Kerangka Pemikiran PENDEKATAN TEORITIS

baik. Namun beberapa menyatakan terganggu oleh bau dan menduga ternak program sumber penyakit bagi ternak yang sudah ada. Tabel 2 Dampak Impelementasi Program Penanggulangan Kemiskinan No Dampak Implementasi Program Penanggulangan Kemiskinan 1 Adanya peningkatan usaha peserta program 2 Adanya peningkatan pendapatan peserta 3 Terbangunnya solidaritas antar peserta 4 Adanya peningkatan gizi peserta 5 Terbukanya kesempatan kerja 6 Peningkatan keterampilan dan pengetahuan peserta 7 Tumbuhnya kesadaran peserta atas manfaat berkelompok 8 Ketidaktepatan sasaran 9 Adanya adopsi teknologi Pada pelaksanaannya PPBR mengalami permasalahan seperti ketidaktepatan sasaran yang dituju. Hal ini dipengaruhi oleh faktor subyektifitas dari pemilihan kelompok sasaran oleh kepala desa maupun PPL yang lebih berorientasi keberhasilan program, bukan pada upaya untuk membantu masyarakat berpendapat rendah. Pelaksanaan program ini terlihat tidak sungguh- sungguh dalam menanggulangi kemiskinan, terbukti telah melenceng dari tujuan umum yang ingin dicapai oleh Direktorat Jenderal Peternakan yaitu upaya penanggulangan kemiskinan melalui penyebaran ternak yang disertai dengan pembinaan pada masyarakat berpendapatan rendah, sehingga secara bertahap dapat meningkatkan pendapatan mereka. Beberapa dampak yang dirasakan atas implementasi beberapa program penanggulangan tersebut, dapat disimpulkan seperti yang tertera pada Tabel 2.

2.5 Kerangka Pemikiran

Baik pemerintah, swasta, maupun LSM telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi kemiskinan. Program penanggulangan kemiskinan yang menjadi kajian penelitian ini yaitu Program Keluarga Harapan PKH yaitu merupakan suatu program yang memberikan bantuan langsung tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin, yang berlokasi di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. PKH ini telah berjalan dari tahun 2007 dan akan berakhir tahun 2015. Tujuan utama dari PKH adalah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terutama pada kelompok masyarakat miskin khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Faktor Eksternal Faktor Internal 1. Kemampuan pendamping PKH dalam menjalankan tugas 2. Kriteria peserta PKH 3. Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan PKH Kinerja PKH Taraf hidup peserta PKH di Desa Petir 1. Ketepatan pemilihan peserta PKH 2. Jumlah anak peserta PKH yang bersekolah 3. Persentasi Kehadiran Anak Sekolah 4. Persentase Balita Pergi ke Posyandu 1. Peningkatan taraf pendidikan 2. Peningkatan kesehatan 3. Kemudahan mengakses bidang pendidikan 4. Kemudahan mengakses bidang kesehatan 1. Kondisi tempat pelaksanaan PKH Desa Petir 2. Tingkat pendidikan peserta PKH Gambar 2 Faktor- Faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja Program Keluarga Harapan dan Dampaknya terhadap Taraf Kesejahteraan Peserta Program di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor Keterangan: Memiliki hubungan Kerangka pemikiran yang mendasari penelitian ini dipaparkan lebih rinci dalam Gambar 2. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap kinerja program dikelompokkan ke dalam faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja program yang berasal dari institusi pemberi program dalam hal ini PKH yaitu meliputi: 1 Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan program PKH, 2 Kemampuan pendamping PKH dalam menjalankan tugas, dan 3 Kriteria peserta PKH. Faktor eksternal ialah faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja program yang berasal dari luar institusi pemberi program dalam hal ini PKH yang meliputi: 1 Kondisi tempat pelaksanaan PKH dan 2 Tingkat pendidikan peserta PKH. Berdasarkan kerangka pemikiran sebagaimana tertera pada Gambar 2, kinerja PKH yang terpengaruh faktor-faktor tersebut akan mempunyai pengaruh atas dampak terhadap taraf hidup peserta program, yaitu rumah tangga sangat miskin di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dimaksudkan untuk membuktikan hubungan antar faktor- faktor tersebut.

2.6 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Usahatani Padi Sawah Petani Penyewa Lahan (Studi Kasus : Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

13 169 79

Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Buruh Harian Panen Jeruk Di Kabupaten Karo (Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo)

7 72 70

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Alokasi Pengeluaran Keluarga (Studi Kasus di Desa Sudirmara Barat Kecamatan Ciledug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat)

0 4 107

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Kemandirian Petani Melalui Penyuluhan (Kasus di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 12 155

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi dalam Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (Kasus pada KSM di Kelurahan Loji, Kota Bogor, Jawa Barat)

1 3 141

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN KELUARGA SUBJEKTIF PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

0 9 15

Analisis Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan terhadap Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pendidikan Keluarga (Kasus Desa Tegal Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat)

5 23 215

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Oleh Petani Padi Di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

2 25 123

Cover Proseding FH UB

0 0 1

PERAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KECAMATAN KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO

0 0 163