Cakupan Distribusi Produk PT. Ultra Adilestari Stella Perkasa Ketenagakerjaaan dan Kesejahteraan Karyawan

76 PT. Ajinomoto Sales Indonesia: Ajinomoto MSG, Aji-Plus Taste enhancer Masako Sajiku Seasoning Powder Saori Cooking Sauce and Calpico Fermented Milk

4.1.5 Cakupan Distribusi Produk PT. Ultra Adilestari Stella Perkasa

Medan Untuk lebih memperlancar cakupan distribusi produk diatas PT. Ultra Adilestari Stella Perkasa membuka beberapa cabang di Sumatera Utara. Dimana cabang-cabang tersebut bertindak sebagai agen dalam menyalurkan produk-produk tersebut kepada konsumen akhir. Dalam hal ini pendistribusian produk terbagi atas : 1. Unit Kota Medan dan sekitarnya mencakup : a. Medan b. Tembung Pasar 9 c. Amplas d. Belawan e. Binjai 2. Unit Luar Kota Medan mencakup daerah : a. Tanjung Pura b. Pakam c. Siantar d. Balige 77 e. P. Sidempuan f. Sibolga g. Nias h. Rantau Prapat i. Kisaran j. Tebing tinggi k. Berastagi Sub distribusi diatas mempunyai kebijakan sendiri dalam menyalurkan produk tersebut, namun dengan harga produk yang sama di setiap daerah yang ditetapkan oleh perusahaan. Dari semua produk yang disalurkan PT. Ultra Adilestari Stella Perkasa Medan, Baygon merupakan produk andalan dalam mencapai laba perusahaan.

