Analisis Penerimaan Usahatani Analisis Biaya Usahatani Analisis Pendapatan Usahatani

Office Excel dan Minitab 14.0 kemudian disajian secara tabulasi, diintrepetasikan dan di uraikan secara deskriptif.

4.4.1. Analisis Penerimaan Usahatani

Penerimaan merupakan hasil kali jumlah produksi total dan harga jual per satuan. Analisis penerimaan usaha tani merupakan analaisis penerimaan yang diperoleh petani sebelum dikurangi biaya-biaya. Panen yang dapat dilakukan oleh para petani belimbing dewa dalam kurun waktu satu tahun rata-rata 3-4 kali. Dengan melakukan perbaikan pada metode penanaman diharapkan petani dapat panen 4 kali dalam setahun dan mendapatkan hasil panen lebih banyak, sehingga akan mendapatkan penerimaan tambahan yang tentu akan menambah pendapatan. Adapun rumus penerimaan adalah sebagai berikut: Dimana : TR = Penerimaan usahatani Rp Q = Hasil produksi Kg P = Harga Jual produk per unit

4.4.2. Analisis Biaya Usahatani

Biaya merupakan komponen penting dalam melakukan kegiatan usahatani. Biaya usahatani dapat berbentuk biaya tunai dan biaya diperhitungkan. Biaya tunai adalah biaya yang dibayar dengan uang tunai, komponen biaya tunai seperti biaya pupuk Kg, pestisida Liter, pembungkusan buah dan tenaga kerja luar keluarga HOK. Biaya diperhitungkan untuk menghitung berapa besarnya pendapatan kerja petani dan modal. Komponen biaya diperhitungkan seperti, sewa tanah Ha, alat- alat pertanian yang digunakan Rp dan tenaga kerja dalam keluarga HOK. TR = Q x P Adapun rumus biaya adalah sebagai berikut: Dimana : TC = Total Biaya Rp TFC = Total Biaya Tetap Rp TVC = Total Biaya Variabel Rp

4.4.3. Analisis Pendapatan Usahatani

Menurut Soekartawi 1986, analisis pendapatan usahatani bertujuan untuk mengetahui besar keuntungan yang diperoleh dari usaha yang dilakukan. Untuk menghitung pendapatan usahatani dapat digunakan rumus: Dimana : r = Pendapatan usahatani Rp TR = Total Penerimaan Rp TC = Total biaya produksi total Rp Jika Pendapatan sama dengan nol, usahatani tersebut gagal memperoleh keuntungan karena penerimaan sama dengan biaya.

4.4.4. Analisis Rasio Penerimaan dan biaya RC ratio