Kondisi Geografis dan Demografis Mata Pencaharian

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

4.1 Kondisi Geografis dan Demografis

Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa Petir pada tahun 2011 sebanyak 12.283 jiwa yang terdiri dari 6.449 laki-laki dan 5.835 perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga KK sebanyak 2.974 KK. Sedangkan jumlah keluarga miskin sebanyak 1.077 atau 33 persen dari jumlah keluarga yang ada di Desa Petir. 2 Desa Petir secara umum merupakan dataran tinggi dan sedang yang berada di ketinggian antara 350 m sampai 400 m di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar antara 28 o Celsius sampai 36 o Celsius. Desa Petir memiliki luas 449,8 km 2 . Sekitar 160 km 2 merupakan lahan pertanian dengan jenis pertanian padi dan palawija. Sedangkan lahan pertanian bukan sawah yang diperuntukan untuk ladang, tambak, kebun, hutan rakyat, peternakan seluas 67,5 km 2 dan lahan nonpertanian seperti untuk industri, perumahan, perkantoran, pertokoan, dan lain sebagainya seluas 222,3 km 2 . Desa Petir memiliki 4 dusun, 9 Rukun Warga RW, dan 43 Rukun Tetangga RT. Adapun batas-batas administratif pemerintahan Desa Petir, Kecamatan Dramaga sebagai berikut: a. Sebelah utara: Desa Neglasari b. Sebelah timur: Desa Sukawening dan Desa Sukadamai c. Sebelah Selatan: Desa Sukajadi Kecamatan Tamansari d. Sebelah Barat: Desa Purwasari dan Sungai CIhideung Desa Petir pun terkenal dengan budidaya ikan gurame, karena di desa ini memiliki potensi alam yang mendukung untuk melakukan budidaya ikan gurame. Namun berhubung harga pakan yang semakin mahal dan perawatan ikan yang tidak mudah, banyak pembudidaya ikan gurame di Desa Petir yang tidak bertahan, dan kebanyakan dari mereka beralih ke budidaya ikan bawal dan mujair, karena 2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Petir 2011 harga pakan yang lebih murah, perawatan yang lebih mudah serta waktu panen yang lebih singkat.

4.2 Mata Pencaharian

Lahan yang diperuntukan untuk pertanian mencapai 227,5 km 2 . Hal ini sesuai dengan kondisi masyarakat yang banyak bekerja pada sektor ini. Sebagian besar bekerja sebagai petani dan buruh tani, selain di sektor pertanian, penduduk Desa Petir pun ada yang bekerja sebagai sebagai pedagang, PNS, TNI Polri, dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya terkait mata pencaharian masyarakat desa petir dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3 Mata Pencaharian Penduduk Desa Petir 2008 Terlihat jelas pada Gambar 3, bahwa sebagian besar penduduk Desa Petir yaitu bekerja sebagai buruh tani yang pendapatannya tidak tetap dan relatif kecil. Hal ini sesuai dengan data kemiskinan Desa Petir 2008 yang mencapai 1.077 KK dari 2.974 KK. 15.25 45.65 16.00 0.91 0.13 5.37 8.46 0.16 8.06 Mata Pencaharian Penduduk Desa Petir 2008 Petani Buruh tani Pedagang PNS TNI Polri Buruh bangunan Karyawan swasta Wirausaha lainnya Jasa

4.3 Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Usahatani Padi Sawah Petani Penyewa Lahan (Studi Kasus : Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

13 169 79

Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Buruh Harian Panen Jeruk Di Kabupaten Karo (Kasus : Desa Sukanalu Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo)

7 72 70

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Alokasi Pengeluaran Keluarga (Studi Kasus di Desa Sudirmara Barat Kecamatan Ciledug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat)

0 4 107

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Kemandirian Petani Melalui Penyuluhan (Kasus di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 12 155

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi dalam Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (Kasus pada KSM di Kelurahan Loji, Kota Bogor, Jawa Barat)

1 3 141

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN KELUARGA SUBJEKTIF PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

0 9 15

Analisis Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan terhadap Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pendidikan Keluarga (Kasus Desa Tegal Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat)

5 23 215

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Oleh Petani Padi Di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

2 25 123

Cover Proseding FH UB

0 0 1

PERAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KECAMATAN KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO

0 0 163