4.1.6 Ketenagakerjaaan dan Kesejahteraan Karyawan

Pada bulan Januari 2012 jumlah karyawan PT. Ultra Adilestari Stella Perkasa UASP Medan adalah sebanyak 74 orang. Karyawan PT. UASP tergolong dalam dua macam, yaitu karyawan tetap dan karyawan tidak tetap. Karyawan tidak tetap terdiri dari karyawan kontrak dan karyawan harian. Dalam mencapai target usaha sehari-hari, maka tenaga kerja secara perorangan tidak dapat bekerja sendiri-sendiri, semua kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan perusahaan sudah terorganisir. 78 Waktu kerja standar yang telah ditetapkan oleh PT. UASP, yaitu : 1 Senin – Jum’at : 08.00 – 16.00 termasuk istirahat 2 Sabtu : 08.00 – 13.00 3 Shift : i. Bagian Logisctic pergudangan: 07.00-15.00;15.00-23.00;23.00-07.00 ii. Security : 07.00- 5.00;15.00-23.00;23.00-07.00 iii. Pemasaran dan Ekspedisi pengiriman : berganti tiap 1minggu dalam dan luar kota . Bila melebihi waktu kerja yang tercantum di atas, maka akan dihitung sebagai jam lembur dan karyawan akan mendapatkan uang lembur sesuai dengan Undang- Undang Ketenagakerjaan. Gaji pokok yang diberikan perusahaan tergantung dari tingkatan jabatan yang ada di PT. UASP dan upah minimal karyawan minimal mengikuti standar Upah Minimum Regional UMR. Dengan adanya pengorganisasian yang baik maka akan memberikan keuntungan dalam setiap kegiatan kerja, antara lain : a. Setiap pekerja mengetahui akan pekerjaannya. b. Memperjelas hubungan kerja manajemen. c. Terdapat koordinasi yang tepat antara unit-unit kerja. d. Penggunaan tenaga kerja yang tepat guna dan kompeten. e. Pekerjaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien 79 Untuk memperoleh organisasi kerja yang baik, PT. UASP menerapkan prinsip-prinsip berikut : a. Perumusan tujuan organisasi kerja Tujuan organisasi kerja sangat mempengaruhi setiap pekerja dalam melaksanakan tugasnya agar terjadi penghematan tenaga, material, biaya dan waktu. Tujuan kerja adalah implementasi dari seluruh kegiatan organisasi. Biasanya para pekerja hanya diberitahukan gambaran umum tujuan organisasi pada saat menandatangani kontrak kerja. b. Pembagian kerja Guna mencapai tujuan yang diuraikan di atas, perlu disusun perincian tugas-tugas dari tenaga kerja dalam organisasi dibagi- bagi atau disusun secara baik dan harus terkoordinir agar tidak bekerja sendiri-sendiri. Dalam organisasi harus ada pembagian kerja antar pejabat dan petugas atau pimpinan dan pekerja. c. Mekanisme kerja Dengan adanya pembagian kerja, maka dalam organisasi akan timbul hierarki, yaitu tingkatan wewenang dari atas sampai bawah yang akan menimbulkan unit-unit kerja yang merangsang terjadinya mekanisme kerja dua arah, vertikal dan horizontal. PT. UASP mempunyai struktur organisasi yang berbentuk fungsional. Struktur organisasi tesebut menggambarkan interaksi, peranan, kegiatan, hubungan, hirarki dan sifat-sifat lainnya. 80 Batas-batas pengawasan dalam organisasi perusahaan terbagi dalam : i. Pengawasan Ekstern Untuk bentuk pengawasan ini biasanya yang berperan adalah pihak luar yang berhubungan dengan macam-macam perizinan yang menyangkut bidang usaha perusahaan maupun organisasi kerjanya. Dalam bentuk pengawasan ini yang dominan berperan adalah Pemerintah dengan jalur birokrasi yang memonitor kewajiban-kewajiban perusahaan sesuai dengan bidang-bidang usaha, tenaga kerja dan lain-lain yang diatur daalm Undang- undang. ii. Pengawasan Intern Perusahaan sebagai suatu organisasi kerja terdiri dari unit-unit kerja yang masing-masing unit dengan fungsi, tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Dengan tingkat perbedaan yangada seperti : pendidikan, pengalaman, emosi, karakter, pengetahuan kerja atau kecakapan, dan temperamen. Harus ada sarana dan prasarana yang dapat mempersatukan perbedaan-perbedaan ini sehingga dapat dibentuk kepribadian kerja bagi setiap pekerja di perusahaan. Hal ini tidak mudah apabila tidak dipandu oleh manajemen yang berkualitas dan peraturan yang baku. 81 PT. UASP memberikan beberapa tunjangan bagi karyawan agar kesejahteraan mereka dan keluarganya dapat lebih terjamin. Tunjangan- tunjangan tersebut antara lain : 1 Tunjangan Kesehatan, diberikan kepada seluruh karyawan berupa: a Penyediaan Asuransi Kesehatan b Menggantikan biaya perawatan karyawan c Memberikan tunjangan melahirkan sampai dengan anak ke-3 d Memberikan fasilitas rawat inap sampai dengan kelas II. 2 Tunjangan Makan 3 Tunjangan Transportasi 4 Tunjangan Hari Raya THR Besarnya THR yang diperoleh karyawan adalah sebanyak 1 satu bulan gaji. 5 Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek Jamsostek ini diberikan untuk seluruh karyawan PT. UASP untuk melindungi karyawan dari resiko sosial ekonomi yang ditimbulkan dari kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan, kematian, dan hari tua. 82 Selain tunjangan-tunjangan tersebut, PT. UASP juga memberikan bonusinsentif kepada seluruh karyawan yang dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Besar insentif diperhitungkan dari kinerja karyawan, prestasi kerja, absensi dan lain-lain. Insentif ini diberikan sebagai pendorong motivasi kerja bagi karyawan. Karyawan PT. UASP juga dapat menggunakan sarana-sarana dan fasilitas yang telah disediakan perusahaan, seperti : tempat ibadah, koperasi karyawan, fasilitas kafetaria, seragam kerja, dan fasilitas untuk rekreasi 1 satu tahun sekali. Selain itu, PT. UASP juga memberikan penghargaan masa bakti kepada karyawan yang telah bekerja selama 20 tahun. Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat bahwa perusahaan telah memberikan tunjangan- tunjangan yang cukup lengkap dan tidak hanya diberikan bagi karyawan langsung tetapi juga keluarganya. Selain itu, sarana-sarana yang ada sudah disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Dan diharapkan dengan adanya perhatian dari perusahaan yang berupa pemberian tunjangan serta fasilitas kerja, karyawan akan lebih setia dan dapat bekerja dengan lebih baik. 83

4.1.7 Landasan Peraturan dan Kebijakan Perusahaan