49
banyak mengandung mikroorganisme yang dapat mensintesa senyawa-senyawa tertentu sehingga berguna bagi tanaman.
Berdasarkan kondisi dilapangan sebagian besar para petani kacang panjang menggunakan pupuk kandang yang berasal dari kotoran domba kotoran ayam dengan
penggunaan pupuk kandang di tempat penelitian sebesar 5320,08 kilogram per hektar, sudah melebihi dosis yang dianjurkan yaitu sebesar 4.000-5000 kilogram per
hektar.
5
Seperti kasus yang pernah terjadi pada petani kacang panjang di Kecamatan Nagrak yang pernah mengalami penurunan produksi yang disebabkan penggunaan
pupuk kandang yang berlebihan dampaknya adalah terhambatnya pertumbuhan bunga tanaman kacang panjang, hal ini sesuai dengan pernyataan Marsono 2009, tentang
penggunaan pupuk kandang secara berlebihan dapat mempercepat dan mempersubur tanaman yang justru dapat berdampak pada penurunan produksi tanaman .
6. Nutrisi
Nutrisi yang digunakan oleh petani PPC pupuk pelengkap cair dengan merek dagang ajib, nutrisi ini digunakan untuk merangsang pertumbuhan bunga dan
sering digunakan secara bersamaan dengan pestisida pada waktu kegiatan penyemprotan, hal ini bertujuan untuk menghemat waktu dan biaya. Variabel nutrisi
mempunyai nilai koefisien regresi positif yaitu 0,0784 dan berpengaruh nyata pada taraf α 90 persen. Hal ini menunjukan bahwa setiap penambahan nutrisi sebesar satu
persen pestisida akan kenaikan produksi kacang panjang sebesar 0,0784 persen. Penggunaan masih bisa ditingkatkan untuk meningkatkan produksi kacang panjang.
Selama ini kurangnya penggunaan nutrisi disebabkan kendala harga yang relatif mahal, dan petani cenderung menghemat penggunaan nutrisi untuk kacang panjang.
7. Pestisida
Pestisida berfungsi untuk mencegah dan membasmi hama dan penyakit yang menyerang tanaman kacang panjang, adapun pestisida yang digunakan oleh petani
diantaranya decis dan score. Penggunaan pestisida berpengaruh positif dan tidak nyata. Nilai elastisitas pestisida sebesar 0,0262 menunjukan bahwa penambahan
5
Departemen Pertanian.Budidaya Kacang Panjang.http.cybexdeptan.go.id diakses 5 Maret 2013
50
pestisida sebesar satu persen dapat meningkatkan produksi kacang panjang sebesar 0,0262 persen, ceteris paribus. Penggunaan pestisida biasanya dikombinasikan
dengan penggunaan nutrisi, hal ini menyebabkan pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kacang panjang, selain itu adanya penggunaan pestisida yang sama
secara terus menerus dapat menyebabkan hama pada tanaman kacang panjang menjadi resisten.
8. Tenaga Kerja
Tenaga kerja mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,221 , yang berarti setiap kenaikan satu persen jumlah tenaga kerja dapat meningkatkan produksi kacang
panjang sebesar 0,221 persen, cateris paribus dan berpengaruh nyata pada taraf α 99
persen. Penambahan jumlah tenaga kerja dapat meningkatkan produksi kacang panjang dengan kontribusi berupa adanya aktifitas pemeliharan seperti kegiatan
perempelan, penyiangan, pengecoran. Adanya aktivitas seperti kegiatan perempelan diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi kacang panjang, mengingat kegiatan
perempelan bertujuan untuk membuang jumlah daun bagian bawah yang dapat menghambat pertumbuhan bunga pada tanaman kacang panjang. Penggunaan
variabel tenaga kerja masih bisa ditingkakan mengingat nilai koefisien regresi variabel tenaga kerja masih bernilai positif, sehingga penambahan tenaga kerja masih
bisa meningkatkan produksi kacang panjang.
51
VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KACANG PANJANG
7.1 Penerimaan Usahatani