37
5.3 Karakteristik Petani Responden
Penelitian ini dilakukan di dua desa Kecamatan Nagrak yaitu Desa Pawenang dan Desa Babakan Panjang dengan pertimbangan bahwa dua desa tersebut
merupakan sentra penghasil kacang panjang di Kecamatan Nagrak dan diwakilkan oleh 40 petani responden. Beberapa karakteristik responden yang dianggap penting
meliputi status usaha, umur, pendidikan, pengalaman dalam bertani kacang panjang dan kepemilikan lahan. Karakteristik tersebut dianggap penting karena responden
dalam penelitian sangat berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan.
5.3.1 Status Usaha
Status usaha merupakan salah satu karakteristik utama dalam proses pengambilan keputusan dalam kegiatan usahatani, adapun responden dalam kegiatan
penelitian yang menjadikan kegiatan usahatani sebagai pekerjaan utamanya adalah 38 orang dan sisanya 2 orang menjadikan usahatani sebagai pekerjaan sampingan.
Karakteristik petani responden dapat dilihat dari status usahanya dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Karakteristik Responden Petani Kacang Panjang Berdasarkan Status Usaha
Status usaha Jumlah Responden
Persentase Utama
38 95
Sampingan 2
5 Jumlah
40 100
5.3.2 Usia Responden
Petani kacang panjang di Kecamatan Nagrak, berdasarkan tingkat umurnya dimulai dari usia 27 tahun hingga 59 tahun. Usia petani responden di Kecamatan
Nagrak dapat diklasifikasikan kedalam beberapa kelompok umur seperti pada Tabel 12. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa petani responden didominasi oleh petani
berusia 27-36 tahun sebesar 32,5 persen dan petani berumur 37 –46 dengan persentase
30 persen, diikuti petani dengan umur 47 –56 tahun sebanyak 30 persen serta petani
diatas 57 tahun sebanyak 7,5 persen dari total keseluruhan responden 40 orang.
38
Tabel 12 .Karakteristik Petani Responden di Kecamatan Nagrak Berdasarkan Usia
Pada Tahun 2012 Usia Responden Tahun
Jumlah Petani Orang Persentase
27 – 36
13 32,5
37 – 46
12 30
47 – 56
12 30
≥ 57 3
7,5 Jumlah
40 100
5.3.3 Pendidikan
Pendidikan formal merupakan salah satu karakteristik petani yang berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan, baik dalam kegiatan usahatani
atau dalam memperoleh informasi dan penyerapan teknologi sehingga dapat membantu dalam pengembangan kegiatan usahatani kacang panjang. Pada Tabel 13
dapat dilihat jumlah petani responden berdasarkan tingkat pendidikan formal.
Tabel 13 .Karakteristik Responden Petani Kacang Panjang di Kecamatan Nagrak
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada Tahun 2012 Tingkat Pendidikan
Jumlah Petani Orang Persentase
SD 19
47,5 SMP
11 27,5
SMA 5
12,5 Tidak Tamat
5 12,5
Jumlah 40
100 Berdasarkan Tabel 13 dapat dilihat bahwa sebagian besar tingkat pendidikan
yang ditempuh oleh total 40 petani responden petani kacang panjang di Kecamatan Nagrak yaitu pendidikan Sekolah Dasar SD sebesar 47,5 persen, Sekolah Menengah
Pertama SMP sebesar 27,5 persen, diikiuti Sekolah Menengah Atas SMA sebesar 12,5 persen dan sisanya sebesar 12,5 persen tidak tamat.
5.3.4 Status Lahan