Nilai yang diberikan oleh anggota menunggak dan pengurus terhadap atribut kecepatan penyaluran kredit adalah “baik” dan anggota lancar memberikan
nilai sangat baik. Penilaian ini diberikan anggota lancar dan anggota menunggak karena kecepatan penyaluran kredit yang diberikan oleh CU Merdeka sudah
sesuai harapan mereka yaitu pencairan kredit terjadi sesuai dengan prosedur tujuh hari kerja serta prosedur yang tidak berbelit-belit sehingga memudahkan mereka
untuk melakukan pinjaman. 8.
Tingkat Suku Bunga Pinjaman
Tingkat suku bunga pinjaman merupakan hal yang penting, karena hal ini akan berdampak pada jumlah anggota yang meminjam. Adapun tingkat bunga
yang ditawarkan oleh CU Merdeka yaitu 2,5-3 dengan bunga menurun. Hal ini merupakan salah satu kelebihan CU Merdeka dibandingkan dengan lembaga
keuangan lainnya. Adapun penilaian anggota lancar, anggota menunggak dan pengurus
terhadap atribut tingkat suku bunga pinjaman yaitu “baik”. Artinya dalam pelaksanaannya atribut tingkat suku bunga yang diberikan oleh CU Merdeka
sudah baik dan anggota menganggap tingkat suku bunga yang diberikan oleh CU Merdeka sudah sesuai.
6.3 Karakteristik Responden sebagai Peminjam Kredit pada CU Merdeka
Responden adalah sebagian peminjam kredit CU Merdeka yang telah terpilih dari anggota yang melakukan pinjaman lancar dan yang menunggak dan
masih tergolong aktif sebagai anggota CU Merdeka. Karakteristik peminjam diidentifikasi melalui beberapa faktor yang diduga mempengaruhi pengembalian
kredit di CU Merdeka yang terdapat dalam masing-masing responden yang terpilih tersebut. Beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap tingkat
pengembalian meliputi karakteristik individu, karakteristik usaha dan karakteristik kredit.
6.3.1 Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Pengembalian Kredit pada CU Merdeka
Berdasarkan tingkat pengembalian pinjaman, maka anggota CU Merdeka dibedakan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah anggota yang dapat
mengemba membayar
bayar. Ke lancar. Ke
Kelompok yang men
tunggakan ke dalam
responden pengemba
Gambar 9 Ka
pengemba berpengar
karakterist kelamin, u
tanggunga pengalama
seperti pla tujuan pem
alikan pinj r lewat tang
elompok na elompok ini
k kedua ada ngembalikan
n lebih dari kolektibilit
n. Proporsi alian dapat d
9. Proporsi Pengem
arakteristik alian pinjam
ruh terhada tik usaha da
usia anggot an dalam
an usaha, d afon pinjam
minjaman kr aman sesu
ggal jatuh asabah terse
i memiliki p alah anggot
n pinjaman enam bulan
tas tidak lan i jumlah
dilihat pada
i Jumlah R mbalian Pinja
responden b man diident
ap tingkat an karakteri
ta, tingkat keluarga. K
dan tingkat man, frekue
redit. uai dengan
tempo pinj ebut termas
proporsi seb ta yang tida
n lewat dar n anggota
ncar menun responden
a Gambar 9.
Responden aman
baik yang l tifikasi berd
pengemba istik kredit.
pendidikan Karakteristi
pendapatan ensi peminj
tanggal ja aman tetap
suk ke dal besar 43,75
ak lancar m ri bulan wa
kredit mace nggak sebe
CU Mer
CU Merd lancar maup
dasarkan be alian melip
Karakterist n, status deb
ik usaha d n bersih per
jaman kred atuh tempo
i masih dal am kolekti
persen dari menunggak
ajib bayar et. Kelomp
esar 56,25 deka berd
deka Berda pun yang m
eberapa fak puti karakte
tik individu bitur angg
dilihat dari r bulan. Kar
dit, nilai ag o pinjaman
lam bulan w ibilitas pinj
i total respo k, yaitu an
sampai pok ini tergo
persen dari dasarkan tin
asarkan Tin menunggak d
ktor yang d eristik indi
u terdiri dari gota dan ju
i jenis u rakteristik k
gunan kredi atau
wajib aman
nden. ggota
umur olong
i total ngkat
ngkat dalam
iduga ividu,
i jenis umlah
usaha, kredit
t dan
6.3.2 Perbandingan Karakteristik Individu Responden
Responden dari masing-masing kategori kelancaran pengembalian kredit diidentifikasi karakteristik individunya berdasarkan faktor jenis kelamin, usia,
tingkat pendidikan, status anggota dan jumlah tanggungan dalam keluarga adalah sebagai berikut :
a Jenis Kelamin
Jenis kelamin diduga berpengaruh terhadap pengembalian kredit. Jenis kelamin responden secara keseluruhan didominasi oleh pria dengan proporsi
sebesar 55 persen dan sisanya adalah wanita. Jumlah dan proporsi menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Jumlah dan Proporsi menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Lancar Menunggak
Total Jumlah Jumlah Jumlah
Pria 16 20
28 35
44 55 Wanita 19
23.75 17
21.25 36
45
Total
35 43.75 45
56.25 80 100
Proporsi wanita lebih tinggi dibandingkan dengan pria dalam mengembalikan kredit secara lancar yaitu sebesar 23.75 persen. Begitu juga sebaliknya, proporsi
debitur pria lebih besar dalam melakukan tunggakan kredit yaitu sebesar 35 persen. Proporsi yang berbeda tersebut diduga bahwa jenis kelamin sangat
mempengaruhi kelancaran pengembalian kredit.
