BAB III PENDEKATAN LAPANG
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja program penanggulangan kemiskinan di pedesaan kasus Program Keluarga Harapan,
dilaksanakan di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat Lampiran 1. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja Purposive.
Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan bahwa di Desa Petir memiliki program penanggulangan kemiskinan, yaitu Program Keluarga Harapan yang
telah melaksanakan PKH sejak tahun 2007.
Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2011. Kegiatan penelitian meliputi penyusunan proposal skripsi, kolokium, pengambilan data
lapangan, penulisan draft skripsi, pengolahan dan analisis data, penulisan draft skripsi, sidang skripsi, dan perbaikan laporan penelitian.
3.2 Metode Penelitian
Tipe penelitian ini adalah explanatory research, karena akan menghubungkan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis
Singarimbun dan Effendi 1989. Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif,
serta melakukan pengamatan langsung di lapangan. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode survei yaitu wawancara yang dipandu
kuesioner Lampiran 2 dan pedoman pertanyaan kualitatif lampiran 3. Populasi
dan kerangka sampling dalam penelitian ini adalah rumah tangga sangat miskin yang mengikuti Program Keluarga Harapan yang berada di Desa Petir dan yang
menjadi sampel penelitian ini yaitu ibu atau wanita yang mengurus anak pada rumah tangga bersangkutan yang ikut program PKH Lampiran 4.
Selanjutnya, untuk melengkapi data primer yang didapat berdasarkan hasil pengisian kuesioner, dilakukan pendekatan kualitatif melalui wawancara
mendalam dan studi literatur. Hal ini dilakukan agar memberikan pemahaman yang mendalam dan rinci tentang suatu peristiwa atau gejala sosial.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari wawancara melalui wawancara yang dipandu
kuesioner dan data pendukung berupa wawancara mendalam terhadap responden dan informan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil dokumentasi dan
studi literatur melalui hasil penelitian sebelumnya, dapat buku, tesis, jurnal, hasil penelitian, dan laporan penelitian.
3.4 Teknik Penentuan Responden dan Informan