Peran alat kelengkapan Dewan dalam fungsi legislasi Mekanisme Legislasi

BAB III KINERJA DPRD PEREMPUAN KOTA MEDAN TAHUN 2009-2011

1. Kinerja Lembaga Legislatif Kota Medan

Penilaian kinerja merupakan suatu kegiatan yang digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai misinya dan memperbaiki kinerja organisasi itu agar lebih efektif dan berdaya guna. Baik buruknya suatu organisasi itu dilihat dari keberhasilan saat penilaian kinerja itu. Jika penilaian itu baik maka baik pula organisasi itu. DPRD merupakan lembaga aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Sebagai pemegang amanah masyarakat, DPRD harus melaksanakan kinerjanya dengan baik. Keberhasilan DPRD melaksanakan kinerjanya adalah ketika lembaga itu melaksanakan fungsi DPRD dengan baik yaitu fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.

1.1 Fungsi Legislasi

1.1.1. Peran alat kelengkapan Dewan dalam fungsi legislasi

Di dalam ketentuan Pasal 46 UU No. 322004 tentang pemerintahan Daerah Pasal 43 PP No.252004 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD, alat kelengkapan DPRD terdiri dari pimpinan, komisi, badan legislasi badan musyawarah, badan anggaran, badan kehormatan daerah dan alat kelengkapan lain yang diperlukan. Jika dikaitkan dengan fungsi legislasi, tidak semua alat kelengkapan tersebut terlibat secara langsung. Alat-alat kelengkapan yang terlibat langsung adalah komisi, badan musyawarah, badan legislasi dan lain-lain. 1. Komisi Dalam fungsi legislasi, komisi dapat mengajukan rancangan peraturan daerah dan membahas rancangan peraturan daerah bersama dengan pemerintah daerah , baik terhadap rancangan Perda usul inisiatif Dewan maupun usul inisiatif Pemerintah Daerah. Jika rancangan perda tersebut merupakan usul inisiatif Dewan komisi, maka tugas yang dapat dilakukan adalah mulai dari persiapan, penyusunan, pembahasan dan penyempurnaan rancangan perda sesuai ruang lingkup tugasnya.Ketentuan lebih rinci yang terkait dengan tugas dan kewenangan ini biasanya diatur dalam peraturan tata tertib dewan. Universitas Sumatera Utara Untuk menunjang rancangan dan pembahasan perda tersebut, komisi dapat melakukan kunjungan kerja dalam rangka mencari dan menjaring aspirasi masyarakat terkait dengan substansi materi rancangan perda yang akan dibahas. Selain itu komisi juga dapat melakukan rapat kerja dan dengan pendapat untuk melakukan pengayaan materi terhadap rancangan perda yang dibahas. Selanjutnya dilakukan pembahasan bersama pemerintah daerah dan dinas terkait yang ditunjuk oleh Bupati Walikota untuk mendapatkan persetujuan bersama. 2. Badan Musyawarah Badan musyawarah merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD.

1.1.2. Mekanisme Legislasi

Rancangan peraturan daerah Ranperda berasal dari DPRD atau kepala daerah. Rancangan peraturan daerah yang berasal dari DPRD dapat diajukan oleh anggota DPRD, komisi, gabungan komisi atau badan legislasi daearah. Ranperda kemudian dibahas oleh badan legislasi dan disampaikan selambat-lambatnya 7 tujuh hari sebelum rapat paripurna DPRD. Dalam rapat paripurna DPRD: a. Pengusul memberikan penjelasan; b. Fraksi dan anggota DPRD lainnya memberikan pandangan; dan c. Pengusul memberikan jawaban atas pandangan fraksi dan anggota DPRD lainnya. Dalam rapat paripurna akan diputuskan bahwa usul Ranperda itu akan disetujui, disetujui dengan pengubahan dan bahkan ditolak. Jika ranperda diusulkan oleh kepala daerah maka usulan itu diajukan dengan surat kepala daerah kepada pimpinan DPRD. Proses pembahasan ranperda menjadi perda ditunjukkan dalam gambar berikut: Gambar 1 Bagan pembahasan Ranperda menjadi Perda Universitas Sumatera Utara Dalam bidang legislasi, DPRD Kota Medan telah menyetujui beberapa peraturan daerah antara lain: 1. Peraturan daerah Kota Medan No. 1 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah; 2. Peraturan daerah Kota Medan No.2 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintahan Kota Medan; 3. Peraturan daerah Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan; 4. Peraturan daerah Kota Medan No. 5 tahun 2009 tentang Perubahan atas Perda Kota Medan No. 1 tahun 2005 tentang kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan; 5. Peraturan daerah Kota Medan No.6 tahun 2009 tentang kesehatan Ibu, bayi lahir dan balita KIBBLA; 6. Peraturan daerah Kota Medan No. 7 tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan daerah; 7. Peraturan daerah Kota Medan No. 8 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Medan tahun 2009-2029; 8. Peraturan daerah Kota Medan No. 9 tahun 2009 tentang retribusi ijin pengelolaan pengeboran, pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah di kota Medan; 9. Peraturan daerah Kota Medan No. 10 tahun 2009 tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah; walikota ketua DPRD Baleg DPRD Anggota komisi, gabungan komisi, baleg baleg pengkajian rapat baleg ketua badan musyawarah paripurna Universitas Sumatera Utara 10. Peraturan daerah Kota Medan No. 11 tahun 2009 tentang rumah susun; 11. Peraturan daerah Kota Medan No.1 tahun 2010 tentang penyertaan modal untuk investasi pada Bank Sumut 12. Peraturan daerah Kota Medan No. 1 tahun 2010 tentang penyertaan modal investasi Bank Sumut bagi UMKM. 13. Peraturan daerah Kota Medan No. 1 tahun 2011 tentang bea perolehan hak atas tanah dan bangunan; 14. Peraturan daerah Kota Medan No. 2 tahun 2011 tentang perubahan Peraturan daerah Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan; 15. Peraturan daerah Kota Medan No. 3 tahun 2011 tentang pajak bumi dan bangunan pedesaaan dan pembangunan; 16. Peraturan daerah Kota Medan No. 4 tahun 2011 tentang pajak hotel; 17. Peraturan daerah Kota Medan No. 5 tahun 2011 tentang pajak restoran pemerintah kota Medan; 18. Peraturan daerah Kota Medan No.6 tahun 2011 tentang pajak air tanah; 19. Peraturan daerah Kota Medan No.7 tahun 2011 tentang pajak hiburan; 20. Peraturan daerah Kota Medan No.10 tahun 2011 tentang pajak parkir; 21. Peraturan daerah Kota Medan No. 11 tahun 2011 tentang pajak reklame; 22. Peraturan daerah Kota Medan No.12 tahun 2011 tentang pajak sarang burung walet; 23. Peraturan daerah Kota Medan No.13 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah kota Medan tahun 2011-2031.

1.2. Fungsi Pengawasan