. Denah Lokasi TPI Cituis Pendangkalan dasar sungai dapat menyebabkan lambung kapal menjadi
kandas atau pun bocor jika nelayan tidak berhati-hati saat melabuhkan kapalnya. Pengelola sungai tersebut adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang,
bukan TPI Cituis. TPI Cituis sendiri belum menyediakan fasilitas kolam tambat labuh untuk mendukung kegiatan nelayan yang akan mengikuti lelang.
5.2.3 Sistem Lelang