Badan Musyawarah Kinerja Anggota Dewan Perempuan di Kota Medan dalam Menjalankan Fungsi Legislasi untuk Memperperjuangkan Kepentingan Perempuan Tahun 2009-2011

• Komisi C : Meliputi Dinas pendapatan daerah, Dinas perindustrian dan perdagangan, Dinas koperasi dan HAM, Kantor penanaman modal, Dinas kebudayaan dan pariwisata, Badan pengelola perparkiran, Perusahaan daerah, Perbankan, Perusahaan patungan, PMA, PMD, Dunia usaha, PLN, Pertamina dan Tirtanadi. • Komisi D : Meliputi Badan perencanaan daerah, Dinas pertanian, Dinas perikanan dan kelautan, Dinas tata kota dan tata ruang, Dinas pemukiman dan perumahan, Dinas pekerjaan umum, Dinas kebersihan dan Dinas pertamanan.

3. Badan Musyawarah

Badan Musyawarah merupakan Alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada permulaan masa keanggotaan DPRD. Panitia Musyawarah ini terdiri dari wakil setiap fraksi berdasarkan perimbangan jumlah Anggota. Ketua dan Wakil Ketua DPRD karena jabatannya adalah Pimpinan Badan Musyawarah merangkap anggota. Sekretaris DPRD karena jabatannya Badan Musyawarah menurut ketentuan Pasal 47 PP 252004, mempunyai tugas: • Memberikan pertimbangan tentang penetapan program kerja DPRD baik diminta atau tidak. • Menetapkan kegiatan dan jadwal acara rapat DPRD. • Memutuskan pilihan mengenai isi risalah rapat apabila timbul perbedaan pendapat. • Memberi saran pendapat untuk memperlancar kegiatan. • Merekomendasikan pembentukan Badan Khusus. • Wajib mengadakan konsultasi dengan Fraksi-Fraksi sebelum mengikuti rapat Badan Musyawarah. • Wajib menyampaikan pokok-pokok hasil rapat Badan Musyawarah kepada Fraksi. • Merencanakan, menjadwalkan seluruh kegiatan DPRD. Berkaitan dengan tugas menetapkan kegiatan dan jadwal acara rapat DPRD, Badan Musyawarah menetapkan acara DPRD untuk satu masa sidang atau sebagian dari suatu masa sidang dan perkiraan waktu penyelesaian suatu masalah, serta jangka waktu penyelesaian suatu Rancangan dan penentuan besarnya quota rancangan yang dibahas oleh masing-masing alat kelengkapan Dewan dengan tidak mengurangi hak rapat paripurna untuk mengubahnya. Ada tugas-tugas lain yang masih relevan dan terkait dengan kewenangan Badan Musyawarah, yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Memberikan pendapat kepada pimpinan DPRD dalam menetukan garis kebijakan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD. b. Meminta danatau memberikan kesempatan kepada alat kelengkapan yang lain untuk memberikan keteranganpenjelasan mengenai hal yang menyangkut pelaksanaan tugas tiap-tiap alat kelengkapan tersebut. c. Mengatur lebih lanjut penanganan dalam hal peraturan perundang-undangan , menetapkan bahwa Pemerintah Daerah atau pihsk lainnya diharuskan untuk melakukan konsultasi dan koordinasi dengan DPRD mengenai masalah yang terjadi. d. Menentukan penanganan suatu rancangan atau pelaksanaan tugas DPRD lainnya oleh alat kelengkapan DPRD. Namun Badan Musyawarah tidak boleh mengubah keputusan atas suatu rancangan atau pelaksanaan tugas DPRD lainnya oleh alat kelengkapan DPRD. e. Melaksanakan hal-hal yang oleh rapat paripurna diserahkan kepada Badan Musyawarah.

4. Badan Anggaran