a. Suku bunga yang diberikan menurun b. Suku bunga 2,5 diberikan kepada peminjaman dengan plafon mulai
dari sepuluh juta, sedangkan suku bunga 3 diberikan kepada peminjaman dibawah plafon sepuluh juta.
5. Bentuk kredit yang diberikan terdiri dari tiga bagian yaitu kredit pendidikan, kredit produktif dan kredit kesejahteraan.
6. Dendapinalti diberikan sebesar 7 atas tunggakan pokok. 7. Biaya administrasi dan provisi kredit tidak dipungut.
8. Pola angsuran sesuai ketentuan yang berlaku, namun apabila peminjam menghendaki angsuran harian, mingguan atau bulanan. Angsuran dapat
diterima. Jumlah angsuran tersebut harus memenuhi jumlah angsuran per bulan yang telah ditetapkan.
9. Anggota yang melakukan pinjaman dan telah melunasi maka pada akhir tahun akan memperoleh Balas Jasa Pinjaman BJP 7 dari total pinjaman
seluruh anggota CU Merdeka.
6.2 Analisis Kinerja Penyaluran Kredit CU Merdeka
Analisis kinerja penyaluran kredit dilihat dari penilaian anggota dan pengurus CU Merdeka. Adapun kriteria penilaian yang dilakukan dalam penilaian
kinerja CU Merdeka yaitu prosedur penyaluran kredit, ketelitian dan keakuratan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, informasi tentang kredit, kecepatan
dan ketepatan karyawan menanggapi masalah, pengawasan terhadap penyaluran kredit, kecepatan penyaluran kredit dan tingkat suku bunga pinjaman. Analisis
yang digunakan dilihat dari penilaian Skala Likert yang diisi oleh responden yang terdiri dari anggota lancar, anggota menunggak dan pengurus CU Merdeka.
Nilai rata-rata untuk kepuasan masing-masing kualitas pelayanan digunakan untuk melihat perbandingan skala Likert. Berdasarkan indeks
pelayanan nilai kepuasan anggota lancar, anggota menunggak dan pengurus CU Merdeka terletak pada kriteria “baik”. Anggota lancar, anggota menunggak dan
pengurus merasa pelayanan yang diberikan oleh CU Merdeka sudah baik karena anggota menganggap bahwa CU Merdeka sudah sangat membantu kelangsungan
usaha yang dijalankan. Tetapi CU Merdeka harus tetap meningkatkan kinerja
penyaluran kredit. Hasil analisis kinerja penyaluran kredit dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Hasil Analisis Kinerja Penyaluran Kredit pada CU Merdeka
Kriteria 1 2
3 4
5
Prosedur penyaluran kredit :
: :
:X O :Y :
Ketelitian dan keakuratan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya
: :
:O Y :X
: :
Informasi tentang kredit :
: :
:X O Y : :
Pelayanan dalam pemberian kredit :
: :
:X O Y : :
Kecepatan dan ketepatan karyawan menanggapi masalah
: :
:O Y :X
: :
Pengawasan terhadap penyaluran kredit
: :
:X O Y :
: :
Kecepatan penyaluran kredit :
: :
: O Y :X :
Tingkat suku bunga pinjaman :
: :
:X O Y : :
Keterangan : Pengurus CU Merdeka X X
Anggota Kredit Lancar O O
Anggota Kredit Macet Y Y
1. Prosedur Penyaluran Kredit
Prosedur berkaitan dengan kelancaran aktivitas transaksi di lembaga keuangan. Prosedur merupakan aturan-aturan yang dibuat agar pelaksanaan suatu
kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku. Prosedur peminjaman yang dilakukan yaitu mulai dari permohonan kredit, analisis kredit, persetujuan kredit, perjanjian
kredit, pencairan kredit, pengawasan kredit dan pelunasan kredit. Prosedur kredit mikro biasanya khusus dirancang dengan operasional dilapangan yang
disederhanakan. Prosedur tersebut menempatkan panitia kredit dan karyawan
mengurus dan menyelesaikan hampir segala keperluan administrasi yang dibutuhkan anggota yang melakukan pinjaman.
