yang tidak didapat di negaranya serta agar tidak terlibat dalam konflik yang sedang terjadi di negara asal. Lain hal dengan bencana alam, pengungsi yang
diakibatkan bencana alam mengungsi karena mereka membutuhkan bantuan dari orang-orang ataupun negara-negara lain untuk membantu mereka. Pengungsi
akibat bencana alam, misalnya tsunami sangat membutuhkan bantuan, hal tersebut karena banyak harta, pekerjaan, keluarga mereka yang bisa saja habis dihancurkan
oleh ombak tersebut.
2. Pendapat Para Ahli
a. Malcom Proudfoot
Malcom memberikan pengertian pengungsi dengan melihat keadaan para pengungsi akibat perang Dunia II. Dari komentar Malcom, dapat ditarik suatu
gambaran tenteng pengertian pengungsi sebagai berikut : “ These forced movements, ...Were the result of the persecution, forcible
deportation, or flight of Jews and the political opponent of the authoritarians governments; the transference of ethnic population back to
their homeland or to the newly created provinces acquired by war or treaty; the arbitrary rearrangement of prewar boundaries of sovereign state; the
mass flight of civilians under the terror of bombardment from the air and under the threat or pressure of the advance or retreat of armies over
immense area of Europe; the forced removal of populations from coastal or defense area under military dictation; and the deportations for forced
labour to bolster the German war effort ”
Universitas Sumatera Utara
“ Gerakan-gerakan paksa , ... Apakah hasil penganiayaan , deportasi paksa ,
atau penerbangan dari Yahudi dan lawan politik pemerintah otoriter ; pemindahan penduduk etnis kembali ke tanah air mereka atau ke provinsi baru
yang timbul akibat perang atau perjanjian ; penataan ulang sewenang-wenang batas sebelum perang dari negara yang berdaulat ; perpindahan penduduk
secara besar-besaran akibat adanya serangan udara dan adanya tekanan atau ancaman dari para militer dibeberapa wilayah Eropa ; pemindahan paksa
penduduk dari daerah pesisir atau pertahanan di bawah perintah militer ; dan deportasi tenaga kerja paksa untuk ikut dalam perang Jerman
29
b. Pietro Verri
Dari terjemahan pendapat yang dikemukakan oleh Malcom, pengungsi adalah orang-orang yang terpaksa pindah dari tempat asalnya ke tempat lain.
Orang-orang yang terpaksa pindah ini, seperti yang sebelumnya sudah dikemukakan mempunyai alasan untuk pindah agar mendapatkan keamanan dari
tempat yang baru.
Pengertian Pengungsi menurut Pietro Verri dikutip dari Pasal 1 UN Convention on The Status of Refugees tahun 1951 yang berbunyi “[It] applies to
any person who has fled the country of his nationality to avoid persecution or the threat of persecution.” Dari Pasal tersebut, pietro berpendapat bahwa pengungsi
adalah orang-orang yang meninggalkan negaranya karena adanya rasa ketakkutan akan penyiksaan atau ancaman penyiksaan. Jadi terhadap mereka yang mengungsi
29
Acmad Romsan. Op.Cit hal 36
Universitas Sumatera Utara
masih dalam lingkup wilayahnya wilayah negaranya belum dapat disebut sebagai pengungsi menurut Konvensi Tahun 1951.
30
c. Enny Soeprapto
Pengungsi adalah suatu status yang diakui oleh hukum Internasional danatau nasional. Seseorang yang telah diakui statusnya sebagai pengungsi akan menerima
kewajiban-kewajiban yang ditetapkan serta hak-hak dan perlindungan atas hak- haknya yang diakui oleh Hukum Internasional danatau nasional. Sebelum
seorang pengungsi diakui statusnya sebagai pengungsi, pertama-tama ia merupakan pencari suaka. Status sebagai pengungsi merupakan tahap berikut dari
protes kepergian atau beradanya seseorang di luar negeri tempat tinggalnya dulu. Ia menjadi pengungsi setelah diakuinya status oleh instrumen internasional
danatau nasional.
31
3. Pengertian Pengungsi Dalam Instrumen Internasional dan Regional