Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penentuan Sampel

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tugu Kelapa Dua Kecamatan Cimanggis Kota Depok dengan memilih Kelompok Tani Maju Bersama sebagai responden. Kemudian pengambilan data di instansi pemerintah seperti Dinas Pertanian dan koperasi petani belimbing di Depok dan instansi yang terkait. Pemilihan tempat dilakukan dengan sengaja purposive dengan pertimbangan Kecamatan Cimanggis merupakan salah satu kecamatan pelopor budidaya belimbing dewa di Depok. Pelaksanaan kegiatan penelitian sejak awal pembuatan proposal hingga penyerahan skripsi dimulai sejak bulan November 2009 sampai Desember 2011.

4.2. Metode Penentuan Sampel

Pemilihan petani responden dilakukan dengan teknik nonrandom sampling dengan metode pengambilan sample metode quota sampling. Teknik quota sampling adalah metode pengambilan sampel berdasarkan kuota tertentu. Oleh karena itu dilakukan berdasar purposive kesengajaan. Teknik sampling ini dipilih karena populasi sampel di depok merupakan populasi yang homogen hal ini dapat dilihat dari bidang usaha dan komoditas yang sama di setiap petani sampel. Karena populasi yang homogen maka jumlah sampel hampir tidak menjadi persoalan. Kelompok tani yang menjadi responden adalah Kelompok Tani Maju Bersama yang merupakan kelompok tani pelopor budidaya belimbing dewa di Depok dan merupakan salah satu kelompok tani yang paling lama dan berpengalaman di dalam budidaya belimbing sehingga ukuran pohon dan usia pohon pada kondisi yang produktif kemudian pemilihan petani juga di pengaruhi saran dari pihak dinas pertanian sebagai penyuluh lapangan. Total jumlah petani responden adalah 50 orang semuanya berasal dari Kelompok Tani Maju Bersama dengan umur tanam pohon sama antara 10-15 tahun. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan petani belimbing dewa dipandu dengan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya dan mengadakan pengamatan terhadap keadaan usaha tani budidaya belimbing dewa di Kelompok Tani Maju Bersama. Kuisioner yang digunakan berisi pertanyaan mengenai jumlah pemakaian input, harga input, pemakaian tenaga kerja dan upah tenaga kerja, jumlah output, harga jual output dan pertanyaan lain yang berhubungan dengan analisis usaha tani budidaya belimbing dewa. Selain itu, pada kuisioner juga terdapat pertanyaan mengenai bagaimana cara petani menghadapi permasalahan yang muncul seperti hama dan harga pasar yang turun naik.

4.3. Metode Pengumpulan Data