Adapun penilaian yang diberikan anggota lancar dan pengurus terhadap prosedur penyaluran kredit berada pada skala “baik” sedangkan untuk anggota
yang menunggak memberikan penilaian “sangat baik”. Penilaian “ sangat baik” yang diberikan oleh anggota dinilai karena prosedur yang diberikan lebih mudah
dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya. Kemudahan penyaluran kredit terkait dengan kemampuan anggota dalam memenuhi persyaratan pinjaman
seperti buku tabungan dan kelengkapan surat-surat jaminan. Kemudahan prosedur diawali ketika anggota datang ke kantor pusat atau pengurus unit, melapor kepada
panitia kredit, administrasi atau pengurus unit dengan membawa buku tabungan, kemudian mereka akan membantu anggota untuk mengisi formulir permohonan
pinjaman yang harus diisi oleh calon peminjam. Formulir yang diisi hanya satu lembar dapat dilihat pada Lampiran 3. Setelah itu permohonan diberikan, calon
peminjam harus mengisi surat pernyataan pinjaman dapat dilihat pada Lampiran 4.
2. Ketelitian dan Keakuratan Karyawan dalam Melaksanakan Pekerjaannya
Ketelitian dalam bekerja merupakan kemampuan karyawan menghitung dalam transaksi, melakukan analisis kredit dan pengawasan monitoring dengan
mengusahakan agar jangan sampai terjadi kesalahan. Kesalahan akan membuat anggota kesal dan menimbulkan anggapan bahwa CU Merdeka tidak profesional.
Anggota dan pengurus memberikan penilaian yang berbeda terhadap atribut ketelitian dan keakuratan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya,
anggota lancar dan menunggak hanya memberikan nilai cukup dan pengurus memberi penilaian baik. Anggota merasa ketelitian dan keakuratan karyawan
dalam melaksanakan pekerjaannya “sedang”. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan harus lebih teliti dalam bekerja agar kelangsungan kerjasama anggota
dengan CU Merdeka dapat berjalan dengan baik, lancar dan tidak terjadi salah paham.
3. Informasi tentang Kredit
Kesediaan pengurus dan karyawan dalam memberikan informasi dengan tepat dan mudah dimengerti sesuai dengan kebutuhan anggota merupakan harapan
semua anggota CU Merdeka. Pengurus dan karyawan harus bersedia menjelaskan jika anggota meminta informasi yang jelas tentang kredit baik dalam masa
pendidikan ataupun di luar masa pendidikan. Sehingga dengan jelas anggota akan mengerti kredit yang ditawarkan maka dapat mempermudah proses pengajuan
kredit atau perpanjangan kreditnya. Anggota dan pengurus menilai kinerja pada atribut informasi kredit
“baik”. Hal tersebut dinilai dari kemampuan pengurus dan karyawan yang telah bersedia memberikan kejelasan informasi mengenai kredit sesuai harapan anggota
sehingga mempermudah dalam pengajuan kreditnya. Hal ini karena anggota mengerti dan paham prosedur pengajuan kreditnya tanpa karyawan harus
menerangkan secara detail.
4. Pelayanan dalam Pemberian Kredit
Pengurus dan karyawan melayani anggota harus memiliki pengetahuan dan kemampuan tertentu. Oleh karena itu pengurus dan karyawan harus dididik
mengenai kemampuan dan pengetahuan dalam menghadapi anggota. Kemampuan pengurus dan karyawan dalam melayani kebutuhan anggota dalam pemberian
kredit akan mempermudah proses perolehan kredit dan ada kepuasan terhadap anggota.
Nilai yang diberikan oleh anggota lancar, anggota kredit macet dan pengurus untuk atribut pelayanan dalam pemberian kredit sama yaitu baik.
Anggota merasa kinerja pelayanan dalam pemberian kredit CU Merdeka masing tergolong “baik”. Hal ini membuktikan bahwa pengurus dan karyawan harus
meningkatkan pelayanannya dalam pemberian kredit kepada anggota.
