Interprestasi Data Jadwal Kegiatan Keterbatasan Penelitian

35

3.5 Interprestasi Data

Dalam penelitian kualitatif penelitian dapat mengumpulkan data baik dari hasil wawancara, observasi maupun dokumentasi. Data tersebut semua umumnya masih dalam bentuk catatan lapangan, oleh karena itu perlu diseleksi dan dibuat kategori-kategori. Data yang telah diperoleh dari study kepustakaan juga terlebih dahulu di evaluasi untuk memastikan relevanisnya dengan permasalahan penelitian. Setelah itu data di kelompokkan menjadi satuan yang dapat dikelola kemudian dapat dilakukan interprestasi data mengaju pada tinjauan pustaka. Sedangkan hasil obsevasi dinarasikan sebagai perlengkapan data penelitian. Akhir dari semua proses ini adalah penggambaran atau penuturan dalam bentuk kalimat- kalimat tentang apa yang telah diteliti sebagai dasar dalam pengambilan kesimpulan. Faisal, 2007 : 275 Universitas Sumatera Utara 36

3.6 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Pra Observasi √ 2 ACC Judul √ 3 Penyusunan Proposal Penelitian √ √ 4 Seminar Proposal Penelitian √ 5 Revisi Proposal Penelitian √ 6 Penelitian Ke Lapangan √ √ √ √ 7 Pengumpulan Data dan Analisis √ √ √ √ 8 Bimbingan Penulisan Laporan Akhir √ √ √ √ 9 Sidang Meja Hijau √ Universitas Sumatera Utara 37

3.7 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih terdapat keterbatasan keterbatasan dalam penelitian. Untuk itu bagi para akademisi yangmenggunakan hasil penelitian ini sebagai kajian ilmiah maupun bagi praktisi yang mgnggunakan hasli penelitian ini sebagai dasar pengambilan keputusan diharapkan memperhatika keterbatasan peneliti dalam penelitian ini yaitu: 1. Peneliti ini hanya membahas tentang cara masyarakat petani bertahan menghadapi bencana alam meletusnya Gunung Sinabung pada Desa Batukarang. Kecamatan Payung Kab. Karo. 2. Waktu dalam penelitian juga cukup terbatas, sehingga diharapkan penelitian ini sebaiknya di lakukan dalam waktu yang relative lama agar data-data lapangan dapat terkumpul lebih mendalam lagi. 3. Dalam melakukan wawancara, peneliti mengalami kesulitan dalam melakukan partisipasi langsung dengan informan, karena masyarakat trauma dengan kejadian-kejadian sebelumnya dimana masyarakat di wawancarai untuk mendapatkan bantuan tapi bantuannya sampai sekarang tidak ada. Dan masyarakat mudah emosional karena krisis ekonomi yang Universitas Sumatera Utara 38 dialaminya. Begitu juga dengan waktu kerja masyarakat Desa Batukarang, pada pukul 07.00 WIB masyarakat petani sudah berangkat untuk beraktivitas dan pukul 18.00 WIB baru pulang dari ladang. Universitas Sumatera Utara 39 BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRESTASI DATA PENELITIAN

4.1 Deskripsi Desa Batukarang