32
4.5.2 Analisis Pendapatan Usahatani Kacang Panjang
Pendapatan usahatani dibedakan menjadi pendapatan atas biaya tunai dan atas biaya total.
Perhitungan pendapatan atas biaya total adalah sebagai berikut : Pd
= TR - TC Pd
= PxQ – Biaya Tunai + Biaya Diperhitungkan
dimana : Pd
= Pendapatan total usahatani kacang panjang TR
= Penerimaan total TC
= Biaya total P
= Harga Jual Rp Q
= Total Produksi Kg Perhitungan pendapatan tunai dapat dituliskan sebagai berikut :
Pd tunai = TR
– Biaya tunai dimana :
TR = Penerimaan total
Perhitungan total penerimaan didapat dari perkalian antara rata-rata harga jual dengan total produksi. Dalam penelitian ini harga jual yang digunakan merupakan
harga jual rata-rata komoditas kacang panjang masing-masing petani responden sepanjang periode panen terkahir. Biaya tunai pada kegiatan usahatani kacang
panjang meliputi biaya sarana produksi pupuk kandang, urea, NPK, TSP, nutrisi, benih, pestisida, tenaga kerja luar keluarga TKLK, tali rafia, ajir, sewa lahan dan
pajak, sedangkan biaya diperhitungkan meliputi biaya tenaga kerja dalam keluarga TKDK, penyusutan peralatan, lahan milik sendiri. Analisis pendapatan usahatani
kacang panjang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan dan keuntungan yang diperoleh oleh petani responden yang ada di Kecamatan Nagrak.
Perhitungan analisis pendapatan dan RC rasio dapat dilihat pada Tabel 9.
33
Tabel 9. Perhitungan Analisis Pendapatan dan RC rasio Usahatani Kacang Panjang
Keterangan Jumlah
Satuan Harga Rp
Nilai Rp A
Penerimaan Tunai C
Total Penerimaan D
Biaya Tunai - Pupuk kandang
- Pupuk urea - Pupuk SP 36
- Benih kacang panjang - Pupuk NPK
- Pestisida -Nutrisi
- Tenaga kerja - Tali rafia
- Ajir -Sewa lahan
-Pajak lahan -Iuran irigasi
Total Biaya Tunai
E Biaya diperhitungkan
- Lahan - Penyusutan peralatan
-Tenaga kerja dalam keluarga Total Biaya diperhitungkan
F Total Biaya D+F
G Pendapatan atas biaya tunai
A-D H
Pendapatan atas biaya total C-F
I RC rasio atas biaya tunai
AD J
RC atas biaya total CF
4.5.3 Analisis RC Rasio