5. Kecepatan dan Ketepatan Karyawan Menanggapi Masalah
Melayani anggota dengan cepat berarti pengurus dan karyawan melayani sesuai dengan kebutuhan anggota dengan batasan waktu yang normal. Pelayanan
untuk setiap transaksi kredit sudah memiliki waktu tertentu sehingga proses yang
terlalu lama dan berbelit-belit akan membuat anggota merasa tidak nyaman. Oleh karena itu pengurus dan karyawan harus mampu berusaha untuk mengerjakan
tugasnya dengan cepat dan tepat dalam menanggapi masalah yang dihadapi anggota sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Nilai yang diberikan oleh anggota lancar dan anggota menunggak untuk atribut kecepatan dan ketepatan menanggapi masalah adalah “biasa saja”. Artinya
pihak CU Merdeka masih kurang tanggap dalam menangani keluhan anggota dan menggali kebutuhan anggota serta belum memberikan solusi yang tepat bagi
kebutuhan nasabah. Sedangkan dari sisi pengurus memberikan nilai baik namun hal ini menunjukkan bahwa CU Merdeka masih belum tanggap dalam memenuhi
kebutuhan anggotanya.
6. Pengawasan Terhadap Penyaluran Kredit
Pengawasan terhadap penyaluran kredit sangat penting dilakukan oleh pengurus dan karyawan agar tidak terjadi penyimpangan penggunaan kredit yang
diajukan oleh anggota. Pengawasan yang harus dilakukan pengurus dan karyawan harus dimulai sejak masa awal pinjaman sampai dengan pengembalian pinjaman
sampai lunas, hal ini berguna untuk mengurangi tingginya kredit macet ataupun penunggakan kredit.
Nilai yang diberikan oleh anggota lancar, anggota menunggak dan pengurus untuk atribut pengawasan terhadap penyaluran kredit yaitu
“biasacukup”. Artinya pengurus dan karyawan masih belum terlalu ketat dalam mengawasi penyaluran kredit terhadap anggota. Hal ini harus ditingkatkan oleh
pengurus dan karyawan agar kredit yang beredar tetap dalam pengawasan dan digunakan sesuai dengan fungsinya.
7. Kecepatan Penyaluran Kredit
Kecepatan dalam pemberian kredit artinya pengurus dan karyawan melayani anggota sesuai dengan harapan anggota dengan batasan waktu yang
normal. Semakin cepat kredit yang diajukan diproses maka anggota akan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh CU Merdeka.
Nilai yang diberikan oleh anggota menunggak dan pengurus terhadap atribut kecepatan penyaluran kredit adalah “baik” dan anggota lancar memberikan
nilai sangat baik. Penilaian ini diberikan anggota lancar dan anggota menunggak karena kecepatan penyaluran kredit yang diberikan oleh CU Merdeka sudah
sesuai harapan mereka yaitu pencairan kredit terjadi sesuai dengan prosedur tujuh hari kerja serta prosedur yang tidak berbelit-belit sehingga memudahkan mereka
untuk melakukan pinjaman. 8.
Tingkat Suku Bunga Pinjaman
Tingkat suku bunga pinjaman merupakan hal yang penting, karena hal ini akan berdampak pada jumlah anggota yang meminjam. Adapun tingkat bunga
yang ditawarkan oleh CU Merdeka yaitu 2,5-3 dengan bunga menurun. Hal ini merupakan salah satu kelebihan CU Merdeka dibandingkan dengan lembaga
keuangan lainnya. Adapun penilaian anggota lancar, anggota menunggak dan pengurus
terhadap atribut tingkat suku bunga pinjaman yaitu “baik”. Artinya dalam pelaksanaannya atribut tingkat suku bunga yang diberikan oleh CU Merdeka
sudah baik dan anggota menganggap tingkat suku bunga yang diberikan oleh CU Merdeka sudah sesuai.
6.3 Karakteristik Responden sebagai Peminjam Kredit pada CU Merdeka