b Usia
Usia mempengaruhi anggota untuk berpikir dan melakukan keputusan yang bijaksana dalam melakukan sebuah keputusan atau pun tindakan. Bertambahnya
usia maka pengalaman hidup dalam menghadapi dan memecahkan suatu masalah semakin banyak. Usia responden pada penelitan ini berada pada kisaran 16 tahun
sampai 60 tahun. Sebagian besar reponden berada pada kisaran usia dibawah 35 tahun yaitu
mencapai 50 persen dari seluruh responden yang ada. Pada kisaran usia tersebut, proporsi responden menunggak lebih besar dibandingkan proporsi responden
lancar. Angka ini menunjukkan bahwa pembinaan CU Merdeka pada kelompok usia ini harus dilakukan dengan lebih hati-hati, karena adanya peluang tunggakan
yang lebih tinggi. Dapat dilihat bahwa semakin tinggi usia anggota proporsi anggota lancar dan menunggak mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan
semakin tinggi usia anggota diduga anggota untuk melunasi kreditnya lebih baik. Jumlah dan proporsi responden usia dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Jumlah dan Proporsi menurut Usia
Usia Tahun
Lancar Menunggak
Total Jumlah Jumlah Jumlah
≤ 35
16 20 24
30 40 50
36-46 13 16.25
17 21.25
30 37.5
47-57 4 5
2 2.5
6 7.5
≥58 2 2.5
2 2.5
4 5
Total 35 43.75
45 56.25
80 100
c Status Pernikahan
Status pernikahan mempengaruhi anggota untuk mengambil keputusan dalam mengembalikan kredit. Pada umumnya apabila seseorang telah menikah maka
tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya semakin tingggi. Maka, anggota yang sudah menikah diduga mempengaruhi tingkat pengembalian
kredit dengan lancar. Dilihat pada Tabel 7 responden telah menikah sebanyak 90 persen dan jumlah yang mengalami penunggakan adalah responden yang telah
menikah sebesar 55 persen. Jumlah dan proporsi menurut status pernikahan dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Jumlah dan Proporsi menurut Status Pernikahan
Status Lancar Menunggak
Total Jumlah Jumlah
Jumlah
Menikah 28 35
44 55
72 90
Belum Menikah 7
8.75 1
1.25 8
10 Total 35
43.75 45
56.25 80
100
d Tingkat Pendidikan
Pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan kewajibannya. Begitu juga
dalam pengembalian kredit, semakin tinggi pendidikan anggota maka diduga
semakin besar juga rasa tanggung jawabnya untuk mengembalikan kredit dengan lancar. Tingkat pendidikan responden berkisar antara lulusan SD sampai Diploma.
Jumlah dan proporsi menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Jumlah dan Proporsi menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan
Lancar Menunggak
Total Jumlah
Jumlah Jumlah
SD 1 1.25
2 2.5
3 3.75
SLTP 5 6.25
10 12.5
15 18.75
SMA 25 31.25
31 38.75
56 70
Diploma 4 5
2 2.5
6 7.5
Total 35
43.75 45
56.25 80 100
Sebagian besar responden adalah lulusan SMA yaitu 70 persen dari seluruh responden yang ada. Tingkat pendidikan sebagian responden sudah tergolong baik
karena wilayah Desa Merdeka dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Karo. Dari hasil Tabel 8 diatas dapat dilihat bahwa anggota yang paling banyak
menunggak yaitu anggota yang berpendidikan SMA sebesar 56 persen dari total responden.
e Jumlah Tanggungan Dalam Keluarga
Jumlah anggota keluarga yang harus ditanggung kebutuhan hidupnya oleh seorang kepala keluarga mempengaruhi besarnya pengeluaran dalam keluarga
tersebut. Semakin banyak tanggungan dalam keluarga secara otomatis kebutuhan hidup keluarga semakin besar sehingga biaya yang dikeluarkan juga semakin
tinggi sehingga proporsi pendapatan yang harus dibelanjakan semakin besar. Hal tersebut diduga akan mengurangi kemampuan anggota dalam membayar
anggsuran kredit. Jumlah tanggungan responden mulai dari 0 sampai 6 orang. Jumlah dan proporsi menurut jumlah tanggungan keluarga dapat dilihat pada
Tabel 9. Proporsi terbesar dimiliki oleh responden dengan tanggungan keluarga
sebanyak 1 sampai tiga orang yaitu mencapai 61,25 persen dari seluruh responden yang ada. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar anggota merupakan
keluarga kecil dimana hanya terdapat satu orang sampai tiga orang anak yang
harus dibiayai. Dari Tabel 9 proporsi anggota yang lancar dan menunggak dapat dikatakan tidak ada perbedaan pada kisaran jumlah anggota keluarga.
Tabel 9. Jumlah dan Proporsi menurut Jumlah Tanggungan dalam Keluarga
Tanggungan Keluarga
Lancar Menunggak Total
Jumlah Jumlah
Jumlah
8 10.00 4
5.00 12 15.00
≤ 3 20 25.00
29 36.25
49 61.25 4 – 6
7 8.75
12 15.00
19 23.75
Total 35 43.75
45 56.25
80 100.00
6.3.3 Perbandingan Karakteristik Usaha Responden