Meminjam Uang Kepada Keluarga

87 pe nggo tek men bangku maka berena aku minjam men bana. Maun kutukur belona la mis kugalari ban lalit senku, kudayaken ka lebe belo e maka kubereken sen belona kerina.” Artinya : “Aku kalau butuh modal aku meminjam pada pelangganku yang jual sirih, sirihnya yang sering aku beli untuk jualanku. Kami sudah langganan jadi ia sudah percaya padaku maka dikasih aku meminjam padanya. Kadang aku beli sirihnya tidak langsung aku bayar karena tidak ada uangku, aku jual lagi dulu sirihnya maka aku bayarkan uang sirihnya itu semua.” Dari ungkapan informan yang telah diteliti dilapangan, orang yang masih percaya pada kita dapat membantu dalam modal pertanian, dan seringnya ada interaksi antar penjual dan pembeli juga dapat membantu dalam keperluan modal pertanian. Seperti langganan antara penjual cabe dan pembeli cabe, penjual pupuk dan petani, dan penjual sirih. Selalu ada jalan jika ada usaha dan semangat dalam melakukan aktivitas sebagai petani.

4.6.2 Meminjam Uang Kepada Keluarga

Selain meminjam ke perkoper untuk mendapatkan modal pertanian, masyarakat petani Desa Batukarang juga meminjam kepada keluarga yang tidak terkena bencana alam. Keluarga yang tidak terkena bencana juga langsung memberi modal pertanian karena ia juga prihatin atas kejadian tersebut. Keluarga juga menawarkan lahannya untuk dikelola walaupun berada di luar desa Batukarang. Seperti yang diungkapkan oleh informan Nusiah yaitu: “Ibas aku kekurangen modal, aku minjam men keluarga si la terkena bencana sebab lit keluarga si la sada kuta kami. Keluarga pe mis berena jumana gelah i buat kami tapi la i Batukarang enda, emaka juma e buat kami piga-piga bulan terakhir enda ndai, terakap kel nge men biaya anak sekolah si harus galari adi nggo seh waktuna.” Artinya : Universitas Sumatera Utara 88 “Dalam aku kekurangan modal, aku meminjam kepada keluarga yang tidak terkena bencana karena ada keluarga yang tidak satu desa kami. Keluarga juga langsung menawarkan lahan ladangnya untuk kami tanami tapi tidak di Batukarang ini, makanya ladang tersebut kami tanami beberapa bulan terakhir ini, sangat menguntungkan untuk biaya anak sekolah yang harus dibayar kalau sudah waktunya pembayaran.” Hal yang sama dikatakan oleh seorang informan Sari yaitu: “Adi kekurangen modal pertanian aku, minjam aku men keluarga nca sebab mbiar aku ngutang la tergalariku, keluarga pe lit nge si la kena bencana alam enda. Jadi ia sinampati aku ibas kesuliten modal pertanian.” Artinya : “Kalau aku kekurangan modal pertanianku, aku meminjam kepada keluarga saja karena aku takut mengutang tidak terbayarku, keluarga juga ada tidak terkena bencana ala mini. Jadi dia yang membantu aku dalam kesulitan atau butuh modal pertanian.” Kurangnya pendapatan ekonomi membuat masyarakat takut meminjam modal luar dari keluarga, dari hasil penelitian jika masyarakat membutuhkan modal untuk pertanian, masyarakat meminjam kepada keluarga yang tidak terkena bencana alam tersebut, ia hanya berani meminjam kepada keluarga karena ia takut tidak bisa dibayar jika ia minjam ke Bank. Dan yang pastinya keluarga juga tahu akan keberadaan ekonomi masyarakat dan tidak mungkin dapat memaksa jika belum ada uang untung membayar utangnya.

4.6.3 Meminjam Uang Ke Bank