Hipotesis Hipotesis Umum Analisis Pengembalian Kredit Hipotesis Khusus Analisis Pengembalian Kredit

Analisis kinerja penyaluran kredit yang dilakukan dilihat dari segi penyaluran kredit, ketelitian dan keakuratan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, informasi tentang kredit, kecepatan dan ketepatan karyawan dalam menanggapi masalah, pengawasan terhadap penyaluran kredit, kecepatan penyaluran kredit dan tingkat suku bunga. Penilaian kinerja penyaluran dilihat dari persepsi pengurus dan persepsi anggota. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat kelancaran pengembalian kredit dan membedakan kelompok anggota yang tergolong lancar dan menunggak dalam pengembalian kredit tersebut diduga terdiri dari karakteristik personal yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status debitur dan jumlah tanggungan dalam keluarga. Karakteristik usaha juga diduga berpengaruh terhadap kelancaran pengembalian kredit meliputi jenis usaha, pengalaman usaha, dan total pendapatan per bulan. Selain itu, karakteristik kredit yaitu tujuan pinjaman, plafon pinjaman, pengalaman menerima kredit, dan jaminan kredit. Semua karakteristik yang sudah dipilih diperkirakan memiliki pengaruh nyata baik terhadap kinerja kredit dan kelancaran pengembalian kredit sehingga pihak CU perlu memperhatikan karakteristik anggota dalam menyetujui suatu permohonan kredit. Hasil analisis faktor-faktor dari semua karakteristik nasabah yang mempengaruhi kelancaran pengembalian kredit tersebut diharapkan akan menghasilkan karakteristik anggota yang layak diberikan kredit dengan jumlah yang tepat dan memiliki peluang yang besar dalam mengembalikan pinjaman sebaik mungkin lancar. Hasil analisis diharapkan memberi implikasi manajerial bagi manajemen CU Merdeka pada masa yang akan datang. Kerangka pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar 5.

3.5 Hipotesis

a. Hipotesis Umum Analisis Pengembalian Kredit

1. Pola pengembalian kredit dipengaruhi secara nyata oleh karakteristik individu debitur CU Merdeka. 2. Pola pengembalian kredit dipengaruhi secara nyata oleh karateristik usaha debitur CU Merdeka. 3. Pola pengembalian kredit dipengaruhi secara nyata oleh karakteristik kredit debitur CU Merdeka. Gambar 5. Kerangka Pemikiran Operasional

b. Hipotesis Khusus Analisis Pengembalian Kredit

1. Hubungan pengaruh antara karakteristik individu terhadap kelancaran pengembalian kredit CU Merdeka. • Usia berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian kredit CU Merdeka. CU Merdeka Kredit macet dan jumlah pengunggak yang meningkat Mekanisme dan Kinerja Penyaluran Kredit Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembalian Kredit 1. Personal : Jenis Kelamin, Usia, Status Pernikahan, Tingkat Pendidikan, Jumlah Tanggungan Keluarga 2. Usaha : Jenis Usaha, Lama Usaha, Tingkat Pendapatan per Bulan 3. Kredit : Frekuensi Peminjaman, Nilai Jaminan, Plafon Pinjaman, Tujuan Pinjaman. Implikasi Manajerial bagi Manajemen CU Merdeka • Status pernikahan anggota yang belum berpengaruh negatif terhadap pengembalian kredit CU Merdeka. Menikah= 1 dan Belum menikah = 0. • Jenis kelamin, wanita berpengaruh negatif terhadap kelancaran pengembalian kredit CU Merdeka dibandingkan dengan pria sehingga wanita= 1 dan pria= 0. • Tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap pengembalian kredit CU Merdeka. • Jumlah tanggungan keluarga berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian kredit CU Merdeka. 2. Hubungan pengaruh antara karakteristik usaha terhadap kelancaran pengembalian kredit CU Merdeka • Jenis usaha, usaha on farm lebih berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian kredit CU Merdeka dibandingkan usaha off farm sehingga usaha on farm = 0 dan off farm = 1. • Lama usaha berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian kredit CU Merdeka. • Pendapatan per bulan berpengaruh positif terhadap pengembalian kredit CU Merdeka. 3. Hubungan pengaruh antara karakteristik kredit terhadap kelancaran pengembalian kredit CU Merdeka • Tujuan pinjaman, pinjaman produktif berpengaruh positif terhadap pengembalian kredit CU Merdeka dibandingkan pinjaman kesejahteraan sehingga pinjaman produktif= 0 dan pinjaman kesejahteraan= 1. • Frekuensi pinjaman berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian kredit CU Merdeka. • Nilai jaminan berpengaruh positif terhadap kelancaran pengembalian kredit CU Merdeka. • Plafon pinjaman berpengaruh negatif terhadap pengembalian kredit CU Merdeka.

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian