47
sebesar 8790 gramha, masih dibawah potensi maksimal penggunaan benih kacang panjang sebanyak 20.000 gram per hektar.
2
Kurangnya penggunaan benih hibrida ini diakibatkan harga benih hibrida relatif masih mahal.
2. Urea
Penggunaan variabel pupuk urea berpengaruh signifikan terhadap tingkat produksi kacang panjang, dimana variabel lainnya konstan cateris paribus. Nilai
elastisitas pupuk urea sebesar -0,351 menunjukan bahwa dengan adanya penambahan pupuk urea sebesar satu persen akan menurunkan produksi kacang panjang sebesar
0,351 persen, dan ber pengaruh nyata pada taraf α 99 persen. Hal ini sama seperti
yang diungkapkan oleh Pratahama 2012 yang meneliti tentang caisin, bahwa pupuk urea memiliki pengaruh negatif terhadap produksi.
Pupuk urea mengandung unsur N, penggunaan urea secara berlebihan dapat mengakibatkan penurunan produksi kacang panjang dikarenakan tanaman kacang
panjang tidak terlalu banyak membutuhkan pupuk yang memiliki unsur N, meskipun unsur N diperlukan untuk pertumbuhan vegetatif tanaman namun dalam dosis
tertentu. Hal ini disebabkan karena tanaman kacang panjang memiliki bakteri rhizobium sp yang terdapat didalam akarnya yang mampu mentransformasi unsur N
di udara menjadi unsur N yang bisa diserap oleh tanaman kacang panjang Salanti,2008.
Oleh karena itu penggunaan pupuk urea yang melebihi dosis akan merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman kacang panjang yang berlebihan dan berdampak
buruk terhadap pertumbuhan generatif tanaman kacang panjang yang dapat mengakibatkan turunnya produksi kacang panjang, sehingga dosis pupuk urea yang
dibutuhkan tidak sebanyak pupuk lainnya, terbukti dosis penggunaan pupuk di tempat penelitian sebanyak 58,02 kilogram per hektar yang sudah berada diatas anjuran
penggunaan pupuk urea sebanyak 25-30 kilogram per hektar.
3
2
Departemen Pertanian.Budidaya Kacang Panjang. http :cybexdeptan.go.id diakses 5 Maret 2013
3
Departemen Pertanian.Budidaya Kacang Panjang. http:cybexdeptan.go.id diakses 5 Maret 2013
48
3. TSPSP 36
Pupuk TSP atau Sp 36 mengandung unsur P yang berfungsi dalam memacu pertumbuhan bunga dan pemasakan buah. Nilai koefisien regresi pupuk TSP sebesar
0,501 yang berarti penambahan satu persen pupuk urea dapat meningkatkan produksi sebesar 0,501 persen dan berpengaruh nyata terhadap produksi kacang panjang.
Kondisi di lapangan menggambarkan penggunaan pupuk TSP masih kurang dengan rata-rata penggunaan pupuk TSP sebanyak 119,13 kilogram per hektar dan masih
dibawah anjuran pemakaian yaitu sebesar 300 kilogram per hektar
4
. Penggunaan pupuk TSP masih bisa ditambahkan untuk meningkatkan produksi kacang panjang.
4. NPK