40
5.4.1 Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, sistem drainase sehingga tanah menjadi gembur. Pengolahan lahan biasanya dilakukan
dengan cara beberapa tahap diantaranya, pembersihan lahan dari gulma dan bekas tanaman sebelumnya. Selanjutnya adalah mencangkul tanah dengan cara membalikan
lapisan tanah bagian atas sehingga tanah bagian bawah terangkat ke atas, hal ini bertujuan agar struktur tanah bisa menjadi lebih remah dan memudahkan akar
tanaman menembus tanah. Selanjutnya dilakukan pembuatan bedengan dengan ukuran 1-1,2 meter dengan jarak antara bedengan 60-100 centimeter.
Kegiatan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk kandang dengan dosis pupuk kandang mencapai 3-4 ton per hektar tergantung kondisi lahan daerah
setempat, dengan cara ditaburkan diatas bedengan lalu diaduk dengan tanah. Setelah dilakukan pemupukan selanjutnya dilakukan kegiatan pembuatan lubang tanam
dengan kedalaman lubang tanam sekitar 2 centimeter, dengan jarak 20x40 centimeter, 20x50 centimeter atau 30x40 centimeter. Setelah pembuatan lubang tanam
selanjutnya adalah pemasang lanjaran atau ajir diantara dua lubang dengan satu lanjaran dengan panjang ajir 190-220 centimeter.
Gambar 3 . Proses Pengikatan Ajir Oleh Petani Kacang Panjang Tahun 2012
41
5.4.2 Penanaman
Benih kacang panjang yang baik dan bermutu adalah berpenampilan kusam, daya kecambah tinggi diatas 85 persen, tidak rusak atau cacat, tidak mengandung
wabah hama dan penyakit. Benih kacang panjang yang digunakan oleh petani kacang panjang di Kecamatan Nagrak yaitu jenis varietas katrina. Kegiatan penanaman
dilakukan dengan cara memasukan benih ke dalam lubang tanam sebanyak dua biji per lubang tanam dengan jarak 20x40, 20x50 atau 30x40 centimeter dengan
kedalaman lubang tanam sebesar dua centimeter.
5.4.3 Pemeliharaan
Pemeliharaan kacang panjang meliputi, penyiraman, penyiangan, penyulaman penyemprotan obat-obatan insektisida. Pemberian nutrisi pupuk daun, perempelan
dan pemberian pupuk. Kegiatan penyiraman biasanya dilakukan pada saat umur tanaman mencapai lima hari setelah tanam atau fase awal pertumbuhan benih
sebanyak satu kali sehari pada musim kemarau, dan pada musim hujan biasanya tidak dilakukan kegiatan penyiraman. Penyulaman dimaksudkan untuk mengganti tanaman
yang mati, rusak atau kurang baik pertumbuhannya, kemudian ditanam kembali bibit baru yang berasal dari persemaian yang terlebih dahulu.
Selain itu ada juga kegiatan perempelan, kegiatan ini dilakukan dengan cara pemangkasan daun dan ujung batang kacang panjang, biasanya dilakukan jika
Gambar 4.
Benih Kacang Panjang yang Digunakan Petani Kacang Panjang di Kecamatan Nagrak Tahun 2012
42
tanaman kacang panjang sudah terlihat rimbun, hal ini bertujuan agar pertumbuhan daun kacang panjang tidak menghambat pertumbuhan bunga, selain itu untuk
menjaga agar tumbuhan kacang panjang dapat tumbuh normal, dilakukan kegiatan penyiangan, biasanya dilakukan pada saat tanaman berumur 2-3 minggu setelah
tanam, tergantung pertumbuhan gulma di lapangan. Kegiatan pemupukan awal dilakukan pada saat tanaman berumur 14 hari
setelah tanam dengan mencampurkan pupuk urea dengan TSP, kegiatan pemupukan yang dilakukan petani kacang panjang di Kecamatan Nagrak dengan cara ditaburkan
dengan jarak dari lubang tanam sekitar 10-15 centimenter. Pemupukan susulan kacang panjang dilakukan pada tanaman berumur 40 hari setelah tanam dan
pemupukan selanjutnya 65 -70 hari setelah tanam, dengan menggunakan pupuk NPK 14-14-17 dengan cara sistem pengecoran yaitu mencampur pupuk NPK dengan air,
dengan dosis sesuai dengan kebiasaan petani. Selain itu petani kacang panjang di Kecamatan Nagrak sering menggunakan
nutrisi cair yang digunakan sebagai pupuk tambahan yang digunakan untuk melengkapi unsur mikro yang tidak dimiliki oleh pupuk yang diberikan lewat akar.
Petani Kacang Panjang biasanya sering memberikan nutrisi pupuk daun dengan merek dagang Ajib, pemberian pupuk daun biasanya dikombinasikan dengan
penggunaan pestisida, hal ini bertujuan untuk menghemat biaya tenaga kerja penyemprotan serta menghemat waktu.
Gambar 5 . Tanaman Kacang Panjang yang Ditanam Petani Kacang Panjang di
Kecamatan Nagrak Tahun 2012
43
5.4.4 Panen dan Pasca Panen