hak-hak anak dalam Konvensi Hak Anak, dapat dikelompokkan dalam 4 kategori Hak Anak, yaitu:
67
a Hak terhadap Kelangsungan Hidup Survival Right, yaitu anak-anak dalam
Konvensi Hak Anak yang meliputi hak-hak untuk melestarikan dan mempertahankan hidup the right of life dan hak untuk memperoleh standar
kesehatan tertinggi dan perawatan yang sebaik-baiknya the rights to the highest standart of health and medical care attainable
b Hak terhadap Perlindungan protection rights, yaitu hak-hak anak dalam
Konvensi Hak Anak yang meliputi hak perlindungan dari diskriminasi, tindak kekerasan dan keterlantaran bagi anak yang tidak mempunyai keluarga bagi
anak-anak pengungsi. c
Hak untuk Tumbuh Kembang develpoment rights, yaitu hak-hak anak dalam Konvensi Hak Anak yang meliputi segala bentuk pendidikan formal
dan non-formal dan hak untuk mencapai standar hidup yang layak bagi perkembangan fisik, mental, spiritual, moral dan sosial anak.
d Hak untuk berpartisipasi participation rights, yaitu hak-hak anak dalam
Konvensi Hak Anak yang meliputi hak anak untuk menyatakan pendapat dalam segala hal yang memperngaruhi anak the rights of a child to express
herhis views in all metters affecting that child
C. Pentingnya Perlindungan Hak Anak
Anak perlu dilindungi karena anak merupakan individu yng belum matang, baik secara fisik, mental maupun sosial. Hal tersebut dikarenakan kondisinya yang
67
Ibid hal 35
Universitas Sumatera Utara
rentan, tergantung dan berkembang. Anak dibandingkan dengan orang dewasa lebih beresiko terhadap tindak eksploiasi, kekerasan, penelantaran, dll. Anak juga sangat
rawan sebagai korban dari kebijakan ekonomi makro atau keputusan politik yang salah arah, meskipun secara umum pandangan masyarakat, termasuk para politisi,
terhadap anak bersifat naif dan politis. Secara umum anak perlu dilindungi dari : 1.
Keadaan Darurat atau Keadaan yang Membahayakan 2.
Kesewenag-wenangan Hukum, 3.
Eksploitasi termasuk tindak kekerasan abuse dan penelantaran 4.
Diskriminasi Perhatian serius terhadap kehidupan anak-anak belum lama ada. Sebelumnya
anak-anak tidak diperhatkan terutama pada saat Perang Dunia. Anak-anak terlantar, tidak mendapatkan makan, dan terserang penyakit. Sedangkan untuk saat ini, telah
banyak tim yang dibentuk untuk memperhatikan masalah anak dan merealisasikan perlindungan hak-hak anak yang ada di dalam Konvensi Hak Anak. Hal ini telah
menunjukkan mulai timbul kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap hak-hak anak ini. Kesadaran akan pentingnya perlindungan hak-hak anak
ini perlu dilestarikan demi kehidupan bersama penuh sukacita dan kasih sayang diantara sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Perlindungan terhadap anak bukan untuk anak semata. Anak merupakan bagian dan menjadi generasi penerus dalam masyarakat. Perlindungan dan
pengembangan hak-hak anak dengan sendiri menjadi bagian pembangunan masyarakat. Perlindungan dan pengembangan anak merupakan kewajiban dan
tanggung jawab masyarakat. Pelaksanaannya bukan perintah atau aturan saja, tetapi
Universitas Sumatera Utara
kesadaran masyarakat. Perlindungan hak-hak anak tidak dapat dipisahkan dari konsep perlindungan hak asasi secara umum.
Universitas Sumatera Utara
65
BAB IV
Perlindungan Pengungsi Anak dalam Konvensi Hak Anak
A. Pengungsi Anak dan Berbagai Permasalahan yang Dihadapi