Penerimaan Usahatani Biaya Usahatani

18 Secara matematis persamaan fungsi produksi Cobb-Douglass dapat ditulis sebagai berikut : Y = b X 1 b1 X 2 b2 ........X n bn e u dimana : Y = produksi X = input produksi b = besaran yang akan diduga u = kesalahan e = logaritma natural e = 2,718 Untuk menaksir parameternya harus ditransformaskan kedalam bentuk double logaritma natural Ln sehingga merupakan bentuk linier berganda yang dapat dirumuskan sebagai berikut : Ln Y = ln b + b 1 Ln X 1 + b 2 Ln X 2 + b 3 Ln X 3 ..............b n Ln X n + u dimana : Y : produksi komoditas pertanian b o : intercepkonstanta b1 .bn : koefisien arah regresi masing-masing input produksi X1....Xn X 1. Xn : input produksi u : ganggguan stokhastik atau kesalahan disturbance term Nilai b 1 , b 2 , b 3 ,.....bn pada fungsi produksi Cobb-Douglass adalah sekaligus menunjukan elastisitas X terhadap Y. Menurut Soekartawi 1990, penyelesaian fungsi produksi Cobb-Douglass selalu dilogaritmakan dalam bentuk fungsi linier, maka terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglass, yaitu : 1. Tidak ada nilai pengamatan yang bernilai nol 2. Perlu asumsi tidak ada perbedaan teknologi pada setiap pengamatan 3. Tiap variabel X adalah perfect competition 4. Perbedaan lokasi seperti iklim sudah tercakup pada kesalahan u

3.1.3 Penerimaan Usahatani

Soekartawi et al. 2011, berpendapat bahwa penerimaan dinilai berdasarkan perkalian antara total produksi dengan harga pasar yang berlaku, mencakup semua produk yang dijual, dikonsumsi rumah tangga petani, digunakan dalam usahatani 19 benih, digunkan untuk pembayaran, dan yang disimpan. Sedangkan menurut Suratiyah 2008, penerimaan usahatani adalah seluruh pendapatan yang diperoleh dari ushatani selama satu periode diperhitungkan dari hasil penjualan atau penaksiran kembali Rp. Pernyataan ini dapat ditulis sebagai berikut : TR = Y x Py Dimana : TR = Total Penerimaan Y = Produksi yang diperoleh dalam satu tahun Py = Harga Y Menurut Soekartawi et al. 2011, beberapa istilah yang sering digunakan dalam melihat penerimaan usahatani adalah : 1. Penerimaan tunai usahatani yang didefinisikan sebagai nilai uang yang diterima dari penjualan produk usahatani. Penerimaan tunai tidak mencakup yang berupa benda, sehingga nilai produk usahatani yang dikonsumsi tidak dihitung sebagai penerimaan tunai usahatani, penerimaan tunai usahatani yang tidak berasal dari penjualan produk usahatani seperti pinjaman tunai harus ditambahkan 2. Penerimaan tunai luar usahatani, yang berarti penerimaan yang diperoleh dari luar aktivitas usahatani seperti upah yang diperoleh dari luar usahatani 3. Penerimaan kotor usahatani yang didefinisikan sebagai penerimaan dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun atau satu musim, baik yang dijual tunai maupun yang tidak dijual seperti konsumsi keluarga, bibit, pakan, ternak. Penerimaan kotor juga sama dengan pendapatan kotor atau nilai produksi.

3.1.4 Biaya Usahatani

Kegiatan usahatani seringkali tidak terlepas dari adanya pengeluaran atau biaya yang digunakan untuk kegiatan produksi yang besarnya biaya tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi yang digunakannya. Komponen biaya tersebut dapat dipisahkan menjadi biaya tunai, biaya tidak tunai, sedangkan penjumlahan dari komponen biaya tunai dan tidak tunai disebut biaya total. Menurut Soekartawi et al. 2011, biaya tunai usahatani didefinisikan sebagai jumlah uang yang dibayarkan untuk pembelian barang dan jasa bagi usahatani, sedangkan biaya 20 total usahatani didefinisikan sebagai nilai semua masukan yang habis terpakai atau dikeluarkan didalam produksi, tetapi tidak termasuk tenaga kerja keluarga petani. Adapun biaya total usahatani dapat dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya tidak tetap. Menurut Suratiyah 2008, biaya tetap fixed cost yaitu biaya yang besarnya tidak dipengaruhi besarnya produksi, sedangkan biaya tidak tetap variable cost yaitu biaya yang besarnya dipengaruhi oleh besarnya produksi. Sedangkan menurut Soekartawi et al. 2011 biaya tetap fixed cost ialah biaya usahatani yang besar kecilnya tidak bergantung dari besar kecilnya output yang diperoleh dan biaya tidak tetap variable cost didefinisikan biaya yang dikeluarkan untuk usahatani yang besar kecilnya dipengaruhi oleh perolehan output

3.1.5 Pendapatan Usahatani