Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji – t

maka dalam hal ini Ha diterima karena F hitung F tabel pada α = 5 Artinya bahwa variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 yaitu variabel Justice, Esteem, dan Finishing Touch secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, hal ini tercermin dari angka sig 0,000 α 0,05 terhadap variabel terikat Y atau Loyalitas Pelanggan.

2. Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji – t

Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Untuk melakukan uji- t menggunakan Tabel coefficients. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H 1 b. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan d. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 12.00 e. Kesimpulan Hasil pengujian: 1 Model hipotesis yang digunakan dalam uji- t adalah: H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel dependen Y. H : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel dependen Y Universitas Sumatera Utara 2 t tabel diperoleh dengan derajat bebas = n – k = 91 – 4 = 87. Uji t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t tabel yang digunakan adalah t 12 atau t 0,05 87 = 1,980. 3 Kriteria Pengambilan Keputusan: H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.10 dapat dilihat: a Variabel Justice X 1 t hitung = 8,450 dengan tingkat signifikan 0.000, maka H a diterima karena t hitung t tabel pada α = 5 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Justice terhadap Loyalitas pelanggan pada KFC cabang Gajah Mada Medan. Hal ini disebabkan karena Karyawanti KFC cabang Gajah Mada Medan memberikan pelayanan dengan penuh kejujuran, sehingga menciptakan kepercayaan yang mengarah kepada loyalitas pelanggan. b Variabel Esteem X 2 t hitung = 6.989 dengan tingkat signifikan 0.000, maka H o diterima karena t hitung t tabel pada α = 5 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang sangat signifikan dari variabel Esteem terhadap Loyalitas pelanggan pada KFC cabang Gajah Mada Medan. Hal ini disebabkan karena Karyawanti KFC cabang Gajah Mada Medan memberikan pelayanan dengan perlakuan khusus kepada pelanggan baik dilihat dari cara pelayanan mereka dengan bersikap ramah, layanan informasi, dan fasilitas-fasilitas yang sangat memadai. c Variabel Finisning Touch X 3 t hitung = 3.362 dengan tingkat signifikan 0.001, maka H a diterima karena t hitung t tabel pada α = 5 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variable Finisning Touch terhadap Loyalitas pelanggan pada KFC cabang Gajah Mada Medan. Hal ini disebabkan karena Universitas Sumatera Utara loyalitas yang tinggi yang diberikan para pelanggan kepada KFC, sehingga KFC cabang Gajah Mada Medan berusaha memberikan kesan yang baik kepada pelanggan yang merupakan ungkapan terima kasih mereka terhadap pelanggan dengan menciptakan SDM yang bermutu untuk melayani pelanggan, maupun dengan memberikan diskon ataupun souvenir pada event-evant tertentu. Hasil penelitian Uji – t pada Tabel 4.13 menunjukkan bahwa Justice, Esteem, dan Finishing Touch mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas pelanggan pada KFC cabang Gajah Mada Medan

3. Pengujian Koefisien Determinan R²