12 fungsi dan perubahan tersebut juga mempengaruhi budaya serta gaya hidup
masyarakat Gayo.
1.5.2. Teori Fungsi
Teori fungsionalisme adalah salah satu teori yang dipergunakan dalam ilmu sosial, yang menekankan pada saling ketergantungan antara institusi-institusi
pranata-pranata dan kebiasaan-kebiasaan pada masyarakat tertentu. Analisis fungsi menjelaskan bagaimana susunan sosial didukung oleh fungsi institusi-
institusi seperti: negara, agama, keluarga, aliran, dan pasar terwujud
.
Bronislaw Malinowski dalam bukunya “ The Group and The Individual in
Functional Analysis ” mengajukan sebuah orientasi teori yang dinamakan fungsionalisme, yang beranggapan atau berasumsi bahwa semua unsur
kebudayaan bermanfaat bagi masyarakat dimana unsur itu terdapat. Dengan kata lain, pandangan fungsionalisme terhadap kebudayaan mempertahankan bahwa
setiap pola kelakuan yang sudah menjadi kebiasaan,setiap kepercayaan dan sikap yang merupakan bagian dari kebudayaan dalam suatu masyarakat memenuhi
beberapa fungsi mendasar dalam kebudayaan bersangkutan Ihromi, 2006 : 59. Malinowski Dalam Ihromi, 2006 menekankan betapa pentingnya
meneliti fungsi dari suatu sistem. Hal ini karena keutuhan kerja masyarakat budaya secara keseluruhan merupakan Fakta-fakta antropologis. Menurut
Malinowski, peranan yang dimainkan oleh fakta tersebut dapat menjaga sistem masyarakatkebudayaan satu keseluruhan yang terintegrasi.
Selanjutnya Malinowski dalam Ihromi 2006, mengajukan sebuah orientasi teori yang dinamakan fungsionalisme, yang beranggapan atau berasumsi
bahwa semua unsur kebudayaan bermanfaat bagi masyarakat di mana unsur itu
Universitas Sumatera Utara
13 terdapat. Dengan kata lain, pandangan fungsionalisme terhadap kebudayaan
mempertahankan bahwa setiap pola kelakuan yang sudah menjadi kebiasaan, setiap kepercayaan dan sikap yang merupakan bagian dari kebudayaan dalam
suatu masyarakat, memenuhi beberapa fungsi mendasar dalam kebudayaan yang bersangkutan.
Menurut Malinowski,
fungsi dari
satu unsur
budaya adalah
kemampuannya untuk memenuhi beberapa kebutuhan dasar atau beberapa kebutuhan yang timbul dari kebutuhan dasar yaitu kebutuhan sekunder dari para
warga suatu masyarakat. Kebutuhan pokok adalah seperti makanan, reproduksi melahirkan keturunan, merasa enak badan bodily comfort, keamanan,
kesantaian, gerak dan pertumbuhan. Beberapa aspek dari kebudayaan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar itu. Dalam pemenuhan kebutuhan dasar itu, muncul
kebutuhan jenis kedua derived needs, kebutuhan sekunder yang harus juga dipenuhi oleh kebudayaan
.
Orientasi teori fungsi melihat masyarakat yang terdiri dari elemen-elemen yang membentuk satu pola ketika berinteraksi satu sama lain. Pola ini menjadikan
sistem ini berbeda dengan lingkungannya. Bagian-bagian sistem ini terkait secara simbiotis dan interaksi mereka tidak ditentukan oleh kekuatan menyeluruh
Rizer,2014:278. Konteks fungsi kopi gayo mencoba memberikan gambaran tentang orientasi fungsi sosial kopi gayo.
Menurut Malinowski tentang fungsi sosial berisi tentang tingkah laku manusia dan pranata sosial dalam masyarakat. Dalam konteks perubahan fungsi
kopi gayo, fungsi sosial ini terlihat dari bagaimana pengetahuan dan cara
Universitas Sumatera Utara
14 menikmati kopi sebagai bentuk dari tingkah laku manusia dalam masyarakat
gayo.
1.5.3. Perubahan Fungsi Dan Keterkaitan Dengan Kopi Gayo