Tabel 25 Jumlah dan Persentase Peserta PKH Berdasarkan Kunjungan Peserta PKH ke PuskesmasPosyandu
Kunjungan ke puskesmas atau posyandu Jumlah orang
Setiap bulan 13 72
Kadang-kadang 3 17
Tidak pernah 2 11
Total 23 100
Berdasarkan Tabel 25, peserta PKH yang melakukan kunjungan rutin setiap bulannya ke posyandu atau puskesmas sebesar 72 persen, 17 persen tidak
melakukan kunjungan rutin, dan 11 persen lainnya tidak pernah melakukan kunjungan ke posyandu atau puskesmas untuk mendapatkan imunisasi dan
mengecek kesehatan balitnya.
5.4 Taraf Hidup Peserta PKH Desa Petir
Seperti yang telah dipaparkan pada sub bab sebelumnya, tujuan dari PKH secara khusus yaitu meningkatkan kondisi sosial ekonomi RTSM, meningkatkan
taraf pendidikan anak RTSM, meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas dan anak di bawah 6 tahun dari RTSM, dan meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi RTSM. Penelitian ini akan memaparkan temuan terkait pengaruh PKH terhadap taraf hidup peserta
PKH, khususnya di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
5.4.1 Kemudahan Mengakses Bidang Pendidikan
Ketersediaan fasilitas pendidikan menjadi modal dasar agar program PKH dapat mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan akses dan kualitas pelayanan
pendidikan bagi peserta PKH. Terlebih dengan adanya kebijakan pemerintah yang membebaskan uang bulanan mulai dari tingkat SD sampai SMP, hal ini semakin
meringankan beban bagi keluarga yang tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya di kesatuan pendidikan. Selain itu pada program PKH, lembaga
pelayanan pendidikan pun tidak terbatas pada pendidikan formal saja, seperti SD,
SDLB, SMP, SMPLB, SLB, MTs, dan sekolah formal lainnya. Sekolah informal pun turut mendukung kegiatan PKH ini seperti BPKB, SKB, dan PKBM.
Tabel 26 Jumlah dan Persentase Peserta PKH Berdasarkan Kemudahan dalam Mengakses Lembaga Pendidikan di Desa Petir 2011
Keberadaan lembaga pelayanan pendidikan di Desa Petir jumlahnya tidak banyak jika dibandingkan dengan luas wilayah Desa Petir. Semua lembaga
pelayanan pendidikan yang ada di Desa Petir walaupun tidak tersebar merata, namun keberadaannya masih tetap bisa dijangkau oleh para peserta PKH,
walaupun harus berjalan kaki cukup jauh dan naik angkutan perkotaan. Terlebih dengan adanya bantuan dari PKH dengan memberikan sejumlah
uang untuk keperluan pendidikan anak peserta PKH, semakin meringankan beban dari peserta PKH. Berdasarkan Tabel 26, 89 persen peserta PKH dapat
menunjungi fasilitas pendidikan yang berada di Desa Petir dan mereka pun merasa terbantu dalam pembiayaan pendidikan untuk anak-anaknya yang bersekolah.
Sebanyak 11 persen peserta PKH walaupun dapat mengunjungi fasilitas pendidikan di Desa Petir, namun keberadaan PKH di Desa Petir tidak membawa
perubahan bagi mereka dalam pembiayaan pendidikan untuk anak-anaknya yang bersekolah.
5.4.2 Peningkatan Taraf Pendidikan Peserta PKH
Peningkatan taraf pendidikan dapat tercapai jika semakin banyaknya jumlah anak peserta PKH yang terdaftar di sekolah diikuti dengan persentase
kehadiran yang mencapai minimal 85 persen setiap bulannya. Hal ini dimaksudkan agar anak dari peserta PKH tersebut mendapatkan pendidikan yang
seharusnya.
Kemudahan Mengakses Lembaga Pendidikan Jumlah orang
Dapat mengunjungi fasilitas pendidikan dan merasa terbantu dalam pembiayan pendidikan oleh PKH
42 89 Dapat mengunjungi fasilitas pendidikan tetapi tidak
merasa terbantu dalam pembiayaan pendidikan oleh PKH
5 11
Total 47 100
Tabel 27 Jumlah dan Persentase Anak Peserta PKH Berdasarkan Kehadiran di
Sekolah di Desa Petir 2011 Taraf pendidikan anak peserta PKH
Jumlah orang Sekolah dan Memiliki kehadiran minimal 85 persen
27 57 Sekolah tetapi tidak memiliki kehadiran minimal
85 persen 12 26
Tidak sekolah 8 17
Total 47 100
Terdaftarnya anak peserta PKH di sekolah dengan diikuti persentasi kehadiran yang tinggi diharapkan kapasitas dari anak peserta PKH tersebut dapat
meningkat. Berdasarkan Tabel 27, peserta PKH yang memiliki anak usia sekolah dan terdaftar di sekolah serta memiliki kehadiran minimal 85 persen mencapai 57
persen dan 26 persen anak peserta PKH lainnya yang bersekolah memiliki kehadiran sekolah kurang dari 85 persen.
5.4.3 Kemudahan Mengakses Bidang Kesehatan