Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Variabel Defenisi Operasional Variabel

42 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian merupakan suatu proses untuk memecahkan masalah berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Dalam permasalahan penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Tujuan penelitian kuantitatif deskriptif ialah untuk mengetahui, menganalisis pengaruh antara variabel pengakuan, tanggung jawab, hubungan kerja antar karyawan, dan kebijakan perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan dan menyajikan fakta secara sistematik untuk mendapatkan gambaran yang benar mengenai subjek yang diteliti sehingga dapat lebih mudah difahami dan disimpulkan. Pengolahan data pada penelitian deskriptif didasarkan pada analisis persentase dan analisis kecenderungan trend tanpa mengaitkan dengan keadaan populasi dimana data tersebut diambil.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Ultra Adi Lestari Stella Perkasa Medan, yang beralamat di Jln. Platina No. 1 Kawasan Industri Mabar 1 Medan. Sedangkan waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2012 sampai dengan Januari 2013. 43

3.3 Batasan Operasional Variabel

Penelitian ini hanya dibatasi pada analisis pengaruh faktor-faktor motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Ultra Adi Lestari Stella Perkasa Medan, dengan responden penelitian adalah seluruh karyawan PT. Ultra Adi Lestari Stella Perkasa Medan. Hal ini guna untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penelitian ini.

3.4. Defenisi Operasional Variabel

Diperlukan definisi operasional variabel untuk menjelaskan variabel yang dimaksudkan dalam penelitian ini sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Definisi operasional variabel bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel dari suatu faktor yang berkaitan dengan variabel faktor lainnya. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah faktor-faktor motivasi kerja karyawan sebagai variabel bebas independent variabel dan diberi notasi X yaitu berupa : X1: Pengakuan X2: Tanggung jawab X3: Hubungan kerja antar karyawan X4: Kebijakan dan Administrasi Perusahaan Dan Kepuasan Kerja Karyawan sebagai variabel terikat dependent variabel diberi notasi Y. Kedua variabel tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut : a. Variabel Bebas Independent variable 1. Variabel Pengakuan X1 Pengakuan adalah bentuk perhatian yang diberi dari pihak perusahaan kepada karyawannya. Dalam hal ini adalah pihak atasan terhadap 44 karyawan yang berprestasi. Pengakuan merupakan salah satu faktor pendorong karyawan agar motivasinya meningkat. Dengan pengakuan atas prestasinya, karyawan akan terus mencoba untuk lebih meningkatkan lagi prestasi kerjanya. Pengakuan tidak hanya dalam bentuk materi, non materi pun akan memberikan kepuasan bagi karyawan yang berprestasi. 2. Variabel Tanggung Jawab X2 Tanggung Jawab merupakan salah satu faktor motivasi internal atau yang datang dari dalam diri karyawan dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Bila karyawan mempunyai rasa tanggung jawab dalam pekerjaannya, maka karyawan akan akan memberikan hasil kerja yang baik kepada perusahaan. 3. Variabel Hubungan Kerja antar karyawan X3 Hubungan Kerja antar Karyawan merupakan faktor motivasi eksternal atau faktor pendorong motivasi yang datang dari dalam organisasi. Hubungan kerja yang baik, saling mendukung, persaingan yang sportif, akan membantu pelaksanaan tugas dengan baik dan membantu pencapaian target perusahaan, juga mendorong semangat kerja karyawan sebaliknya bila tidak ada hubungan yang baik antara sesame karyawan, maka akan menimbulkan ketidakpuasan kerja pada karyawan. 45 4. Variabel Kebijakan dan Administrasi Perusahaan X4 Sistem kebijakan dan peraturan yang ada pada suatu perusahaan dapat mempengaruhi motivasi kerja karyawan, suatu peraturan yang bersifat melindungi protective dan diinformasikan secara jelas akan lebih memicu motivasi karyawan di dalam bekerja. Tetapi apabila karyawan merasakan bahwa kebijakan itu terlalu kaku atau diterapkan secara tidak konsisten, mereka akan cenderung untuk mempunyai motivasi kerja yang rendah. Lebih jauh disebutkan bahwa suatu motivasi sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan kerja dan organisasi yang terdiri dari faktor pimpinan dengan bawahan. b. Variabel Terikat dependent variable Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kepuasan Kerja karyawan Y. Kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting. Secara umum, kepuasan kerja adalah sikap yang paling penting dan sering dipelajari. Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan emosi yang menyenangkan atau positif yang dihasilkan dari penilaian kerja seseorang atau pengalaman kerja. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukan sikap yang positif terhadap kerja itu, seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukan sikap yang negatif terhadap pekerjaan itu. Robbins, 2007. 46 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian No. Variabel Defenisi Operasional Sub Variabel Indikator Skala pengukuran

I. Motivasi

X Suatu dorongan yang muncul dalam diri seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan guna mencapai tujuan pribadi dan organisasi dalam rangka memenuhi keinginan atau kebutuhann ya, baik yang dipenuhi oleh faktor internal maupun faktor ekternal. Internal 1. Pengakuan X1 a. Pujian atas hasil kerja. b. Pemberian kesempatan mengutarakan usul,saran oleh bawahan, c. Pemberian kesempatan pada bawahan dalam pengambilan inisiatif. d. Pimpinan menghargai hasil kerja karyawan.

2. Tanggung Jawab

X2 a. Tanggung jawab sesuai dengan beban kerja. b. Tanggung jawab sesuai dengan kemampuan kerja. c. Pemberian tugas dari atasan kepada bawahan berjalan dengan baik. d. Pemberian wewenang oleh atasan dalam menyelesaikan tugas. Likert 47 No. Variabel Defenisi Operasional Sub Variabel Indikator Skala pengukuran Eksternal 1. Hubungan Kerja antar karyawan X3 a. Terjalin hubungan yang baik dengan atasan. b. Terjalin hubungan yang dekat dengan rekan kerja lain. c. Atasan memberikan solusi terhadap masalah. d. Komunikasi yang baik antara sesama rekan kerja demi keberhasilan dalam bekerja.

2. Kebijakan

Perusahaan X4 a. Kebijakan Perusahaan sejalan dengan UU Tenaga Kerja yang berlaku. b. Penambahan rentang waktu dalam pencapaian target. c. Aturan yang membantu pelaksanaan pekerjaan. d. Kebijakan penetapan waktu dalam mencapai target perusahaan. Likert 48 No. Variabel Defenisi Operasional Sub Variabel Indikator Skala pengukuran II Kepuasan Kerja Y adalah perasaan emosi yang menyenang kan atau positif yang dihasilkan dari penilaian kerja seseorang atau pengalaman kerja. Robbins, 2006. 1. Pekerjaan itu sendiri 2. Mutu pengawasan supervisi 3.Gaji 4.Rekan kerja a. Puas terhadap target kerja. b. Puas dengan pekerjaan. a. Atasan turut membantu dalam pencapaian target. b. Pengawasan yang dilakukan atasan memberi manfaat pada pekerjaan. a. Puas dengan gaji yang diberikan perusahaan selama ini. b. Gaji yang diterima sesuai dengan beban kerja karyawan. a. Menikmati bekerja secara berkelompok dengan rekan kerja. b. Merasa puas dengan bantuan rekan kerja dalam membantu menyelesaikan pekerjaan. Likert Sumber: Gouzali Saydam 2007,Mathis dan Jackson2006, Luthans dan Spector dalam Robbins 2006 data diolah. 49

3.5 Skala Pengukuran Variabel