Pengertian Secara Umum Pengertian Pengungsi

Internasional, seperti hal-hal bersifat rasial, agama, kebangsaan, keanggotaanya dalam suatu kelompok sosial atau kelompok politik. Seringkali pengungsi sekaligus merupakan pencari suaka, akan tetapi pencari suaka ada juga yang tidak mendapatkan status pengungsi. Hal tersebut terjadi karena mereka tidak mempunyai pilihan hidup lain selain keluar dari negaranya. Setiap manusia, memiliki hak inherent untuk hidup yang harus dilindungi oleh hukum. Tidak seorang pun dapat dengan sewenang-wenang dirampas haknya untuk hidup sehubungan dengan hal itu, orang-orang yang meninggalkan negaranya akibat tekanan yang mereka terima dari negaranya.

1. Pengertian Secara Umum

Refugee merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang dalam Bahasa Indonesia disebut pengungsi. Pengungsi adalah satu status yang diakui oleh Hukum Internasional danatau nasional. Seseorang yang telah diakui statusnya sebagai pengungsi akan menerima kewajiban-kewajiban yang ditetapkan serta hak-hak dan perlindungan atas hak-haknya itu yang diakui oleh Hukum Internsional danatau nasional. 26 26 Sulaiman Hamid. 2002. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal. 39 Pengertian pengungsi refugee yaitu : “The word refugee is frequently used by the media, politicians and the general public to describe anyone who has been obliged to abandon his or her usual place of residence. Normally, when the word is used in this general manner little effort is made to distinguish between people who have had to leave their own country and those who have been displaced whitin their homeland Nor is much attention paid to the causes of flight. Whether people are escaping from persecution, political Universitas Sumatera Utara violence, communal conflict, ecological disaster or proverty, they are all assumed to qualify for the title of refugee.” 27 Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI pengungsi diartikan sebagai orang yang mencari tempat yang aman keteika daerahnya ada bahaya yang mengancam. Dalam terminologi bahasa Indonesia pengungsi tidak mencakup baik geografisnya maupun prasyarat penyebabnya. Dalam Black’s Law Dictionary pengungsi diartikan sebagai “A person who arrives in a country to settle there permanently; a person who immigrates.” Dalam The Concise Oxpord Dictonary, pengungsi diartikan sebagai “A person taking refuge, esp. In a foreign country from war or persecution or natural disaster.” Sedangkan dalam Longman Dictionary of Contemporary English mendefinisikan pengungsi dalam arti “A person who has been driven from his country for political reason or during war.” Sementara itu, pada Wedbster Ninth New Collegate Dictionary, pengungsi diartikan dengan “ One who flees to a foreign country or power to escape danger or persecution.” Jika merujuk pada Kamus Bahasa Indonesia diatas, istilah pengungsi berbeda. 28 Dari pengertian diatas, dapat kita ketahui bahwa pengungsi secara umum dapat diartikan pengungsi merupakan orang-orang yang keluarmelarikan diri dari tempat asalnegaranya karena beberapa alasan seperti ; penganiayaan, kekerasan politik, konflik komunal, bencana alam. Pada umumnya, pengungsi ini banyak akibat negara asalnya terjadi konflik. Orang-orang yang disebut pengungsi ini melarikan diri dari negara asalnya untuk mendapatkan keamanan dari negara lain 27 Ibid. Hal 40 28 Wagiman.Op.Cit. Hal 97 Universitas Sumatera Utara yang tidak didapat di negaranya serta agar tidak terlibat dalam konflik yang sedang terjadi di negara asal. Lain hal dengan bencana alam, pengungsi yang diakibatkan bencana alam mengungsi karena mereka membutuhkan bantuan dari orang-orang ataupun negara-negara lain untuk membantu mereka. Pengungsi akibat bencana alam, misalnya tsunami sangat membutuhkan bantuan, hal tersebut karena banyak harta, pekerjaan, keluarga mereka yang bisa saja habis dihancurkan oleh ombak tersebut.

2. Pendapat Para Ahli

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Perdagangan Orang Menurut Konvensi Hak Anak 1989

0 98 86

Kewenangan United Nation High Commisioner For Refugees (Unhcr) Dalam Perlindungan Pengungsi Konflik Suriah Di Wilayah Turki

7 112 91

Upaya United Nations High Commissioner For Refugees (UNHCR) dalam menangani pengungsi Suriah di Lebanon Tahun 2011-2013

1 29 111

PERLINDUNGAN HUKUM PENGUNGSI VIETNAM DI PULAU GALANG KEPULAUAN RIAU PADA TAHUN 1979-1996 OLEH UNHCR (UNITED NATIONS HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES) DITINJAU DARI KONVENSI WINA 1951 DAN UNDANG-UNDANG N.

0 0 1

Tinjauan Hukum Terhadap Perlindungan Pengungsi Anak Menurut Konvensi Hak-Hak Anak 20 Nopember 1989 Oleh UNHCR (United Nations High Commisioner For Refugees)

0 0 10

Tinjauan Hukum Terhadap Perlindungan Pengungsi Anak Menurut Konvensi Hak-Hak Anak 20 Nopember 1989 Oleh UNHCR (United Nations High Commisioner For Refugees)

0 0 1

Tinjauan Hukum Terhadap Perlindungan Pengungsi Anak Menurut Konvensi Hak-Hak Anak 20 Nopember 1989 Oleh UNHCR (United Nations High Commisioner For Refugees)

0 0 15

Tinjauan Hukum Terhadap Perlindungan Pengungsi Anak Menurut Konvensi Hak-Hak Anak 20 Nopember 1989 Oleh UNHCR (United Nations High Commisioner For Refugees)

0 0 27

Tinjauan Hukum Terhadap Perlindungan Pengungsi Anak Menurut Konvensi Hak-Hak Anak 20 Nopember 1989 Oleh UNHCR (United Nations High Commisioner For Refugees)

0 0 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Kewenangan United Nation High Commisioner For Refugees (Unhcr) Dalam Perlindungan Pengungsi Konflik Suriah Di Wilayah Turki

0 0 18