30 berhenti untuk sahur, biasanya ketika tidak bulan ramadhan juga berhenti di
tempat yang sama untuk istirahat lalu setelah selesai sahur semuanya, perjalanan di lanjutkan kembali sekitar pukul 04.00 wib. Beberapa ruas jalan akan di jumpai
deretan pohon kelapa, kelapa sawit, pohon rambutan dan sawah. Selain itu di kiri dan kanan jalan akan di jumpai hutan-hutan dan semak belukar, perkampungan
warga, dan jurang yang membuat jalan menjadi sunyi. Mulai dari daerah Bireun jalan menuju lokasi ini berkelok-kelok dan berbukit-bukit karena lokasi ini berada
di dataran tinggi. Lalu sekitar pukul 06.00 wib berhenti kembali di daerah pondok untuk sholat subuh setelah usai sholat subuh perjalan di lanjutkan kembali dari
pondok menuju Blang Panas sekitar 1 jam perjalanan. Sekitar pukul 07.00 wib saya tiba di Desa Blang Tampu.
2.5. Kegiatan-Kegiatan Masyarakat
Dalam bermasyarakat sebagian besar warga desa sangat identik dengan kegiatan-kegiatan sosial. Kegiatan- kegiatan sosial yang masih yang dapat dibuat
adalah tingginya tingkat kebersamaan dalam bidang keagamaan, bidang pertanian, maupun bidang sosial kemasyarakatan.
2.5.1. Bidang Keagamaan
Masyarakat desa Blang Tampu sangat memegang erat sendi keagamaan. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari seperti setiap harinya tempat ibadah
masjid, menasah mushola, pesantren tidak pernah habis digunanakan untuk sholat isya, subuh, dzuhur,ashar,magrib. Kegiatan remaja mesjid juga aktif
melakukan kegiatan - kegiatan yang positif seperti mengaji, ceramah, apalagi
Universitas Sumatera Utara
31 disaat bulan ramadhan, remaja mesjid tidak ada habis-habisnya melakukan
kegiatan yang sangat membangun, membuat berbagai macam perlombaan seperti lomba Adzan, lomba membaca Alqur’an, menghapal Ayat- Ayat Pendek, Hafiz
Qur’an, Cerdas Cermat, kegiatan perlombaan ini di lakukan satu bulan penuh ketika bulan ramadhan dan setiap pemenang nantinya akan mendapat hadiah.
Tujuannya agar anak-anak yang mengikuti perlombaan semangat dan senang, dalam acara besar seperti Isra Miqraj, Maulid Nabi masyarakat Desa Blang
Tampu tidak pernah lupa selalu mengadakan acara seperti makan bersama di Masjid atau Menasah disamping itu mereka juga mengundang para ulama atau
ustad yang sangat terkenal untuk mengadakan ceramah. Para pemuda - pemudi yang ada di desa Blang Tampu sudah menyusun semua acara- acara yang akan
dilakukan sehingga acara akan lebih terarah. Selain itu juga setiap hari minggunya seluruh warga Desa Blang Tampu
menjalankan kegiatan aksi bersih gotong royong di sekitaran lokasi masjid Mardatillah kegiatan ini wajib dilakukan setiap minggunya. Inilah salah satu cara
untuk lebih mendekat dan menjalin hubungan yang lebih baik lagi antar sesama warga. Kegiatan keagamaan lainya adalah perwiritan yang di lakukan oleh ibu-ibu
kegiatan perwiritan ini di lakukan setiap hari selasa pada pagi hari dan biasanya kegiatan itu dilakukan di rumah warga ataupun menasah. Begitu juga pada saat
ada warga yang meninggal dunia masyarakat desa rela mengorbankan hari kerjanya mereka tidak ada seorangpun yang pergi kekebun. Para masyarakat
semua berdoa dirumah musibah tersebut. Para pemuda juga mau berkorban untuk menggali kuburan dan bapak-bapak yang membatu proses pemakamannya. Dalam
acara meninggal dunia masyarakat mengadakan pembacaan Tahlilan. Tahlilan
Universitas Sumatera Utara
32 berlangsung mulai malam hari sampai dilakukan pada malam ketujuh dilakukan
secara berturut-turut. Pada malam ketiga diadakan acara nenggari dalam bahasa lokalnya dan pada saat tujuh harinya sering disebut juga mujuh biasanya dalam
acara nengari dan mujuh, dilakukan setelah melakukan sholawat nabi dan membaca surat yasin tahlilan juga juga diadakan acara makan bersama.
Tabel 2.4. Fasilitas Sosial Kampung NO
JENIS FASILITAS JUMLAH
UNIT PENGGUNAAN
FASILITAS
1 Fasilitas Agama
• Masjid mardatilah • Menasah
• TPA Mardastilah • 1Unit
• 1 Unit
• 1 Unit
Tempat Beribadah
Tempat pengajian ibu-ibu
dan
tempat beribadah.
Tempat belajar
mengaji anak-
anak.
2 Fasilitas olah raga.
Lapangan Volli 1 unit
Aktif
2.5.2 . Bidang Sosial Masyarakat